28
dan daya saing lulusan serta relevansi program pendidikan kesetaraan, dan menguatkan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik terhadap
penyelenggaraan dan penilaian program pendidikan kesetaraan Mustofa Kamil, 2011: 98.
Tujuan paket B yaitu: 1 memfasilitasi pendidikan bagi kelompok masyarakat yang karena keterbatasan sosial, ekonomi, waktu, kesempatan,
dan geografi tidak dapat bersekolah pada usia sekolah. 2 meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengelola sumber daya yang ada
dilingkungannya untuk meningkatkan taraf hidup, 3 memberikan kesetaraan akademik, paket B setara SMP yang dapat dipergunakan untuk
melanjutkan belajar atau melamar pekerjaan Depdiknas, 2004: 9-10. Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
program paket B bertujuan untuk memberikan layanan kepada masyarakat untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan fungsional, memperluas
akses layanan bagi masyarakat yang belum tuntas pendidikan dasar, dan memberikan kesetaraan akademik.
d. Metode Pembelajaran Paket B
Proses pendidikan kesetaraan dilakukan melalui metode pembelajaran tertentu yaitu:
1 Metode kooperatif, untuk mengembangkan peserta didik yang
mempunyai berbagai keunggulan berinteraksi dan bekerja sama untuk menguasai suatu konsep atau keterampilan yang digunakan
bukan untuk diri sendiri tetapi untuk memotivasi semua peserta didik.
29
2 Metode interaktif, merupakan suatu kaidah melibatkan interaksi
antara pendidik dan peserta didik, antara peserta didik dengan media, dan lingkungannya.
3 Peta konsep, untuk membangun pengetahuan peserta didik
dengan cara menghubungkan konsep-konsep yang sedang dipelajari.
4 Penugasan, metode ini hakikatnya hampir sama dengan
pembelajaran berbasis masalah. Peserta didik diberi masalah dan ditugaskan atau membuat hasil karya baik secara mandiri atau
kelompok. 5
Diskusi, suatu kegiatan yang memberi peluang kepada peserta didik untuk berperan aktif secara langsung dalam kegiatan
pembelajaran. 6
Modul, salah satu pendekatan pembelajaran mandiri yang difokuskan penguasaan kompetensi dari bahan kajian yang
dipelajari peserta didik dengan waktu tertentu sesuai dengan potensi dan kondisinya Ace Suryadi, 2006: 34-45
4. Tinjauan Tentang Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM
a. Pengertian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM adalah suatu tempat pembelajaran bagi masyarakat yang diarahkan pada pemberdayaan potensi
masyarakat untuk menggerakkan pembangunan di bidang pendidikan, sosial, ekonomi, dan budaya Sudjana, 2004: 147. PKBM merupakan
tindak lanjut dari gagasan Community Learning Center CLC telah dikenal di Indonesia sejak tahun enam puluhan. Secara kelembagaan, perintisannya
di Indonesia dengan nama PKBM baru dimulai pada tahun 1998 sejalan dengan upaya untuk memperluas kesempatan masyarakat memperoleh
layanan pendidikan. “Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM adalah sebuah
lembaga pendidikan yang diselenggarakan di luar sistem pendidikan formal diarahkan untuk masyarakat pedesaan dan perkotaan dengan
dikelola oleh masyarakat itu sendiri serta memberi kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan berbagai model pembelajaran
dengan tujuan mengembangkan kemampuan dan keterampilan