35
Faktor penghambatnya adalah kurangnya sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran dan pendidik kurang memahami tentang strategi
pembelajaran.
C. Kerangka Berpikir
Salah satu lembaga pelaksana pendidikan kesetaraan adalah PKBM yang membuat lulusannya mempunyai kualitas yang sama dengan lulusan
pendidikan formal atau lebih. Lulusan pendidikan kesetaraan mempunyai kelebihan dibidang keterampilan, hal itu dikarenakan dalam penyelenggaraan
pendidikan kesetaraan diberikan materi tentang keterampilan. Pendidikan kesetaraan yang dipadukan dengan pendidikan kecakapan
hidup akan berhasil optimal apabila dalam setiap tahapan pembelajaran mulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi melibatkan semua
komponen pembelajaran. Tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik. Pendidikan
kecakapan hidup yang diberikan sudah disesuaikan dengan keinginan peserta didik, karena sebelum kegiatan pembelajaran dimulai pengelola dan pendidik
melakukan identifikasi kebutuhan belajar peserta didik. Mulai dari persiapan kurikulum yang melibatkan peserta didik, karena sebagian besar peserta didik
pendidikan kesetaraan adalah mereka yang pernah bersekolah, peserta didik memiliki konsep dari suatu materi, pendidik hanya membenarkan apabila ada
yang salah dan membentuk konsep baru. Dalam persiapan pembelajaran pendidikan kecakapan hidup pendidik
merancang berbagai kegiatan dan tindakan pembelajaran sesuai dengan materi
36
yang akan dipelajari. Di dalam persiapan harus menentukan tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, strategi
pembelajaran, alokasi waktu, jadwal, dan evaluasi yang akan digunakan dalam pembelajaran.
Pelaksanaan pembelajaran sangat berperan dalam keberhasilan tercapainya tujuan pembelajaran. Pendidik memegang peranan penting sebagai
penentu keberhasilan pembelajaran. Pendidik harus mempunyai keahlian dan kemampuan dalam mengajar. Dalam tahap pelaksanaan narasumber harus
dapat menyampaikan materi dengan tepat, dapat menumbuhkan motivasi peserta didik, mengadakan interaksi dengan peserta didik, dapat menggunakan
metode, dan sarana prasarana agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Tahap atau langkah selanjutnya adalah evaluasi, proses evaluasi merupakan proses menggambarkan, memperoleh, dan menyajikan informasi
yang berguna untuk merumuskan suatu alternatif keputusan. Kegiatan evaluasi dilaksanakan setelah kegiatan pembelajaran selesai, evaluasi dilaksanakan
untuk mengetahui sejauhmana ketercapaian tujuan yang sudah direncanakan. Hal lain yang perlu diketahui dalam penelitian ini adalah faktor yang
mendukung peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dan hambatan yang ada selama proses pembelajaran.