Langkah-Langkah Pembelajaran Tinjauan Tentang Pembelajaran

23 tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif mencari serta menemukan solusi sehingga mampu mengatasinya Dirjen PLSP Direktorat Tenaga Teknis, 2003: 15. Pendidikan kecakapan hidup Life Skills lebih luas dari sekedar keterampilan bekerja dan bukan sekedar keterampilan manual, tetapi merupakan konsep pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki keberanian dan kemauan untuk menghadapi masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari tanpa merasa tertekan. Pendidikan kecakapan hidup diselenggarakan untuk memberikan kesempatan belajar bagi masyarakat agar dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan menumbuh kembangkan mental kreatif, inovatif, bertanggungjawab, serta berani menanggung resiko sikap mental profesional dalam mengelola potensi diri dan lingkungannya agar dapat dijadikan bekal untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Pendidikan kecakapan hidup adalah pendidikan yang dapat memberikan bekal keterampilan praktis, terpakai, terkait dengan kebutuhan pasar kerja, peluang usaha, dan potensi ekonomi atau industri yang ada di masyarakat Anwar, 2006: 20. Pendidikan kecakapan hidup merupakan pendidikan yang diselenggarakan untuk memberikan keterampilan praktis kepada peserta didik. Keterampilan yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk modal bekerja dan memecahkan masalah yang dihadapi. 24 “Pendidikan kecakapan hidup adalah pendidikan yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan nonformal dengan memberikan keterampilan atau kecakapan yang secara praktis dapat membekali peserta didik untuk bekerja, berusaha, mengatasi persoalan yang dihadapi dalam kehidupan, dan hidup mandiri di tengah masyarakat” Martinis Yamin, 2011: 321. Berdasarkan definisi yang dikemukakan di atas maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan kecakapan hidup merupakan salah satu pendidikan yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan nonformal yang memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada peserta didik agar dapat dimanfaatkan untuk memecahkan persoalan yang dihadapi dalam kehidupan, modal berusaha, dan untuk hidup mandiri di masyarakat. Pendidikan kecakapan hidup memberikan kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasional kepada peserta agar dapat dimanfaatkan dalam kehidupannya.

b. Manfaat Pendidikan kecakapan hidup

Pendidikan kecakapan hidup merupakan kecakapan yang dimiliki seseorang dan dapat dimanfaatkan untuk: “1 menghadapi problema hidup dan kehidupan secara wajar dan mampu mencari solusi untuk mengatasinya, secara proaktif dan kreatif. 2 meningkatkan dan mengembangkan potensi diri agar diterima, diakui, dipercaya, dihargai untuk memiliki kehidupan yang layak dan mandiri. 3 mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup” Anwar, 2006: 22 Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat pendidikan kecakapan hidup sangat penting bagi peserta didik untuk meningkatkan kepribadian, potensi, meningkatkan kemampuan fungsional, 25 untuk mengatasi problema dalam kehidupan, dan meningkatkan taraf hidup peserta didik.

c. Tujuan Pendidikan kecakapan hidup

Tujuan pendidikan kecakapan hidup juga bervariasi sesuai dengan kepentingan yang akan dipenuhi. Tujuan utama pendidikan kecakapan hidup adalah menyiapkan peserta didik agar yang bersangkutan mampu, sanggup, dan terampil menjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya di masa datang Anwar, 2006: 43. Menurut Martinis Yamin 2011: 325, tujuan pendidikan kecakapan hidup adalah: 1 Memberdayakan aset kualitas batiniyah, sikap, dan perbuatan lahiriyah peserta didik melalui pengenalan logos, penghayatan etos, dan pengamalan patos, nilai-nilai kehidupan sehari-hari sehingga dapat digunakan untuk menjaga kelangsungan hidup dan perkembangan. 2 Memberikan bekal dasar dan latihan yang dilakukan secara benar mengenai nilai kehidupan sehari-hari yang dapat memampukan peserta didik untuk menghadapi masa depan. 3 Mengoptomalisasi pemanfaatan SDM sekolah maupun luas sekolah yang mendorong peningkatan kemandirian, persiapan stakeholder, dan pengelolaan SDM. Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan kecakapan hidup dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik agar dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah yang dihadapi, menjaga kelangsungan hidup, dan dapat memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar.