Revisi produk Uji coba lapangan

54

7. Revisi produk

Berdasarkan pengamatan dan respon siswa yang diperoleh dari angket pada uji coba pertama, maka dilakukan revisi sebagai perbaikan dan penyempurnaan bahan ajar.

8. Uji Lapangan Operasional

Pada tahap uji lapangan operasionaldari Borg and Gall, uji coba melibatkan 10 sampai 30 sekolah dengan jumlah subyek 40 sampai 200 orang. Uji lapangan operasional yang dilakukan dimodifikasi menggunakan langkah pengembangan media berdasarkan pernyataan Arief S. Sadiman tentang banyaknya subjek penelitian. Arief S. Sadiman, dkk 2008: 185 menyatakan bahwa pada tahap evaluasi kelompok kecil dalam uji coba media, dibutuhkan sekitar tiga puluh anak dengan berbagai karakteristik kelas, tingkat kepandaian, jenis kelamin, latar belakang, kemampuan belajar, usia, dan lain-lain sesuai dengan karakteristik populasi sasaran. Bahan ajar yang telah direvisi, diujicobakan kepada subjek penelitian yaitu siswa kelas III SD N Tukangan dengan jumlah siswa sebanyak 19 siswa dikarenakan kondisi aatu siswa sedang sakit. Jumlah siswa yang ada di lapangan itu sendiri ada 20 siswa. Dalam pelaksanaan uji coba ini dilakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan. Siswa diberikan angket untuk memberikan tanggapan terhadap bahan ajar yang dikembangkan. 55

9. Revisi Produk Akhir

Kegiatan yang dilakukan dalam langkah ini adalah penyempurnaan media yang dikembangkan berdasarkan data yang diperoleh dari uji pelaksanaan lapangan. Hasil revisi yang dilakukan akan menghasilkan produk yang layak dan siap digunakan pada pembelajaran.

C. Validasi dan Uji Coba Produk

Validasi dan ujicoba produk dilakukan untuk memperoleh data yang digunakan untuk mengetahui kelayakan dan tanggapan atas bahan ajar yang telah dikembangkan. Data yang diperoleh digunakan sebagai masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan produk yang dikembangkan, sehingga dapat menghasilkan sebuah produk yang layak dan teruji. 1. Validasi a. Validasi ahli media Sebelum bahan ajar diuji coba maka dilakukan validasi pada ahli media. Validasi dilakukan dengan cara pengisian angket yang telah dibuat oleh peneliti tentang aspek media yang dibuat yaitu: konsistensi, format, organisasi, daya tarik, ukuran huruf, dan ruang spasi kosong. Selain angket, validasi juga dilakukan dengan memperhatikan penilaian, komentar, masukan dan saran dari ahli media. Kemudian data yang diperoleh digunakan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan bahan ajar sampai siap diujicobakan. b. Validasi ahli materi Selain divalidasi oleh ahli media, produk juga divalidasi oleh ahli materi. Validasi dilakukan dengan cara pengisian angket yang telah dibuat peneliti