10 Ketepatan dalam mengerjakan tugas dan menyimpulkan materi. Melalui penerapan aktivitas guru yang baik, aktivitas belajar
siswa menjadi lebih terarah dan pembelajaran menjadi lebih berkualitas. Selain aktivitas guru dan aktivitas siswa, iklim
pembelajaran juga mempengaruhi kualitas pembelajaran yang terbentuk yaitu salah satunya keterampilan membaca aksara Jawa.
5. Model pembelajaran kooperatif
a. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif
Slavin 2009:4 menyatakan model pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai macam metode pengajaran dimana para siswa
bekerja dalam kelompok-kelompok kecil, saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi pelajaran. Dalam model
pembelajaran kooperatif para siswa diharapkan dapat saling membantu, saling mendiskusikan dan berargumentasi, untuk mengasah
pengetahuan yang mereka kuasai saat itu dan menutup kesenjangan dalam pemahaman masing-masing. Trianto 2007: 41 menegaskan
model pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang muncul dari konsep siswa akan lebih mudah menemukan dan memahami
konsep yang sulit jika mereka saling berdiskusi dengan temannya. Model pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang
mengacu pada berbagai jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru. Walaupun pada
pelaksanaannya guru lebih banyak mengarahkan. Guru menetapkan tugas dan pertanyaan-pertanyaan serta menyediakan bahan-bahan dan
informasi yang
dirancang untuk
membantu peserta
didik menyelesaikan masalah yang dimaksud Suprijono, 2010: 54.
Berdasarkan penjabaran beberapa pakar di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif merupakan
pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok dalam kelompok heterogen. Proses belajar mengajar dengan cara siswa saling
bekerjasama dan membantu mengerjakan tugas dari guru.
b. Tujuan Model pembelajaran kooperatif
Tujuan model pembelajaran kooperatif menurut Asma 2006: 12 sebagai berikut.
1 Pencapaian hasil belajar
Model pembelajaran
kooperatif bertujuan
untuk meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademik. Karena
model pembelajaran ini dapat membantu siswa dalam memahami konsep-konsep yang sulit.
2 Penerimaan terhadap perbedaan individu
Model pembelajaran kooperatif memberi kesempatan peluang kepada siswa yang berbeda latar belakang dan kondisi
untuk bekerja saling bergantung satu sama lain atas tugas-tugas bersama, dan melalui penggunaan stuktur penghargaan kooperatif,
serta belajar untuk menghargai satu sama lain.
3 Pengembangan keterampilan sosial
Penggunakan model pembelajaran kooperatif membuat siswa
memiliki keterampilan
kerjasama atau
kolaborasi. Keterampilan ini sangat penting untuk dalam bermasyarakat,
banyak kerja orang dewasa yang dilakukan dalam organisasi saling bergantung satu sama lain dalam masyarakat meskipun beragam
budayanya. Struktur tujuan kooperatif terjadi jika siswa dapat mencapai
tujuan mereka hanya jika siswa lain dengan siapa mereka bekerjasama mencapai tujuan tersebut. Tujuan-tujuan pembelajaran ini mencakup
tiga jenis tujuan penting, yaitu hasil belajar akademik, penerimaan terhadap keragaman, dan pengembangan keterampilan sosial dalam
Trianto, 2007: 44. Beberapa keuntungan pola pembelajaran kooperatif menurut
Slavin 2009:10 sebagai berikut. 1
Siswa mencapai tujuan secara bersama-sama dengan menjunjung tinggi kebersamaan.
2 Siswa aktif membantu dan mendorong semangat untuk sama-sama
berhasil. 3
Siswa aktif berperan sebagai tutor teman sebaya, dalam mencapai tujuan.
4 Interaksi antar siswa seiring dengan peningkatan kemampuan
mereka dalam berpendapat.
5 Interaksi antar siswa juga membantu meningkatkan perkembangan
kognitif siswa. Berdasarkan penjelasan tujuan dan keuntungan model
pembelajaran kooperatif
dapat disimpulkan
bahwa model
pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademik, membantu siswa memahami konsep-konsep
yang sulit, dan membantu siswa menumbuhkan kemampuan berpikir kritis. Model pembelajaran kooperatif dapat memberikan keuntungan
baik pada siswa yang pandai maupun yang lemah menyelesaikan tugas-tugas akademik.
6. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT