43
berlangsungnya proses komuniksi, komunikan memberikan efek yang terakhir dari informasi yang disampaikan. Kemampuan komunikan dalam memahami
informasi dalam acara dakwah Kiswah yang ditayangkan di televisi akan dapat
membawa perubahan kepada diri komunikan.
Pada penelitian ini, masyarakat yang menjadi objek dalam penelitian ini berfungsi sebagai organism yaitu pihak yang menerima rangsangan atau stimulus
dari televisi berupa adanya Acara dakwah ”Kiswah” yang menyajikan dakwah berbentuk ceramah agama, yang di dalamya memuat penyelesaian masalah dalam
kehidupan manusia dan ajakan untuk selalu berbuat kebaikan dan meninggalkan keburukan sesuai dengan ajaran Islam. Selanjutnya masyarakat akan memproses
stimulus yang diterimanya dan pada akhirnya akan memberikan respon atau tanggapan atas acara dakwah “Kiswah” di TV9 tersebut.
2.13. Kerangka Berpikir
Dari semua media komunikasi yang ada, televisilah yang mempunyai pengaruh paling kuat pada kehidupan manusia. Televisi dapat mendominasi
komunikasi massa, karena sifatnya yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan khalayak. Televisi mempunyai kelebihan di banding media massa yang
lain, yaitu dapat disajikan dalam bentuk audio visual. Dapat menggambarkan suatu peristiwa secara langsung dan tidak mengenal jarak dan rintangan. Peristiwa
di suatu kota di suatu Negara yang satu dapat ditonton dengan baik di negara lain, tanpa mengenal rintangan berupa laut, ataupun jurang Effendy, 2000:176-177.
Melalui media televisi , masyarakat dapat menyaksikan program-program acara hiburan sampai berita news yang disuguhkan oleh stasiun televisi. Apalagi
44
sekarang semakin banyak stasiun televisi yang bermunculan dan berlomba-lomba menyuguhkan banyak sekali program acara yang dikemas semenarik mungkin,
sehingga membuat masyarakat untuk lebih aktif memilih program acara yang
sesuai dengan kebutuhannya.
Seperti yang kita tahu, televisi-televisi local di Surabaya telah menjamur. Namun dari sekian banyak tayangan yang dihadirkan oleh televisi local, TV9
memiliki program tayangan yang religious. Salah satunya adalah program acara “Kiswah”. Kepanjangan dari Kiswah adalah, Kajian Islam Assunah Wal Jama’ah..
Di siarkan setiap hari pukul 18.00 WIB, dan untuk bulan Ramanadhan disiarkan
setiap hari pukul 05.00 WIB dan pukul 21.30 WIB. Memiliki muatan dakwah dan pendidikan, diantaranya adalah : Kajian Al-Qur’an, Fiqih Kontemporer, nderes
Kitab Kuning, dan Kajian Hadits. Beberapa penceramahnya adalah : Kyai Ach Zachro, Kyai Imron Jamil, Gus Ali, Kyai Abdurrachman Navis, Kyai Shonhaji
Mahfudz. Sebagian masyarakat menganggap acara Kiswah adalah acara
kampungan dan tidak mengikuti trend masa kini. Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana Sikap
masyarakat Surabaya berusia 17 tahun keatas dan beragama Islam tentang acara Kiswah yang diTV9. Peneliti berusaha mengetahui hal tersebut diatas melalui
kuisioner terhadap objek penelitian. Teori S-O-R singkatan dari Stimulus-Organism-Response. Stimulus sendiri
berarti pesan diantara dua unsur komunikasi yaitu komunikator dan komunikan. Komunikator memberikan pesan berupa tanda, lambang, dan gambar kepada
komunikan. Organism berarti diri komunikan sebagai penerima pesan atau informasi dari komunikator. Setelah komunikan memperhatikan tanda, lambang
45
maupun gambar. Kemudian komunikan merespon dengan cara memperhatikan dan memahami pesan yang disampaikan. Selanjutnya Respon diartikan efek
sebagai akhir dalam proses komunikasi. Keberhasilan dalam proses komunikasi adalah menimbulkan perubahan konatif, afektif, dan kognitif pada diri
komunikan. Dampak atau pengaruh yang terjadi merupakan suatu reaksi tertentu dari rangsangan tertentu Sendjaja, 1999:71, dan definisi dari efek kognisi
tersebut adalah perubahan pengetahuan. Untuk lebih jelasnya dapat diterapkan dalam bagan dibawah ini:
Response Perubahan
Sikap Masyarakat
muslim Setelah
Melihat acara
Kiswah di TV9
Surabaya
Organisme : Pemirsa usia
17tahun keatas
beragama muslim
yang menonton
acara “Kiswah”
Stimulus : Tayangan “Kiswah”
Mengandung muatan : 1.
Dakwah 2.
Pendidikan Islam 3.
Kajian Hadits 4.
Kajian Kitab 5.
Ilmu Fiqih.
Gambar 2.2 :Bagan Kerangka Berpikir Penelitian Sikap Masyarakat Tentang Acara “Kiswah” di TV9.
46
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel 3.1.1. Definisi Operasional
Definisi operasional dimaksudkan untuk menjelaskan indikator-indikator dari variable-variabel penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah
menggunakan metode deskriptif dengan tujuan melukiskan secara sistematis fakta dan karakteristik populasi secara faktual dan cermat Rakhmat, 1999:22.
Secara umum dakwah di tv dengan berbagai bentuk dan formatnya, masih belum meningkatkan rating acara yang bersangkutan. Dari sekian banyak acara
dakwah yang ada, TV9 memiliki acara dakwah yang bernama Kajian Islam Aswajah Kiswah dengan materi yang berbeda dari materi dakwah yang lain.
Penelitian ini dipusatkan untuk mengetahui sikap pemirsa Surabaya yang berumur 17 tahun keatas dan beragama Islam tentang acara “Kiswah” di TV9,
khususnya adalah mengenai muatan-muatan yang ada di dalamnya antara lain: muatan dakwah, pendidikan Islam, Kajian hadits, kajian Kitab Kuning, Kajian
Kitab Minhajul Abidin, dan Ilmu Fiqih. Untuk dapat lebih mudah pengukurannya, maka dapat dioperasionalkan sebagai berikut :