menciptakan sesuatu yang berbeda daripada pesaing untuk hal pelayanan area parkir dan pelayanan travel agent.
6.6.2 Pengaruh Signifikan Antara Variabel X
2
Dengan Variabel Y
Variabel X
2
yaitu keinginan manajemen untuk melakukan penambahan fasilitas hotel, dimana pihak manajemen merasakan fasilitas kamar hotel,
fasilitas function room dan ballroom, fasilitas kendaraan untuk angkutan ke bandara, fasilitas pelayanan restoran, fasilitas ATM dan Money Changer,
fasilitas pelayanan agen travel, dan fasilitas loundry yang ada di Garuda Plaza Hotel sudah tersedia sudah cukup memadai. Untuk koneksi jaringan wifi pihak
manajemen merasakan jaringan wifi internet yang ada di hotel sangat lancer, dan pihak manajemen hotel juga merasakan fasilitas pelayanan travel agent dan
pelayanan medis sudah melakukan pelayanan secara maksimal. Variabel X
2
ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y yaitu kebutuhan
perluasan produk, hal ini dapat dilihat dari nilai uji t sebesar 3,021 dari t tabel 1,860, sehingga dikatakan variabel X
2
ini memberikan pengaruh yang positif terhadap variabel Y, akan tetapi ada responden merasa puas dengan beberapa
fasilitas hotel, sedangkan responden lainnya merasa kurang puas terhadap area parkir hotel saat ini, dimana responden yang kurang puas berjumlah 6 . Oleh
karena itu untuk kedepannya Garuda Plaza Hotel harus dapat menciptakan fasilitas area parkir yang memadai agar dapat menyaingi hotel lainnya, sehingga
untuk tahun yang akan datang pelanggan tertarik untuk datang ke hotel tersebut. Banyaknya konsumen yang datang ke hotel tersebut akan mengakibatkan
naiknya pendapatan hotel.
Universitas Sumatera Utara
6.6.3 Pengaruh Signifikan Antara Variabel X
3
Dengan Variabel Y
Variabel X
3
yaitu kepuasan karyawan terhadap fasilitas hotel saat ini. Berdasarkan kuesioner yang diajukan kepada karyawan dapat dinyatakan
bahwa Karyawan merasakan mutu dari fasilitas hotel belum sesuai dengan keinginan pelanggan, fasilitas function room dan ballroom belum memadai
lengkap, jaringan wifi internet belum lancar, fasilitas kendaraan untuk angkutan ke bandara belum tersedia tepat waktu, fasilitas pelayanan ATM dan
Money Changer yang belum optimal, fasilitas pelayanan restoran, fasilitas pelayanan agen travel, fasilitas pelayanan medis belum maksimal, dan fasilitas
loundry yang ada di Garuda Plaza Hotel belum dapat melayani tepat waktu.
Setelah dilakukan analisa data dapat dinyatakan bahwa variabel X
3
tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y yaitu kebutuhan
perluasan produk, dimana nilai uji t -3,247 t tabel 1,860, sehingga dikatakan variabel X
3
ini memberikan pengaruh yang negatif terhadap variabel Y. Jika variabel X
3
ini berpengaruh kepada variabel Y, maka pihak manajemen harus dapat merespon hal tersebut agar dapat melakukan kebijakan penambahan dan
perbaikan beberapa produk dan fasilitas hotel. Banyaknya jawaban responden yang tidak setuju dikarenakan masih banyaknya keluhan pelanggan yang
disampaikan ke karyawan mengenai pelayanan dan fasilitas dari Garuda Plaza Hotel tersebut yang belum dilakukan secara optimal.
Universitas Sumatera Utara
6.7 Pengembangan Kebijakan