Hipotesis keenam Hipotesis ketujuh
tidak terlihat interaksi secara langsung antara model pembelajaran kooperatif dengan motivasi berprestasi dan gaya belajar terhadap prestasi belajar, tetapi bukan berarti tidak
terdapat hubungan antara ketiganya. Seperti yang dikemukakan oleh Ridwan 2008 bahwa prestasi belajar siswa
dipengaruhi faktor intern dan ekstern siswa itu sendiri. Faktor intern adalah faktor yang timbul dari dalam diri individu itu sendiri, adapun yang dapat digolongkan ke dalam
faktor intern yaitu kecedersan atau intelegensi, bakat, minat, gaya belajar dan motivasi. Motivasi dalam hal ini ada dua yaitu motivasi untuk belajar dan motivasi untuk
berprestasi. Sedangkan faktor ekstern adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar yang sifatnya di luar diri siswa diantaranya model pembelajaran.
Berdasarkan hipotesis yang pertama, kedua, dan ketiga yaitu model pembelajaran kooperatif, motivasi berprestasi dan gaya belajar siswa memberikan pengaruh yang
signifikan terhadap prestasi belajar. Tetapi dalam penelitian ini tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran kooperatif dengan motivasi berprestasi berprestasi dan gaya
belajar terhadap prestasi belajar IPA. Banyak faktor yang mempengaruhi proses pencapaian prestasi belajar baik dari faktor ekstern maupun intern siswa, selain faktor
model pembelajaran kooperatif, motivasi berprestasi dan gaya belajar siswa yang digunakan dalam penelitian ini, serta banyaknya keterbatasan dalam penelitian ini
sehingga peneliti tidak dapat mengontrol faktor-faktor tersebut di luar kegiatan belajar mengajar.