49
pengetahuan baru, dengan pengalaman yang baru tersebut siswa supaya mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di dunia nyata ini yang begitu kompleks.
Nurhadi 2003:22 mengemukakan agar proses pembelajaran Kontekstual lebih efektif, guru perlu melaksanakan beberapa hal:
a Mengkaji konsep dan kompetensi dasar yang akan dipelajari oleh siswa.
b Merancang pengajaran dengan mengaitkan konsep atau teori yang dipelajari
dengan mempertimbangkan pengalaman yang dimiliki siswa dan lingkungan kehidupan mereka
c Melaksanakan penilaian terhadap pemahaman siswa dan hasil penilaian
tersebut dijadikan sebagai bahan refleksi terhadap rancangan pembelajaran dan pelaksanaannya.
Selain menggunakan penerapan model CTL, untuk mempermudah seorang guru dalam menyampaikan bahan ajar dan memahamkan siswa terhadap suatu
pelajaran, maka seorang guru perlu memiliki metode atau pun cara dengan menggunakan media pembelajaran.
2.1.13. Media Pembelajaran
2.1.13.1. Pengertian Media Pembelajaran
Dalam pembelajaran kehadiran media mempunyai arti penting. Dalam pembelajaran ketidak jelasan materi dapat dibantu dengan menghadirkan media
sebagai alat bantu. Materi rumit yang akan disampaikan kepada peserta didik dapat disederhanakan dengan bantuan suatu media. Media dapat mewakili apa
yang kurang mampu disampaikan oleh pendidik melalui kata-kata atau pun kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan materi dapat dikonkretkan dengan kehadiran
50
media. Sehingga peserta didik akan lebih mudah mencerna materi yang disampaikan.
Media menurut Hamalik Oemar dalam Hidayati 2004:4, media adalah alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan
komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah.
Media menurut Gagne dalam Lestari, 2009:22 media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk
belajar. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa media adalah alat bantu apa
saja yang dapat digunakan untuk membantu menyampaikan pesan sehingga dapat meningkatkan pemahaman peserta didik dalam pembelajaran guna mencapai
tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. 2.1.13.2.
Manfaat Media Pembelajaran Menurut Sudjana 2010:2 secara khusus media pembelajaran digunakan
dengan manfaat antara lain: a.
Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi siswa.
b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat dipahami oleh
para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik. c.
Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak
kehabisan tenaga, apalagi bila mengajar untuk setiap jam pelajaran. Siswa lebih
51
banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan
lain-lain. Dari para ahli dapat disimpulkan peneliti bahwa untuk menjadikan pembelajaran
akan menarik serta menyenangkan dan bervariasi serta menantang bagi siswa, guru harus pandai mengemas materi ajarnya dengan menggunakan alat bantu yang
berupa CD interaktif.
2.1.14. CD Interaktif