Tujuan pembelajaran Komponen-komponen pembelajaran

35 3 Ranah Psikomotor Ranah Psikomotor berkaitan dengan kemampuan yang menyangkut gerakan- gerakan otot. Tingkatan-tingkatan aspek ini, yaitu gerakan refleks keterampilan pada gerak dasar kemampuan perseptual, kemampuan dibidang fisik, gerakan- gerakan skil mulai dari keterampilan sederhana sampai kepada keterampilan yang kompleks dan kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi seperti gerakan ekspresif dan interpretative. Agar suatu pembelajaran dapat mencakup ke dalam ketiga ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik peneliti harus memiliki tujuan pembelajaran yang jelas agar proses mentransfer pengetahuan dapat berjalan sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

2.1.9. Tujuan pembelajaran

Pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan sengaja. Oleh karena itu pembelajaran pasti mempunyai tujuan. Tujuan pembelajaran adalah membantu pada siswa agar memperoleh berbagai pengalaman dan dengan pengalaman itu tingkah laku siswa bertambah, baik kualitas maupun kuantitas. Tingkah laku yang dimaksud meliputi pengetahuan, keterampilan dan nilai atau norma yang berfungsi sebagai pengendali sikap dan perilaku siswa. Untuk menunjang kelancaran dalam pembelajaran serta hasil sesuai dengan tujuan yang akan dicapai guru harus menyiapkan beberapa komponen pembelajaran.

2.1.10. Komponen-komponen pembelajaran

36 Menurut Sudjana 1997:30 ada empat komponen pembelajaran yaitu tujuan, bahan, metode dan alat serta penilaian. Keempat komponen tersebut tidak berdiri sendiri, tetapi saling berhubungan, dan saling mempengaruhi satu sama lain. Secara skematis keempat komponen tersebut dapat dilukiskan pada diagram berikut ini. Gambar 1. Bagan Komponen Pembelajaran Tujuan dalam proses belajar mengajar merupakan komponen pertama yang harus ditetapkan. Dalam proses pengajaran berfungsi sebagai indikator keberhasilan pembelajaran. Isi tujuan pembelajaran pada hakikatnya adalah hasil belajar yang diharapkan. Metode dan alat yang digunakan dalam pembelajaran dipilih atas dasar tujuan dan bahan yang telah ditetapkan sebelumnya. Metode dan alat berfungsi sebagai jembatan atau media transportasi pembelajaran terhadap tujuan yang harus dicapai. Metode dan alat pembelajaran yang digunakan harus betul-betul efektif dan efisien. Untuk menetapkan tujuan apakah tercapai atau tidaknya maka penilaian harus memainkan fungsi dan peranannya. Dengan perkataan lain bahwa penilaian Tujuan Bahan Metode dan Alat Penilaian 37 sebagai barometer untuk mengukur tercapai tidaknya tujuan. Itu sebabnya fungsi penilaian pada dasarnya mengukur tujuan. Jika dianalisis lebih lanjut maka dikatakan bahwa pembelajaran pada dasarnya adalah mengkoordinasi sejumlah komponen di atas, agar satu sama lain saling berhubungan dan saling berpengaruh, sehingga menumbuhkan kegiatan belajar pada siswa seoptimal mungkin menuju terjadinya perubahan pada siswa sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Suatu pembelajaran pada akhirnya akan menghasilkan kemampuan seseorang yang mencakup pengetahuan, sikap dan keterampilan. Hasil belajar siswa dapat diukur dengan menggunakan tes hasil belajar. Tes ini dapat disusun serta dikembangkan dari pengetahuan, pemahaman maupun aplikasi dari suatu konsep yang dapat dipelajari oleh para siswa dalam materi pembelajaran di sekolah dasar, dimana hasil belajar siswa dapat meningkat dengan adanya keterampilan mengajar guru. Dalam penelitian ini usaha guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu guru harus menjelaskan terlebih dahulu tentang hakikat pembelajaran ilmu pengetahuan sosial.

2.1.11. Hakikat Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Peranan Model Ctl (Contextual Teaching Learning) Dalam Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Pkn ( Di Mis Irsyadul Khair)

0 22 179

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 060885 MEDAN.

0 0 35

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS.

0 1 12

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM KONSEP TEKNOLOGI TRANSPORTASI PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL).

0 0 43

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 MAN 1 PALU

0 0 14

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 139 Pekanbaru

0 0 12