Makna Aksara Jawa Pemakaian aksara Jawa

saat ini belum juga kembali?” gumam Aji Saka. Sudah dua hari Aji Saka menunggu, namun Dora tak kunjung tiba. Akhirnya, ia memutuskan untuk menyusul abdinya itu ke Pegunungan Kendeng seorang diri. Betapa terkejutnya ia saat tiba disana. Ia mendapati kedua abdi setianya telah tewas. Mereka tewas karena ingin membuktikan kesetiannya kepada tuan mereka. Untuk mengenang kesetiaan kedua abdinya tersebut, Aji Saka menciptakan aksara Jawa atau dikenal dengan istilah dhentawyanjana, yang mengisahkan pertarungan antara dua abdinya yang memiliki kesaktian yang sama dan tewas bersama. Aksara Jawa tersebut juga dikenal dengan istilah carakan. Adapun susunan aksara Jawanya sebagai berikut: Ha na ca ra ka : Ada Utusan Da ta sa wa la : Saling bertengkar Pa dha ja ya nya : Sama Saktinya Ma ga ba tha nga : Mati Bersama Demikian legenda Aji Saka: Asal Mula Aksara Jawa, dari daerah Jawa Tengah. Pesan moral yang dapat di petik dari legenda di atas adalah bahwa orang yang suka menolong akan mendapat ganjaran yang setimpal, seperti Aji Saka. Ia telah menyelamatkan rakyat Negeri Medang Kamulan pun menobatkannya menjadi raja untuk menggantikan Pradu Dewata Cengkar.

b. Makna Aksara Jawa

Makna aksara Jawa adalah sebagai berikut Deking 2007,diakses 5 Juni 2010 sebagai berikut. 1 Ha a hana hurip wening suci: adanya hidup adalah kehendak dari yang Maha suci. 2 Na n nur chandra, gaib chandra, warsitaning candara pengharapan: manusia hanya selalu ke sinar illahi. 3 Ca c cipto wening, cipta mandulu, cipta dadi: arah dan tujuan pada Yang Maha Tunggal. 4 Ra r rasaingsun handulusih: rasa cinta sejati muncul dari cinta kasih nurani. 5 Ka k karsaningsun memayuhayuning bawana: hasrat diarahkan untuk kesejahteraan alam. 6 Da f dumadining dzat kang tanpa winagenan: menerima hidup apa adanya. 7 Ta t tatas, tutus, titi lan wibawa: mendasar, totalitas, satu visi, ketelitian dalam memandang hidup. 8 Sa s sifat ingsun handulu sifatullah: membentuk kasih sayang seperti kasih Tuhan. 9 Wa w wujud hana tan kena kinira: ilmu manusia hanya terbatas namun implikasinya bisa tanpa batas 10 La l lir handaya paseban jati: mengalirkan hidup sesama padatuntutan Illahi. 11 Pa p papan kang tanpa kiblat: hakikat Allah yang ada di segala arah. 12 Dha d dhuwur wekasane endek wiwitane: untuk bisa diatas tentu dimulai dari dasar. 13 Ja j jumbuhing kawula lan Gusti: selalu berusaha menyatu memahami kehendak-Nya. 14 Ya y yakin marang samubarang tumindak kang dumadi: yakin atas titahkodrat Illahi. 15 Nya v nyata tanpa mata, ngerti tanpa diuruki: memahami kodrat kehidupan. 16 Ma m madep mantep manembah maring Illahi. yakin mantep dalam menyembah Illahi 17 Ga g guru sejati sing muruki: belejar pada guru nurani. 18 Ba b bayu sejati kang andalani: menyelarasakan diri pada gerak alam. 19 Tha q thukul saka niat: sesuatu dimulai dan tumbuh dari niatan. 20 Nga z ngracut busaning manungso: melepaskan egoisme pribadi manusia.

