Iyum Tsamratul Ainil Alawiyah, 2014 Program bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan penyesuaian diri santri
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
6 Membantu pengumpulan informasi yang diperlukan dalam rangka penilaian
pelayanan bimbingan dan konseling serta upaya tindak lanjutnya.
e. Wali Kelas
Sebagai pembina kelas, dalam pelayanan bimbingan dan konseling wali kelas berperan:
1 Melaksanakan pelayanannya sebagai penasihat kepada peserta didik
khususnya di kelas yang menjadi tanggung jawabnya. 2
Membantu memberikan kesempatan dan kemudahan bagi peserta didik, khususnya di kelas yang menjadi tanggung jawabnya, untuk mengikuti
menjalani pelayanan danatau kegiatan bimbingan dan konseling. 3
Berpartisipasi aktif dalam konferensi kasus. 4
Mereferal peserta didik yang memerlukan pelayanan bimbingan dan konseling kepada konselor.
f. Staf Administrasi
Staf administrasi memiliki peranan yang penting dalam memperlancar pelaksanaan program bimbingan dan konseling. Mereka diharapkan
membantu menyediakan format-format yang diperlukan dan membantu para konselor dalam memelihara data dan serta sarana dan fasilitas bimbingan dan
konseling yang ada.
7. Rencana Operasional Action Plan
Rancangan operasional action plan adalah uraian detail dari program yang menggambarkan struktur isi program, baik kegiatan di sekolah maupun luar
sekolah, untuk memfasilitasi peserta didik mencapai tugas perkembangan atau kompetensi tertentu. Adapun rencana operasional program bimbingan pribadi-
sosial untuk mengembangkan penyesuaian diri santri dapat di lihat pada tabel 4.10.
Iyum Tsamratul Ainil Alawiyah, 2014 Program bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan penyesuaian diri santri
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Iyum Tsamratul Ainil Alawiyah, 2014 Program bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan penyesuaian diri santri
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.5 Rencana Operasional Program Bimbingan untuk Mengembangkan Penyesuaian Diri Santri
Tujuan Materi
Sasaran Strategi
Waktu
Santri mampu mengontrol emosi
yang berlebihan 1.
Balon emosi Santri kelas VII Pondok
Pesantren Assa’adah Permainan kelompok
Minggu ke-1
Santri mampu mengatasi mekanisme
psikologis 2.
Tes 3 menit Santri kelas VII Pondok
Pesantren Assa’adah Bimbingan klasikal
Minggu ke-3
Santri mampu mengatasi frustasi
3. Renungan
kehidupan”untuk apa kita hidup?”
Santri kelas VII Pondok Pesantren Assa’adah
Bimbingan klasikal Minggu ke-4
Santri memiliki pertimbangan dan
pengarahan diri yang rasional
4. Pengambilan
keputusan berdasarkan resiko
Santri kelas VII Pondok Pesantren Assa’adah
Kegiatan kelompok Minggu ke-5
Santri memiliki 5.
Manajemen waktu Santri kelas VII Pondok Bimbingan klasikal
Minggu ke-6
Iyum Tsamratul Ainil Alawiyah, 2014 Program bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan penyesuaian diri santri
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kemampuan untuk belajar
Pesantren Assa’adah
Santri mampu memanfaatkan
pengalaman masa lalu 6.
Man jadda wajada siapa yang
bersungguh- sungguh pasti
akan berhasil Santri kelas VII Pondok
Pesantren Assa’adah Bimbingan klasikal
Minggu ke-7
Santri dapat bersikap objektif dan realistik
7. Potret diri
Santri kelas VII Pondok Pesantren Assa’adah
Bimbingan klasikal Minggu ke-8
Evaluasi Seluruh kegiatan
bimbingan dan konseling
Personel BK Proses evaluasi
dilakukan menggunakan
instrumen evaluasi yang telah tersusun dalam
program Minggu ke-9
Tidak lanjut Seluruh kegiatan
bimbingan dan konseling
Personel BK Melakukan
penyempurnaan berdasarkan evaluasi
Minggu ke- 10
Iyum Tsamratul Ainil Alawiyah, 2014 Program bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan penyesuaian diri santri
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Iyum Tsamratul Ainil Alawiyah, 2014 Program bimbingan pribadi-sosial untuk mengembangkan penyesuaian diri santri
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
8. Pengembangan Materi