Motivasi Ekstrinsik Motivasi Belajar Memasak
102 Hipotesis alternatif: Terdapat pengaruh intensitas melihat tayangan kuliner di media
televisi terhadap motivasi belajar memasak siswa SMA Negeri 4 Yogyakarta. Langkah selanjutnya yaitu menentukan koefisien determinasi untuk menguji
hipotesis dengan melihat seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan intensitas melihat tayangan kuliner X terhadap motivasi belajar memasak siswa kelas XI SMA
Negeri 4 Yogyakarta Y. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dibantu dengan program SPSS
for Windows versi 16. Berikut ini adalah hasil uji hipotesis penelitian: Tabel 34. Hasil Perhitungan Uji Regresi Linier Sederhana
Variabel Harga r
R
2
Kesimpulan Hitung
Tabel
X - Y 0,412
0,213 0,639 Positif
H ditlak, H
a
diterima
Berdasarkan tabel 34 di atas, dapat diketahui bahwa r hitung sebesar 0,412 lebih besar dari r tabel 0,213. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol H0 yang
berbunyi “Tidak ada pengaruh intensitas melihat tayangan kuliner di media televisi terhadap motivasi belajar memasak siswa SMA Negeri 4 Yogyakarta” ditolak. Adapun
hipotesis alternatif Ha yang berbunyi “Terdapat pengaruh intensitas melihat
tayangan kuliner di media televisi terhadap motivasi belajar memasak siswa SMA Negeri 4 Yogyakarta” diterima. Besarnya determinan didapatkan sebesar R
2
= 0,639. Adapun koefisien determinan sebesar R
2
x 100 = 63. Besar koefisien determinan tersebut membuktikan bahwa variabel X yaitu
intensitas melihat tayangan kuliner di media televisi mempengaruhi variabel Y yaitu motivasi belajar memasak siswa SMA Negeri 4 Yogyakarta sebesar 63.
Adapun 37 dipengarhui oleh faktor lain. Dengan dibantu dengan program SPSS for
Windows versi 16, penelitian ini mendapatkan nilai konstan a sebesar 27,506
103 sedangkan koefisien regresinya sebesar 0,412. Sehingga persamaan regresinya
dapat dituliskan sebagai berikut: Y = 27,506 + 0,412 X
Persamaan regresi tersebut dapat diartikan bahwa apabila intensitas melihat tayangan kuliner bertambah 1, maka akan mempengaruhi motivasi belajar memasak
siswa dengan bertambahnya nilai motivasi sebesar 0,412. Dengan didapatkannya koefisien garis regresi yang positif maka dapat disimpulkan bahwa intensitas melihat
tayangan kuliner di media televisi mempengaruhi dan motivasi belajar memasak siswa SMA Negeri 4 Yogyakarta.