c. Pemakaian aksara Jawa

Kompetensi dasar kelas IV adalah membaca kata aksara Jawa dengan sandhangan merupakan acuan dasar membaca kata dan kalimat Jawa Trimo, 2010: 33. Huruf baku dalam aksara Jawa terdapat 20 huruf dasar huruf nglegena, pasangan aksara Jawa, aksara swara, aksara vokal tidak mandiri sandhangan, tanda baca, angka Jawa dan aksara murda Nugroho, 2006: 5-20 Tabel 1 Aksara Jawa AKSARA JAWA a n c r k ha na ca ra ka f t s w l da ta sa wa la p d j y v pa dha ja ya nya m g b q z ma ga ba ta nga R.T. Suryadipura, 2008:4 Tabel 2 Sandhangan Aksara jawa SANDHANGAN AKSARA JAWA i = : wulu dan cecak gri= u = : suku dan cecak klu= [ = : taling dan cecak g[r= [ o = : taling tarung dan cecak k[l=o e = : pepet dan cecak m te= u i : wulu, suku dan layar kuni u : suku dan layar jmu [o : taling tarung dan layar [bo[co e : pepet dan layar bene i u ih : suku, wulu dan wignyan gurih u h : suku dan wignyan bu tuh [ h : taling dan wignyan k[bh [oh : taling tarung dan wignyan a[moh h e : wignyan dan pepet ah aeh R.T. Suryadipura, 2008:20 Tabel 3 Huruf Vokal tidak Mandiri Sandhangan NAMA SANDHANGAN AKSARA JAWA KETERANGAN Wulu I Tanda vokal i Suku U Tanda vokal u Taling [ Tanda vokal e’ Pepet E Tanda vokal e Taling tarung [ .....o Tanda vokal o Layar Tanda ganti konsonan r Wignyan H Tanda ganti konsonan h Cecak = Tanda ganti konsonan ng Pangkonpangku \ Tanda penghilang vokal Pengkalkompya - Tanda ganti konsonan ya Cakra ] Tanda ganti konsonan ra R.T. Suryadipura, 2008:21 Tabel 4 Pasangan Aksara Jawa PASANGAN AKSARA JAWA H N C R K F T S W L ha na ca ra ka da ta sa wa la P D J Y V M G B Q Z pa dha ja ya nya ma ga ba ta nga Mulyadi, 2002: 2 Tabel 5 Aksara Swara AKSARA SWARA A I U E O A I U E O Mulyadi, 2002: 62 Sandhangan merupakan berbagai tanda dalam tulisan aksara Jawa yang masing-masing memiliki bentuk dan fungsi. Macam-macam sandhangan dibedakan menjadi tiga Mulyadi, 2002: 11 yaitu sebagai berikut. 1 Sandhangan baku swara Merupakan sandhangan bunyi vokal yang berfungsi mengubah bunyi pengucapan aksara Jawa yang semula gabungan bunyi suatu konsonan dengan vokal “a” menjadi vokal lain. Contoh sandhanganya adalah wulu, suku, taling, taling-tarung dan pepet. 2 Sandhangan panyigeg wanda Merupakan sandhangan tanda penutup suku kata. Contoh sandhanganya adalah cecak, layar, wignyan. 3 Sandhangan wyanjana Merupakan sandhangan penanda gugus konsonan sehingga membentuk bunyi rangkap. Contoh sandhanganya adalah cakra, keret, dan kompya. Tabel 6 Tanda Baca TANDA BACA AKSARA JAWA KETERANGAN Adeg-adeg ? Tanda awal kalimat Pada lungsi . Tanda titik Pada lingsa , Tanda koma Mulyadi, 2002: 62 Tabel 7 Angka Jawa ANGKA JAWA 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 R.T. Suryadipura, 2008:28

4. Pengertian Aktivitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI MODEL WORD SQUARE SISWA KELAS VA SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

1 40 226

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA SISWA KELAS IV SDN PROYONANGGAN 09 BATANG

0 4 199

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Pati Kidul 05 Tahun Pelajaran 2013/2014

0 1 15

(ABSTRAK) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA SISWA KELAS IV SDN PROYONANGGAN 09 BATANG.

0 0 2

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) BAGI SISWA KELAS IV SDN 3 KATEKAN NGADIREJO TEMANGGUNG.

0 0 229

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA JAWA MATERI MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA KARTU AKSARA DI KELAS IV SDN TRITIH WETAN 0

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN - PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING TEKS PENGUMUMAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DI KELAS IV SDN HARJOWINANGUN 2 - Unissula Repository

0 0 7