Iyum Tsamratul Ainil Alawiyah, 2014 Program bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan penyesuaian diri santri
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
deskriptif dapat mendeskripsikan satu variabel atau lebih dari variabel penelitian. Hasil dan kesimpulan dari penelitian deskriptif pada umumnya hanya
mendeskripsikan konsep dan variabel yang diteliti. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif, yaitu suatu pendekatan yang memungkinkan dilakukannya pencatatan data hasil penelitian secara nyata dalam bentuk data numerikal atau angka
sehingga memudahkan proses analisis dan penafsirannya.
C. Definisi Operasional Variabel
Terdapat dua variabel utama dari tema penelitian yaitu program bimbingan pribadi-sosial dan penyesuaian diri santri. Definisi operasioanal variabel diuraikan
sebagai berikut.
1. Program Bimbingan Pribadi-Sosial
Program bimbingan merupakan merupakan suatu keutuhan yang mencakup berbagai dimensi yang terkait dan dilaksanakan secara terpadu, kerja
sama antara personal bimbingan dan personal sekolah lainnya, keluarga, serta masyarakat Nurihsan, 2009: 41. Winkel dan Hastuti 2012: 91 mengartikan
program bimbingan sebagai rangkaian kegiatan bimbingan yang terencana, terorganisasi, dan terorganisasi selama periode itu, misalnya dalam satu semester
atau satu tahun ajaran. Program bimbingan di lembaga pendidikan tertentu harus sesuai dengan
program pendidikan pada lembaga yang bersangkutan. Pelaksanaan program bimbingan hendaknya dikelola oleh orang yang memiliki keahlian dalam bidang
bimbingan, dapat bekerja sama dan menggunakan sumber-sumber yang relevan yang berada di dalam maupun di luar lembaga penyelenggaraan pendidikan.
Berdasarkan definisi yang telah dikemukakan sebelumnya, maka yang dimaksud dengan program bimbingan dan konseling adalah serangkaian rencana
kegiatan layanan yang disusun secara sistematis berdasarkan pada analisis
Iyum Tsamratul Ainil Alawiyah, 2014 Program bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan penyesuaian diri santri
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kebutuhan, dan secara keseluruhan bertujuan untuk menunjang pencapaian tujuan, visi dan misi sekolah. Adapun program bimbingan dan konseling pribadi sosial
difasilitasi melalui aktivitas pemilihan kemampuan, sikap dan pengetahuan yang membantu siswa memahami dan menghargai diri dan orang lain.
Struktur pengembangan program berbasis tugas-tugas perkembangan sebagai kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa adalah sebagai berikut:
a. Rasional
b. Visi dan misi
c. Deskripsi kebutuhan
d. Tujuan
e. Komponen program
f. Rencana operasional action plan
g. Pengembangan tematopik
h. Pengembangan satuan pelayanan
i. Evaluasi
Depdiknas, 2008: 220
2. Penyesuaian Diri