Jenis Data Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

4 Merencanakan perencanaan tindak lanjut bila telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan maka siklus selanjutnya siklus III dihentikan. Namun, bila indikator yang telah ditetapkan belum dapat dicapai maka dilanjutkan pada siklus berikutnya. 5 Menyusun laporan

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini yaitu guru kelas dan siswa kelas IV dengan jumlah siswa sebanyak 9 anak dengan 3 anak memiliki kemampuan tinggi, 3 anak memiliki kemampuan sedang, dan 3 anak memiliki kemampuan rendahlemah. Kegiatan pembelajaran sendiri dilaksanakan pada seluruh siswa kelas IV dengan jumlah siswa 34 anak yang terdiri dari 17 anak laki-laki dan 17 anak perempuan.

D. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN 03 Sengon, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang.

E. Data dan Teknik Pengumpulan Data

1. Jenis Data

a. Data Kuantitatif Data kuantitatif diwujudkan dengan hasil belajar berupa keterampilan siswa dalam membaca aksara Jawa. b. Data Kualitatif Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan catatan lapangan dalam pembelajaran membaca aksara Jawa dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT.

2. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh Arikunto, 2006: 129. Dalam penelitian ini sumber data diperoleh sebagai berikut. a. Siswa Sumber data siswa penelitian ini diperoleh secara sistematik selama pelaksanaan pada siklus pertama sampai siklus ketiga berupa hasil evaluasi belajar mengajar, lembar pengamatan maupun catatan lapangan siswa kelas IV SDN 03 Sengon. b. Guru Sumber data guru penelitian ini diperoleh dari lembar pengamatan, dan catatan lapangan yang dilakukan dalam pembelajaran membaca aksara Jawa melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT di kelas IV SDN 03 Sengon. c. Data dokumen Sumber data yang berupa dokumen penelitian ini diperoleh berdasarkan nilai tes, lembar pengamatan dan catatan lapangan guru yang dilakukan dalam pembelajaran membaca aksara Jawa melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT di kelas IV SDN 03 Sengon.

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi, tes, dokumentasi, wawancara dan catatan lapangan. a. Observasi Menurut Sukmadinata 2009: 220, observasi observation atau pengamatan merupakan suatu teknik atau mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Sedangkan Arikunto 2006: 156 menyatakan observasi sering disebut juga dengan pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Jadi oservasi dapat dilakukan dengan menggunakan penglihatan, penciuman, pendengaran peraba dan pengecap. Peneliti menyimpulkan observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati aktivitas guru meliputi melaksanakan pra pembelajaran, membuka pembelajaran dengan apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran, membimbing pembentukan kelompok dan pembagian penomoran kelompoknya, guru mengajukan pertanyaan tentang membaca aksara Jawa, menjelaskan materi dan menyediakan kartu aksara Jawa, membimbing diskusi kelompok berfikir bersama, membimbing pelaksanaan tanya jawab siswa dalam menjawab pertanyaan dan membuat simpulan, ketepatan dalam mengelola waktu, dan membimbing siswa menyimpulkan materi dan aktivitas siswa meliputi kesiapan siswa dalam menerima materi pembelajaran, menanggapi apersepsi yang disampaikan guru yaitu tentang kelafalan membaca aksara jawa, memperhatikan dan mencatat informasi tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru, antusias dalam pembentukan kelompok dan tertib dalam penomoran, menjawab pertanyaan dari guru tentang materi membaca aksara Jawa, bekerjasama dengan teman dalam menyusun kartu aksara Jawa yang telah disediakan oleh guru, bersemangat mengerjakan setiap tugas, baik kelompok maupun individu, mendemonstrasikan hasil diskusi kelompok dan membuat simpulan, menyelesaikan tugas kelompok tepat waktu dan ketepatan dalam mengerjakan tugas dan menyimpulkan materi dalam pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT serta hasil belajar keterampilan membaca aksara Jawa dalam pembelajaran dengan melihat ketercapaian dalam indikator kinerja yang telah ditetapkan. b. Tes Tes menurut Arikunto 2006: 150 yaitu serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Sukmadinata menegaskan 2009: 223 tes hasil belajar kadang-kadang disebut juga tes prestasi belajar, mengukur hasil-hasil belajar yang dicapai siswa selama kurun waktu tertentu Sukmadinata, 2009: 223. Tes dibagi menjadi 2 macam yaitu tes tertulis dan tes lisan a Tes tertulis merupakan teknik penilaian yang paling banyak digunakan oleh pendidik, adalah tes yang bisa berupa tes dengan jawaban isian atau lisan, baik pilihan ganda benar salah ataupun menjodohkan, serta tes yang jawabannya berupa isian ataupun uraian Poerwanti, 2008: 26. b Tes lisan merupakan tes yang dilaksanakan melalui komunikasi langsung tatap muka antara peserta didik dengan satu atau beberapa penguji. Pertanyaan dan jawabannya disampaikan secara langsung dan spontan. Tes jenis ini memerlukan daftar pertanyaan dan pedoman penskoran Poerwanti, 2008: 27. Peneliti menggunakan tes untuk mengukur hasil belajar siswa dalam pembelajaran bilangan bulat pada siswa Kelas IV SDN 03 Sengon setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Soal yang digunakan oleh peneliti berbentuk pilihan ganda multiple choice items Dalam penelitian ini, tes dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Tes dilaksanakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan sejauh mana keterampilan siswa dalam membaca aksara Jawa setelah dilakukan tindakan selama siklus yang akhirnya akan diperoleh data hasil belajar siswa atau tingkat keberhasilan siswa selama mengikuti pelajaran. c. Dokumentasi Dokumentasi menurut Arikunto 2006: 158 berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Dalam melaksanakan metode dokumentasi penulis menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya. Sedangkan Sukmadinata 2009: 222 menyatakan dokumen yang dipilih harus sesuai dengan tujuan dan fokus masalah. Dokumen-dokumen tersebut diurutkan sesuai dengan sejarah kelahiran, kekuatan dan isinya dengan tujuan pengkajian. Isinya dianalisis diurai, dibandingkan, dipadukan membentuk suatu hasil kajian yang sistematis, padu dan utuh. Peneliti menggunakan dokumentasi untuk memperoleh informasi mengenai hasil belajar siswa kelas IV SDN 03 Sengon dalam pembelajaran membaca aksara Jawa melalui model pembelajaran kooperatif tipe NHT. d. Catatan Lapangan Catatan lapangan pada dasarnya merupakan catatan siswa selama berlangsungnya proses pembelajaran, sehingga catatan lapangan berisi deskripsi proses pembelajaran dengan kekuatan dan kelemahan siswa terkait dengan kinerja ataupun sikap Poerwanti, 2008: 27.

F. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran kooperatif Numbered Head Together (NHT) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Mathaul Huda

0 5 173

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI MODEL WORD SQUARE SISWA KELAS VA SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

1 40 226

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA SISWA KELAS IV SDN PROYONANGGAN 09 BATANG

0 4 199

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas IV SDN Pati Kidul 05 Tahun Pelajaran 2013/2014

0 1 15

(ABSTRAK) PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA SISWA KELAS IV SDN PROYONANGGAN 09 BATANG.

0 0 2

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) BAGI SISWA KELAS IV SDN 3 KATEKAN NGADIREJO TEMANGGUNG.

0 0 229

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

0 0 12

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA JAWA MATERI MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA KARTU AKSARA DI KELAS IV SDN TRITIH WETAN 0

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN - PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING TEKS PENGUMUMAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DI KELAS IV SDN HARJOWINANGUN 2 - Unissula Repository

0 0 7