BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
4.1 Gambaran Subjek Penelitian
Responden adalah 120 mahasiswa akuntansi S-1 Universitas Sumatera Utara stambuk 2008, 2009, dan 2010. Hal ini dipilih karena para responden yang
diteliti telah menempuh mata kuliah Pengantar Akuntansi 1, Pengantar Akuntansi 2, Akuntansi Keuangan 1, Akuntansi keuangan 2, Akuntansi Keuangan Lanjutan
1, Teori Akuntansi, Akuntansi Biaya, Akuntansi Manajemen, Praktek Akuntansi Keuangan, Akuntansi Perpajakan, Akuntansi Sektor Publik. Mata kuliah tersebut
dipilih sebagai indikator penilaian karena mata kuliah tersebut dipandang sulit bagi mahasiswa. Sampel penelitian tersebut juga dipilih berdasarkan IPK 2,5
guna meneliti intelligent quotient.. Pada setiap individu, tentunya memiliki pandangan berbeda terhadap pengaruh intelligent quotient, emotional quotient,
dan spiritual quotient terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Intelligent quotient di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah
terwujud dengan baik. Sebagai contoh, banyak mahasiswa yang menerima berbagai beasiswa karena memiliki IPK yang memuaskan. Sedangkan peran
emosional quotient juga telah di implementasi pada setiap metode pembelajaran mata kuliah yang ada. Dengan mengedepankan kriteria penilaian berdasarkan
hardskill. Indikator emotional quotient yang di terapkan pada setiap silabus kontrak pembelajaran terdiri dari percaya diri, disiplin, dan teamwork. Hal
tersebut menambah nilai bagi individu yang bersangkutan apabila ketiga indicator emotional quotient tersebut dilaksanakan dengan baik. Umumnya, mata kuliah
Universitas Sumatera Utara
akuntansi yang dipelajari berhubungan dengan angka atau biasa disebut ilmu eksak. Tentunya, ketelitian serta logika yang baik sangat diperlukan dalam
mengerjakan soal-soal atau kasus akuntansi yang terkadang di pandang sulit bagi mahasiswa. Pada kasus spiritual quotient, Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara telah mampu memupuknya dengan cara memberikan seminar dan pelajaran agama kepada mahasiswa. Ajaran agama yang diterapkan disini ada
berbagai macam dengan berbagai jenis kegiatan keagamaan yang dirayakan bersama. Sehingga mahasiswa memiliki rasa saling mencintai dengan teman-
teman yang seagama dan lain agama.
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian