1. Bagi Guru
Melalui penelitian ini guru mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru tentang model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan
penerapanya dalam pembelajaran bahasa Jawa khususnya membaca aksara Jawa di Sekolah Dasar SD.
2. Bagi Siswa
Melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT siswa dapat melakukan aktivitas pembelajaran dengan lebih baik. Ketertarikan
terhadap membaca aksara Jawa meningkat, sehingga keterampilan membaca aksara Jawa juga meningkat. Hal ini, disebabkan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT dilaksanakan secara berkelompok, siswa saling bekerjasama dalam pembelajaran yakni berfikir bersama
dalam menjawab pertanyaan dari guru. Selain itu pada akhir pembelajaran, guru juga memberikan penghargaan pada kelompok terbaik yang diperoleh
berdasarkan penilaian individu. Hal tersebut memberikan motivasi tersendiri bagi siswa.
3. Bagi Sekolah
Mendorong sekolah untuk selalu melakukan inovasi dalam rangka perbaikan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
NHT, guna meningkatan keterampilan membaca aksara Jawa dalam pembelajaran Bahasa Jawa.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kerangka Teoritis
1. Bahasa
a. Pengertian Bahasa
Bahasa adalah suatu sistem lambang berupa bunyi, bersifat arbitrer, digunakan oleh suatu masyarakat tutur untuk bekerja sama,
berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri. Sebagai sebuah contoh sistem, maka bahasa terbentuk oleh suatu
aturan, kaidah, atau pola-pola tertentu, baik dalam bidang tata bunyi, tata bentuk, kata, maupun tata kalimat. Bila aturan, kaidah, atau pola ini
dilanggar, maka komunikasi dapat terganggu. Lambang yang digunakan dalam sistem bahasa adalah berupa bunyi, yaitu bunyi yang dihasilkan
oleh alat ucap manusia. Karena lambang yang digunakan berupa bunyi, maka yang dianggap primer di dalam bahasa adalah bahasa yang
diucapkan, atau yang sering disebut bahasa lisan. Karena itu pula, bahasa tulisan yang walaupun dalam dunia
modern sangat penting, hanyalah bersifat sekunder. Bahasa tulisan sesungguhnya tidak lain adalah rekaman visual dalam bentuk huruf-huruf
dan tanda-tanda baca dari bahasa lisan. Dalam dunia modern, penguasaan terhadap bahasa lisan dan bahasa tulisan sama pentingnya. Jadi, kedua
macam bentuk bahasa itu harus pula dipelajari dengan sungguh-sungguh Chaer, 2006: 1-2.