Kerangka Operasional KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

3.1. Kerangka Operasional

Berdasarkan perumusan masalah, pembangunan daerah Provinsi Riau masih menghadapi beberapa masalah. Permasalahan itu berupa masih tingginya angka kemiskinan, kebodohan dan penganguran walaupun Provinsi ini memiliki sumberdaya yang cukup besar sebagai modal untuk mengatasi permasalahan itu. Sebelum Era Otonomi Daerah hanya sebahagian kecil hasil sumberdaya itu dikembalikan pada Provinsi Riau. Kecilnya bagian yang diperoleh Pemerintah Daerah Riau berdampak pada kurangnya kemampuan fiskal Pemerintah Daerah untuk menggerakan roda pembangunan sehingga proses pembangunan menjadi tersendat yang berdampak negatif pada pemecahan masalah pembangunan yang dihadapi Provinsi Riau. Pada Era Otonomi Daerah sebahagian dari hasil sumberdaya Provinsi Riau dikembalikan sehingga berdampak pada meningkatnya kemampuan fiskal daerah Riau. Peningkatan kemampuan fiskal itu berdampak positif pada pemecahan masalah pembangunan yang dihadapi Pada Era Otonomi Daerah dengan meningkatnya kemampuan fiskal, Pemerintah Riau mencoba untuk mengatasi masalah pembangunan yang dihadapi melalui Program Pengentasan Kemiskinan, Kobodohan dan Pemantapam Inftrastruktur Program K2I. Untuk mensukseskan Program K2I Pemerintah Daerah Riau membangun perkebunan kelapa sawit yang dilatarbelakangi oleh baiknya kinerja perkebunan kelapa sawit pada krisis moneter dan tingginya angka kemiskinan di sektor pertanian. Dengan dipilihnya perkebunan kelapa sawit untuk mensukseskan Program K21 perlu dilihat Peran Perkebunan Kelapa Sawit Pada Era Otonomi Daerah di Riau. Peran perkebunan kelapa sawit dilihat secara deskritif berupa potensi yang dimiliki sekaligus permasalahan yang dihadapi. Selain itu, peran perkebunan kelapa sawit dilihat dengan melakukan Analisis Input Output berupa: Analisis Struktur Perekonomian Riau, Analisis Keterkaitan dan Penyebaran, Analisis Penganda, Analisis Elastisitas dan Analisis Simulasi Kebijakan. Untuk lebih jelas lihat Gambar 1. Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian Pembangunan Provinsi Riau Permasalahan Pembangunan • Kemiskinan • Kebodohan • Pengangguran Sebelum Era Otonomi Daerah Kurang Kemampuan Fiskal Pembangunan Tersendat Setelah Era Otonomi Daerah Peningkatan Kemampuan Fiskal Pembangunan Lancar Negatif Positif Tinggi Angka Kemiskinan di sektor pertanian Kinerja Perkebunan Kelapa Sawit Pada Krisis Moneter • Analisis Struktur Perekonomian Riau • Analisis Keterkaitan dan Penyebaran • Analisis Penganda Output, Pendapatan Rumah Tangga, dan Penyerapan Tenaga Kerja • Analisis Elastisitas Output, Pendapatan Rumah Tangga, dan Penyerapan Tenaga Kerja • Analisis Simulasi Kebijakan • Potensi Perkebunan kelapa sawit • Permasalahan Perkebunan Kelapa Sawit Analisis Deskriptif Analisis Input Output Peran Perkebunan Kelapa sawit dalam Era Otonomi Daerah di Provinsi Riau Pembangunan Perkebunan Kelapa sawit Program K21 3.2. Kerangka Teori 3.2.1. Tabel Input Output