g. Refleksi Diri Refleksi diri yaitu memiliki kecenderungan apakah yang
mendasar dan pokok.
2.1.3.2 Indikator Spiritual Quotient
Zohar dan Marshall 2005 : 14 menguji spiritual quotient dengan hal-hal berikut:
a. Kemampuan bersikap fleksibel, yaitu mampu menempatkan diri dan dapat menerima pendapat
orang lain secara terbuka. b. Tingkat kesadaran diri yang tinggi seperti:
kemampuan autocritism dan mengetahui tujuan dan visi hidup.
c. Kemampuan untuk menghadapi dan memanfaatkan penderitaan seperti: tidak ada
penyesalan, tetap tersenyum dan bersikap tenang dan berdoa.
d. Kemampuan untuk menghadapi dan melampaui rasa sakit seperti: bersikap ikhlas dan pemaaf.
e. Kualitas hidup yang diilhami oleh visi dan nilai- nilai seperti: prinsip dan pegangan hidup dan
berpijak pada kebenaran. f. Keengganan untuk menyebabkan kerugian yang
tidak perlu seperti:tidak menunda pekerjaan dan berpikir sebelum bertindak.
g. Kecenderungan untuk melihat keterkaitan antara berbagai hal yaitu berpandangan holistik seperti:
kemampuan berfikir logis dan berlaku sesuai norma sosial.
2.1.4 Pengertian Akuntansi
American Accounting Association mendefinisikan akuntansi sebagai proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi
ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut Soemarso,
2000. Definisi ini mengandung beberapa pengertian, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Akuntansi merupakan proses yang terdiri dari identifikasi, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi.
2. Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan beguna dalam penilaian dan pengambilan keputusan mengenai kesatuan usaha
yang bersangkutan. Suwardjono 1991 menyatakan akuntansi merupakan seperangkat
pengetahuan yang luas dan komplek. Cara termudah untuk menjelaskan pengertian akuntansi dapat dimulai dengan mendefinisikannya. Akan
tetapi, pendekatan semacam ini mengandung kelemahan. Kesalahan dalam pendefinisian akuntansi dapat menyebabkan kesalahan pemahaman arti
sebenarnya akuntansi. Akuntansi sering diartikan terlalu sempit sebagai proses pencatatan yang bersifat teknis dan prosedural dan bukan sebagi
perangkat pengetahun yang melibatkan penalaran dalam menciptakan prinsip, prosedur, teknis, dan metode tertentu.
2.1.5 Pemahaman Akuntansi
Paham dalam kamus besar bahasa indonesia memiliki arti pandai atau mengerti benar sedangkan pemahaman adalah proses, cara, perbuatan
memahami atau memahamkan. Menurut Melandy dan Aziza 2006 : 9 22 Seseorang yang memiliki pemahaman akuntansi adalah seseorang yang
pandai dan mengerti benar akuntansi. Menurut Arie Pangestu 2009 : 24 pemahaman akuntansi adalah proses atau cara mahasiswa jurusan
akuntansi dalam memahami mata kuliah akuntansi.
Universitas Sumatera Utara
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pemahaman akuntansi adalah seseorang yang mengerti terhadap apa yang telah
dipelajari pada mata kuliah akuntansi. Namun, perhitungan yang sulit dan kurangnya keaktifan
mahasiswa di dalam pelajaran akuntansi tetap saja memberikan pengaruh terhadap tinggi rendahnya pemahaman akuntansi itu sendiri. Sehingga
pemahaman akuntansi ini harus terus ditingkatkan di semua perguruan tinggi.
2.1.6 Indikator Pemahaman Akuntansi