TUJUAN PENELITIAN RUANG LINGKUP MANFAAT PENELITIAN

2 disekitar usaha, dan kurang mampu membina hubungan perbankan. Profil pengusaha kecil dari segi keuangan antara lain memulai usaha kecil-kecilan dengan bermodalkan sedikit dana dan keterampilan pemilik, kemampuan memperoleh sumber dana pinjaman dari perbankan rendah dan terbatas, perencanaan anggaran kas kurang akurat, serta kurang memahami prinsip dan pentingnya pencatatan keuangan dan penyajian laporan keuangan Sejoedono dan Tiktik, 2004. Berbagai permasalahan yang umum dialami oleh pengusaha kecil juga ditemukan pada pengusaha gula merah tebu di Kecamatan Kebonsari. Oleh karena industri gula merah tebu di Kecamatan Kecamatan Kebonsari merupakan sentral gula merah tebu di Kabupaten Madiun serta mengingat usaha ini dapat memberikan kontribusi terhadap kebutuhan gula dan memiliki potensi ekspor, maka industri gula merah tebu perlu dikembangkan. Agar perkembangan tersebut dapat efektif maka diperlukan informasi yang lengkap dan akurat mengenai kondisi industri gula merah tebu di Kecamatan Kebonsari saat ini. Tanpa mengabaikan faktor-faktor lain yang menentukan produktivitas UKM agar dapat berkembang, salah satu faktor pada bidang manajemen produksi adalah aspek tata letak pabrik. Oleh karena produksi gula merah tebu merupakan kelompok bahan pangan, maka aspek higienis dan sanitasi dalam ruang produksi dan selama proses produksi menjadi faktor yang penting. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka penelitian ini juga melakukan rancang ulang pabrik di salah satu pengusaha gula merah tebu yang berada di Kecamatan Kebonsari untuk memperbaiki produktivitas dan kualitas terutama dari segi higienis dan kebersihan.

B. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah : 1. Menganalisa kondisi usaha industri gula merah tebu di Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun yang meliputi aspek legalitas, aspek teknis dan teknologis, aspek ketenagakerjaan, aspek pemasaran, aspek pembiayaan, dan aspek profitabilitas. 2. Menganalisa dan melakukan rancang ulang pabrik salah satu pengusaha industri gula merah tebu di Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. 3 3. Menganalisa prospek pengembangan dan kelayakan usaha industri gula merah tebu di Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.

C. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup penelitian adalah industri gula merah tebu, yaitu industri yang mengolah tebu menjadi gula merah. Industri ini meliputi industri yang berskala rumah tangga yaitu industri yang mempunyai tenaga kerja kurang dari lima orang, dan industri kecil yaitu industri dengan tenaga kerja 5 – 19 orang. Penelitian ini dibatasi pada dua kegiatan utama yaitu analisa profil usaha industri gula merah tebu, dan analisa rancang ulang bangunan industri gula merah tebu di Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. Analisa profil usaha industri gula merah tebu di Kecamatan Kebonsari meliputi karakteristik wilayah, karakteristik industri, dan kontribusi industri terhadap wilayah. Karakteristik wilayah meliputi kondisi lokasi, kependudukan, serta sarana dan prasarana. Karakteristik industri meliputi sejarah dan perkembangan, aspek legalitas, aspek teknis dan teknologis, aspek ketenagakerjaan, aspek pemasaran, aspek pembiayaan dan aspek profitabilitas. Kontribusi industri terhadap wilayah meliputi pendapatan daerah, pertumbuhan usaha lain, dan penyerapan tenaga kerja. Analisa rancang ulang bangunan industri gula merah tebu meliputi aspek tata letak pabrik dan aspek finansial.

D. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dilakukannya penelitian ini antara lain : 1. Memberikan informasi mengenai kondisi usaha industri gula merah tebu yang saat ini dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. 2. Melakukan perbaikan tata letak dan fasilitas pabrik gula merah tebu yang diharapkan akan memperbaiki mutu dan kualitas gula merah yang dihasilkan. 3. Mengidentifikasi berbagai permasalahan dalam industri gula merah tebu serta memberikan rekomendasi yang diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan tersebut. 4

II. TINJAUAN PUSTAKA