1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana advokasi petani , dalam upaya pembebasan lahan sengketa oleh SMAPUR sebagai bagian dari Pekerjaan Sosial di
Persil IV Dusun Tungkusan , Deli Serdang.
1.3.2. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian merupakan gambaran harapan-harapan peneliti akan hasil akhir dari penelitian tersebut, dimana apabila terdapat kesesuaian atau kecocokan antara hasil dan harapan
berarti bahwa penelitian ini sukses. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut :
1. Sebagai pembelajaran bagi penulis untuk mengetahui lebih dalam ranah advokasi sosial
yang menjadi bagian pekerjaan sosial. 2.
Sebagai persembahan penulis pada diri sendiri sebelum menginjak fase pasca mahasiswa , yang akan selalu mengingatkan penulis untuk tidak individualistis dan ikrar untuk
membukukannya di kemudian hari. 3.
Sebagai materi rujukan bagi rekan – rekan dan pembaca yang tertarik mengangkat isu advokasi petani.
4. Sebagai persembahan bagi para pejuang pembebasan lahan yang gigih tanpa lelah meski
harus memakan waktu puluhan tahun , semoga karya ini menjadi suntikan semangat untuk tetap teguh dalam prinsip.
Universitas Sumatera Utara
5. Sebagai sumbangan pemikiran bagi elemen yang terlibat di SMAPPUR baik individu
maupun kolektifkelompok dalam memperkaya referensi advokasi petani kedepannya. 6.
Sebagai pelengkap referensi di ruang ruang ilmiah perpustakaan , diskusi , bacaan ilmiah dan sebagainya sehingga kedepannya penulis mengharapkan akan lahir akademisi kritis
yang berpijak pada rasionalitas dan bekerja secara jujur dan realistis. 7.
Sebagai stimulus kepada calon penulis dan pencari referensi untuk menekankan karyanya kelak pada orisinalitas dan keobjektifan memandang akar masalah dan fenomena sosial.
8. Terakhir , kepada para praktisi masyarakat yang sudah terbiasa berpihak pada masyarakat
dan berpikir secara multi-sektoral , semoga karya ilmiah skripsi ini punya manfaat untuk menggugah para pekerja dan pemikir mono-sektoral untuk mengurangi sifat ego-
sektoralnya dan ikut mempertimbangkan kepentingan sektor lain sehingga pembangunan dan pemberdayaan semua sektor dapat dilaksanakan secara sinkron dan seimbang.
1.4. Sistematika Penulisan