Uji Hipotesis Analisis Data .1 Analisis

b. Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedasitas. Consultant, Duwi, 2011, “Analisis Regresi Linear Berganda”, http:duwiconsultant.blogspot.com201111analisis-regresi-linear-berganda, copright 2011, diakses tanggal 18 Agustus 2014 3. Uji Normalitas Data Uji normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Cara untuk mendeteksi normalitas adalah : a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas b. Jika data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Icebender, 2013, 1 mei, “ Uji Normalitas Dengan SPSS”, http:normalitasicebender.blogspot.com, diakses tanggal 18 Agustus 2014

4.8.4 Uji Hipotesis

a. Koefisien Determinasi Uji R 2 Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa dekatkah garis regresi yang terestimasi dengan data sesungguhnya, atau seberapa besar variasi variabel terikat Y dapat diterangkan oleh variabel bebas X. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Semakin besar nilai R 2 atau mendekati satu, maka semakin baik hasil regresi tersebut, sebaliknya semakin mendekati angka nol, maka semakin buruk hasil regresinya. Universitas Sumatera Utara Assivery, Fransiskus, 2013, 30 Agustus, “Analisis Koefisien Determinasi Uji R 2 ”, http:asisivery.blogspot.com201308analisis-koefisien-determinasi-uji- r 2 .html, diakses tanggal 18 Agustus 2014 b. Uji Signifikansi Simultan Uji F Uji F ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh variabel bebasnya secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya. Kriteria pengujiannya jika F hitung F tabel dengan taraf signifikansi 0,05, maka H0 ditolak, yang artinya secara simultan ada pengaruh signifikan antara variabel X dan variabel Y. Jika F hitung dari F tabel, maka H0 diterima, artinya secara simultan tidak ada pengaruh signifikan antara variabel X dan variabel Y. Hidayat, Anwar, 2012, “Uji F dan Uji t”, http:statistikian.blogspot.com201301uji-f-dan-uji-t.html, copryght 2012, diakses tanggal 18 Agustus 2014 c. Uji Signifikansi Parsial Uji t Uji t bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh terhadap masing- masing variabel beasnya secara individual terhadap variabel terikatnya. Kriteria pengujiannya jika t hitung t tabel dengan taraf signifikansi 0,05, maka H0 ditolak, artinya secara individual ada pengaruh antara variabel X dan variabel Y. Jika t hitung t tabel maka H0 diterima, artinya secara individual tidak ada pengaruh antara variabel X dan variabel Y. Hidayat, Anwar, 2012, “Uji F dan Uji t”, http:statistikian.blogspot.com201301uji-f-dan-uji-t.html, copryght 2012, diakses tanggal 18 Agustus 2014 Universitas Sumatera Utara

BAB V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Berdirinya Garuda Plaza Hotel dimulai dengan pendirian sebuah losmen yang disebut dengan losmen Garuda. Losmen ini didirikan pada tahun 1958 oleh Bapak Haji Muhammad Arbie. Mungkin karena sistem manajemen dan lain-lain yang menyangkut keseluruhan perhotelan belum begitu dipahami, membuat gerak losmen ini agak lambat dan tersendat-sendat. Pada tahun 1970 losmen ini sudah memiliki 58 kamar yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas penginapan. Losmen ini pada awalnya merupakan tempat penginapan yang kecil, setelah mengalami perubahan dari losmen ke hotel menunjukkan tingkat kemajuan yang menakjubkan. Perubahan status dari losmen ke hotel sudah pasti tidak dapat dilepaskan dari semakin membaiknya sistem manajemen perhotelan yang dimiliki pengelolanya. Bahkan pada tahun 1973, kamar-kamar yang ada di hotel tersebut tampak diminati oleh para tamu, baik domestik maupun asing. Melihat situasi yang demikian, rupanya sang pendiri mempunyai inisiatif bisnis yang jeli. Pembangunan hotel disusul dengan pembangunan sebuah motel dan 15 kamar ditambah 18 kamar baru lagi sehingga jumlah keseluruhan menjadi 33 kamar yang mampu menampung setiap tamu yang hendak menginap pada waktu itu. Baru pada tanggal 22 Juni 1978 dibangun lagi Garuda Plaza Hotel yang mengambil lokasi berseberangan dengan motel dan memiliki 95 buah kamar. Universitas Sumatera Utara