57
E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara atau prosedur yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Alat pengumpul data berarti instrumen atau perangkat yang
digunakan untuk mengumpulkan data Endang Mulyatiningsih, 20122: 26. Alat pengmpul data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tes dan non tes. Pada penelitian
kali ini, alat pengumpul data adalah instrumen yang berwujud non tes yaitu angketkuesioner.
Menurut Endang Mulyatiningsih 20122: 27, angket atau kuesioner adalah alat pengumpulan data yang memuat sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang harus
dijawab oleh subjek penelitian. Sedangkan menurut Cholid Narbuko Abu Achmadi 2003: 76, metode kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangaian
pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Untuk memperoleh data tersebut, angket disebarkan kepada responden.
Angket atau kuesioner menurut bentuknya dapat dibedakan menjadi dua yaitu: a. Angket terbuka
Angket terbuka memberi ruang yang terbuka bagi responden untuk mengungkap suatu fenomena atau pendapat.
b. Angket tertutup Angket tertutup memberi batasan pada pilihan jawaban dan disusun dengan
jenis skala jawaban.
58 Pada penelitian kali ini teknik pengumpulan data menggunakan teknik non tes
berupa angketkuesioner dengan bentuk angket tertutup. Angketkuesioner digunakan untuk mengetahui intesitas melihat tayangan kuliner di televisi dan
motivasi belajar memasak siswa SMA Negeri 4 Yogyakarta. Angketkuesioner yang digunakan menggunakan Skala Likert dengan empat pilihan jawaban yaitu:
a. Sangat Setuju b. Setuju
c. Tidak Setuju d. Sangat Tidak Setuju
2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam atau sosial yang diamati. Cholid Narbuko Abu Achmadi 2003: 64
menyebutkan bahwa kualitas data sangat ditentukan oleh kualitas instrumennya. Instrumen haruslah valid, reliabel dan objektif sehingga data yang dihasilkan juga
akan valid, reliabel dan objektif. Dalam penyusunan instrumen berupa angketkuesioner ini, terdapat beberapa
tahapan yang perlu dilakukan. Sesuai dengan Cholid Nabruko Abu Achmadi 2003: 78 tahapan penyusunan angket atau kuisioner ini adalah sebagai berikut:
a. Persiapan Persiapan dilakukan dengan menyusun kerangka materi yang berisi aspek-
aspek yang akan diteliti serta jumlah item yang dibutuhkan.
59 Setelah itu, langkah selanjutnya yaitu menyusun indikator atau item-item yang telah
diturunkan dari kerangka materi. b. Penyusunan Materi
Penyusunan materi angket berupa item-item pernyataan harus dirumuskan dengan berbagai pertimbangan yaitu isi pertanyaan, perumusan pertanyaan,
susunan pertanyaan, bentuk pertanyaan dan penyebaran angket. c. Menyusun petunjuk.
d. Menyusun item pertanyaan. e. Menganalisis data.
Berikut ini disajikan kisi-kisi instrumen untuk mengukur intensitas melihat tayangan kuliner di media televisi dan motivasi belajar memasak siswa SMA Negeri 4
Yogyakarta.