Pengertian Karakteristik Pekerjaan Sosial

2.6.1. Pengertian

42 Social work is the professional activity of helping individuals , groups , or communities to enchance or restore their capacity for social functioning and to create societal conditions favorable to their goals. 43 Atau dalam pengertian lain disebutkan “…an art , a science , a profession that helps people to solve personal , group especially family , and community problems and to attain satisfying personal , group, and community relationships through social work practice…”. 44 2. Pekerjaan sosial menggunakan pendekatan dualistik , yakni bahwa intervensinya diarahkan kepada orang dan juga lingkungannya. Inilah yang membedakan antara pekerjaan sosial dengan sosiolog , psikolog , konselor dan psikiater. Pengertian tersebut pada prinsipnya menyebutkan bahwa pekerjaan sosial adalah aktivitas professional , yang ditujukan untuk menolong orang , baik sebagai individu , kelompok , organisasi maupun masyarakat , dalam kerangka meningkatkan atau memperbaiki kemampuan berfungsi sosial mereka dan menciptakan kondisi lingkungan sosial yang memungkinkan orang tersebut mencapai tujuannya.

2.6.2. Karakteristik

1. Konsep pertolongan dalam pekerjaan sosial adalah menolong orang agar mereka mampu menolong dirinya sendiri To help people to help themselves. 45 42 Lihat lebih lengkap di Dasar-dasar Pekerjaan Sosial ,hal 43-45. 43 Zastrow ; 1999 hal 5. 44 Skidmore and Thackeray , 1988 hal 8 Universitas Sumatera Utara 3. Praktek pekerjaan sosial mengarah pada tiga tingkatan intervensi , yakni : a. Mikro , yaitu diarahkan untuk menangani permasalahan yang dialami individu dan keluarga. b. Meso , diarahkan untuk kelompok. c. Makro , diarahkan untuk organisasi dan masyarakat untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang diinginkan. 4. Ilmu pekerjaan sosial merupakan eclectic sciences , ilmu yang dalam proses pembentukannya mengadaptasi bagian-bagian dan konsep dari disiplin ilmu lainnya. Untuk lebih memperdalam pemahaman soal pekerjaan sosial memang tidak cukup hanya pengertian dan karakteristik pekerjaan sosial , masih perlu bicara soal tujuan dan fungsi pekerjaan sosial. Berikut akan langsung dibahas secara garis besar mengenai advokasi dalam perspektif pekerjaan sosial.

2.6.3. Advokasi Petani dalam Pekerjaan Sosial

Dokumen yang terkait

Peranan Perempuan dalam Konflik Agraria (Studi Kasus Gerakan Petani Persil IV)

4 85 129

Petani dan Lahan (Studi Etnografi tentang Perjuangan Lahan yang Dilakukan oleh Masyarakat Dusun Anggrek Baru Desa Perkebunan Ramunia Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang)

4 35 117

PERGESERAN KETOPRAK DOR SEBAGAI SALAH SATU UPAYA DALAM MEMPERTAHANKAN INDENTITAS JAWA DELI DI DUSUN VII, DESA SEI MENCIRIM, KECAMATAN SUNGGAL, KABUPATEN DELI SERDANG.

1 5 32

Petani dan Lahan (Studi Etnografi tentang Perjuangan Lahan yang Dilakukan oleh Masyarakat Dusun Anggrek Baru Desa Perkebunan Ramunia Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang)

0 0 14

Petani dan Lahan (Studi Etnografi tentang Perjuangan Lahan yang Dilakukan oleh Masyarakat Dusun Anggrek Baru Desa Perkebunan Ramunia Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang)

0 0 1

Petani dan Lahan (Studi Etnografi tentang Perjuangan Lahan yang Dilakukan oleh Masyarakat Dusun Anggrek Baru Desa Perkebunan Ramunia Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang)

0 0 27

Petani dan Lahan (Studi Etnografi tentang Perjuangan Lahan yang Dilakukan oleh Masyarakat Dusun Anggrek Baru Desa Perkebunan Ramunia Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang)

0 0 17

Petani dan Lahan (Studi Etnografi tentang Perjuangan Lahan yang Dilakukan oleh Masyarakat Dusun Anggrek Baru Desa Perkebunan Ramunia Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang)

3 4 3

Petani dan Lahan (Studi Etnografi tentang Perjuangan Lahan yang Dilakukan oleh Masyarakat Dusun Anggrek Baru Desa Perkebunan Ramunia Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang)

0 0 1

Teologi Pembebasan dalam pemikiran asghar

0 0 18