Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian
dan desain faktorialnya 2 x 2 x 3. Penelitian ini melibatkan dua kelompok eksperimen yaitu kelompok eksperimen pertama kelas VIII
F
dan kelompok eksperimen kedua kelas VIII
G
. Kedua kelompok eksperimen ini diuji keseimbangannya uji matching. Uji ini dilakukan sebelum kedua kelompok, baik kelas VIII
F
maupun kelas VIII
G
diberikan perlakuan yang berbeda. Uji ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keseimbangan kedua
kelompok tersebut. Statistik uji yang digunakan adalah uji t, dengan keputusan H ditolak
jika t
hitung
t
tabel
atau H diterima jika t
hitung
t
tabel
. Daerah kritiknya Dk= {t çt t
a2
atau t -t
a2
}, dan tingkat signifikansi a 0,05. Hasil pengujian didapat t
hitung
= 0,8021 dengan t
tabel
= 1,645 maka t
hitung
t
tabel.
Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kedua kelas eksperimen tersebut matching atau seimbang.
Perlakuan yang diberikan berbeda tetapi seimbang yaitu sama–sama merupakan model pembelajaran kooperatif. Untuk kelompok eksperimen pertama kelas VIII
F
diberi perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif TPS sedangkan untuk kelompok
eksperimen kedua kelas VIII
G
diberi perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif NHT. Penelitian ini juga meninjau motivasi berprestasi siswa dan gaya belajar siswa.
Materi yang digunakan adalah materi sistem pencernaan. Hasil dari kedua kelompok tersebut dikaji, dianalisis kemudian dibandingkan hingga didapatkan model-model
pembelajaran kooperatif yang berpengaruh terhadap prestasi belajar IPA.