Hipotesis IV Uji Regresi Linear Berganda

terhadap budaya terhadap kemampuan pemecahan masalah digunakan rumus sebagai berikut. 3.7.2.3.4.1 Uji Kelinieran Persamaan Regresi Uji linear ini digunakan untuk mengetahui garis regresi antara X dan Ymembentuk garis linear atau tidak. Kalau tidak linear maka analisis regresi tidak dapat dilanjutkan. Hipotesis statistika yang digunakan adalah sebagai berikut. : persamaan regresi tidak linier : persamaan regresi linier Rumus yang digunakan: k n E JK k TC JK F 2 dengan , 2 2 ni i i n Y Y E JK , | a b JK a JK T JK sisa JK E JK sisa JK TC JK dengan F = Nilai F, K = jumlah kelompok dari subjek, KE = jumlah kuadrat kekeliruan eksperimen, JKTC= jumlah kuadrat tuna cocok. Setelah diperoleh nilai hitung F , maka dibandingkan dengan tabel F dan kriteria pengujiannya adalah tolak H jika tabel hitung F F , dengan taraf nyata signifikan 5, dk pembilang k-2, dan dk penyebut n-k Sudjana, 2005: 332. Dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0, untuk menolak atau menerima hipotesis dibaca tabel perhitungan distribusi F atau pada output tabel ANOVA.Kriteria yang digunakan adalah terima H jika sig 5 dan sebaliknya tolak H . 3.7.2.3.4.2 Persamaan Regresi Linier Berganda Regresi linier berganda didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal variabel independen dengan satu variabel dependen. Persamaan umum regresi linier berganda adalah: dimana: Yˆ = subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan. a = harga Y ketika harga X = 0 harga konstan. b 1 =angka arah atau koefisien regresi, yang menunujukkan angka peningkatan atau penurunan variabel kemampuan pemecahan masalah yang didasarkan pada perubahan variabel aktivitas belajar siswa. Bila harganya positif + arahnya naik dan bila harganya negatif - arahnya turun. b 2 =angka arah atau koefisien regresi, yang menunujukkan angka peningkatan atau penurunan variabel kemampuan pemecahan masalah yang didasarkan pada perubahan variabel sikap siswa terhadap budaya. Bila harganya positif + arahnya naik dan bila harganya negatif - arahnya turun. = subyek pada variabel independenaktivitas belajar siswa. = subyek pada variabel independensikap siswa terhadap budaya. Dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0, persamaan regresi berdasar sampel dibaca pada output Coefficients:pada unstandardized coefficients. 3.7.2.3.4.3 Uji Keberartian Persamaan Regresi Hipotesis statistika yang digunakan adalah sebagai berikut. persamaan regresi tidak berarti persamaan regresi berarti Untuk menguji hipotesis nol, dipakai statistik 2 2 sisa reg s s F Nilai F hitung dibandingkan dengan F tabel dengan dk pembilang = 1 dan dk penyebut = n 2. Kriterianya adalah tolak H apabila koefisien F hitung lebih besar dari harga F tabel berdasarkan taraf kesalahan yang dipilih dan dk yang bersesuaian Sugiyono, 2010: 273. Dengan menggunakan bantuan SPSS 16.0, untuk menolak atau menerima hipotesis dibaca nilai signifikasi pada output tabel Coefficients.Kriteria yang digunakan adalah terima H jika sig 5 dan sebaliknya tolak H . 83

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Penelitian eksperimen yang dilakukan adalah untuk membandingkan dua model pembelajaran, melalui pengambilan sampel terpilih kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu kelas VIII E sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran CTL, sedangkan kelas VIII F sebagai kelas eksperimen dengan pembelajaran PBL bernuansa etnomatematika. Kedua sampel bertolak dari keadaan yang sama. Kondisi awal ini diperoleh dari nilai ujian akhir semester gasal tahun pelajaran 20132014.

4.1.1 Pelaksanaan Pembelajaran

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan satu kelas kontrol dan satu kelas eksperimen, yaitu siswa pada kelas VIII E sebagai kelas kontrol dan siswa pada kelas VIII F sebagai kelas eksperimen. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17Februari – 12Maret 2014. Sebelum melaksanakan kegiatan penelitian, peneliti menentukan materi pokok, menentukan model pembelajaran yang sesuai dengan permasalahan, merancang kegiatan pembelajaran, menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran membuat lembar kerja siswa, dan menyusun instrumen tes kemampuan pemecahan masalah. Materi pokok yang dipilih adalah materi garis singgung lingkaran. Model pembelajaran yang digunakan terhadap siswa pada kelas kontrol adalah model pembelajaran CTL, sedangkan model pembelajaran yang digunakan terhadap siswa pada kelas eksperimen adalah model pembelajaran PBLbernuansaetnomatematika. Selama penelitian berlangsung, peneliti dibimbing oleh guru kelas VIII yaitu Ibu Nur Kartiningsih, S.Pd dan Bapak Abu Khaer, M.Pd mengenai pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan pada setiap pertemuan.Siswakelas ekperimen juga diminta untuk mengisi lembar angket sikapsiswa terhadap budaya lokal pada awal dan akhir pembelajaran.

4.1.2 Analisis Data Akhir

4.1.2.1 Data Akhir Nilai Kemampuan Pemecahan Masalah Setelah melaksanakan penelitian pada kedua kelas, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen, kemudian melakukan evaluasi dengan instrumen tes uraian sebanyak 8 butir soal sehingga diperoleh data akhir nilai kemampuan pemecahan masalah dengan materi garis singgung lingkaran. Seperti halnya pada data awal, untuk data akhir juga akan dianalisis pada Analisis Data Akhir. Analisis data tahap akhir ini meliputi uji normalitas, uji kesamaan dua varians, uji hipotesis 1, 2, 3, 4 dan 5. Data Akhir kedua kelas yang digunakan dalam penelitian disajikan dalam Tabel 4.1. Tabel 4.1 Data Akhir Kelas N Rata-rata STDEV Nilai Tertinggi Nilai Terendah Kontrol 36 78,3 7,62 96 63 Eksperimen 34 82,6 7,54 100 68