Motivasi Berprestasi Kajian Teori 1. Belajar dan Pembelajaran
sikap yang membangun siswa untuk berbuat, menentukan arah dan menerima semangat untuk meraih prestasi belajar”. Dengan kata lain dapat diartikan bahwa motivasi
berprestasi merupakan dorongan atau sikap yang membangun siswa untuk berbuat, menentukan arah dan menerima semangat dalam meraih prestasi belajar yang lebih baik
dari sebelumnya. Seperti yang dikemukakan oleh Sardiman 2001: 83 bahwa motivasi memiliki
beberapa berfungsi yaitu: a. mendorong manusia berbuat, dengan kata lain motivasi sebagai motor penggerak yang melepaskan energi, b. menentukan arah perbuatan,
maksudnya adalah untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai, c. menyeleksi perbuatan, maksudnya adalah untuk menentukan perbuatan–perbuatan yang harus dikerjakan yang
serasi guna mencapai tujuan dengan menyisihkan perbuatan yang tidak bermanfaat. Menurut Robinson dalam Suyadi 2008: 45, ada empat indikator yang dapat
digunakan dalam pengukuran motivasi berprestasi. Keempat indikator tersebut yaitu: a. harapan untuk sukses, b. bekerja keras, c. kekhawatiran akan gagal, d. keinginan untuk
memperoleh nilai yang tinggi. Penjabaran keempat indikator adalah dalam bentuk instrumen dengan menggunakan alternative jawaban berupa skala sikap. Skala ini
disusun dalam bentuk pertanyaan dan diikuti oleh lima respon yang menunjukkan tingkatan selalu, sering, kadang–kadang, jarang, dan tidak pernah.
Motivasi berprestasi siswa merupakan dorongan atau sikap yang membangun siswa untuk berbuat, menentukan arah dan menerima semangat dalam meraih prestasi
belajar yang lebih baik dari sebelumnya. Motivasi berprestasi dalam penelitian ini ada dua yaitu motivasi berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah.