Gambaran Umum DESKRIPSI PROVINSI RIAU

sebesar itu selain disebabkan pertumbuhan penduduk alamiah juga disebabkan tingginya migrasi penduduk provinsi lain yang masuk ke Provinsi Riau. Tingginya angka migrasi itu salah satunya disebabkan oleh era otonomi daerah yang berdampak meningkatnya kemampuan fiskal Riau sehingga mendorong penduduk provinsi lain untuk migrasi ke Riau dengan alasan ekonomi. Hasil sensus penduduk tahun 2000 mencatat tak kurang dari 206514 orang yang masuk ke Riau. Untuk lebih jelas lihat Tabel 6. Tabel 6. Perkembangan Penduduk Riau Tahun 1990, 1998-2002 Jenis Kelamin Tahun Laki-laki Perempuan 1990 1998 1999 2000 2001 2002 1680670 2072735 2140517 2431350 2513922 2670175 1598137 2049411 2072279 2323826 2387320 2637688 3278807 4122146 4212796 4755176 4901242 5307863 1990-2000 3.84 2000-2002 2.73 Sumber: BPS Provinsi Riau, 2002 hasil sensus penduduk Selanjutnya pada tahun 2002 penduduk Riau meningkat menjadi 5307863 orang. Jumlah penduduk provinsi Riau yang relatif besar dengan wilayah relatif mudah dijangkau merupakan pasar yang baik bagi berbagai hasil industri. Kondisi ini akan mendorong para pemilik modal untuk menanamkan modalnya di Provinsi Riau. Selain itu jumlah penduduk yang besar dapat turut serta dalam pengamanan wilayah apalagi bila dilihat dari sisi geografis letak Provinsi Riau yang berbatasan dengan beberapa negara tetangga serta dilintasi oleh jalur pelayaran internasional sangat rawan dari sisi keamanan Angka parsipasi sekolah menurut hasil sensus penduduk 1990 memperlihatkan untuk umur 7-12 telah mencapai 94.10 persen, sedangkan angka partisipasi sekolah untuk umur 13-15 mencapai 62.03 persen, dan angka partisipasi sekolah untuk umur 15-18 tahun mencapai 36.65 persen. Untuk hasil sensus tahun 2000 terjadi peningkatan angka partisipasi sekolah untuk semua kelompok umur. Pada tahun 2000 angka partisipasi sekolah untuk umur 7-12 mencapai 96.26 persen, sedangkan untuk partisipasi sekolah untuk umur 13-15 memcapai 84.13 persen, dan partisipasi sekolah untuk umur 15-18 persen. Pada tahun 2002 angka partisipasi sekolah kembali meningkat, hanya angka partisipasi sekolah untuk umur 13-15 tahun yang turun tipis dibandingkan tahun 2000.