64
1. Sangat Tidak Setuju 2 Tidak
Setuju 3. Setuju 81
81 4. Sangat Setuju
19 19
Total 100
100 Sumber : Kuesioner no.11 sub II
Dari tabel diatas ada 19 orang atau sebesar 19 responden menyatakan sangat setuju, dan ada 81 orang atau sebesar 81 responden menyatakan setuju,
karena setelah melihat acara dakwah Kiswah mereka mamahami kajian hadits. Hadits merupakan pedoman kedua setelah Al-Qur’an, jika setiap hari hadits di
kaji secara berulang-ulang dalam acara Kiswah maka akan lekat di hati dan pikiran pemirsanya. Dan kajian hadits dalam acara dakwah Kiswah menjadi
semakin jelas sebab ada sesi tanya jawab antara jama’ah yang hadir dengan penceramah sehingga responden pemirsa yang melihat juga dapat ikut
menyimak penjelasannya.
4.2.3.4 .Pengetahuan Responden Tentang Kajian Kitab Kuning
Pada tabel 4.10 dijelaskan bahwa acara dakwah Kiswah mengkaji Kitab Kuning untuk mencari rujukan terhadap permasalahan yang sedang dibahas dalam
acara Kiswah. Kitab Kuning sendiri merupakan kitab yang di tulis oleh para cendikiawan dapat dijadikan acuan untuk mencari jalan keluar dalam
menyelesaikan suatu permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut tabel mengenai sikap kognitif responden yang mengetahui tentang kajian Kitab Kuning
dalam acara dakwah Kiswah:
Tabel 4.10 Pengetahuan Responden Tentang Kajian Kitab Kuning
n=100 No. Sikap
Frekuensi Prosentase
1. Sangat Tidak Setuju 17
17 2. Tidak
Setuju 26
26 3. Setuju
45 45
65
4. Sangat Setuju 11
11 Total
100 100
Sumber : Kuesioner no.11 sub II Pada tabel 4.10 dapat dilihat ada 11 orang atau sebesar 11 responden
menyatakan sangat setuju, dan 45 orang atau sebesar 45 responden menyatakan setuju karena telah mengetahui apa itu kitab kuning mengetahui bahwa yang
merinci hasil diskusi dari para cendikiawan tersebut adalah Abdul Qohir ibn Thahir ibn Muhammad al Baghdad, serta akan lebih baik jika umat Islam
mengetahui tulisam-tulisan yang ditulis oleh para cendikiawan sehingga akan menambah khasanah umat muslim, dan sebanyak 26 orang atau sebesar 26
reponden menyatakan tidak setuju serta 17 orang atau sebesar 17 responden menyatakan sangat tidak setuju, karena mereka tidak tahu apa itu kitab kuning,
responden tidak tahu siapa yang menulis dan apa isi yang sebenarnya dari kitab kuning tersebut, bahkan ada beberapa responden yang meragukan keaslian dari
kitab kuning tersebut, dan mereka hanya mengikuti pembahasannya saja karena kebetulan memilki waktu luang untuk menonton acara dakwah Kiswah, sehingga
pemahaman mereka terhadap pengetahuan dan pemahaman responden tentang Kitab Kuning sangatlah kurang.
4.2.3.5.Pengetahuan Responden Tentang Kitab Minhajul Abidin
Pada tabel 4.10 dijelaskan bahwa acara dakwah Kiswah mengkaji Kitab Minhajul Abidin untuk mencari rujukan terhadap permasalahan yang sedang
dibahas dalam acara Kiswah. Kitab Minhajul Abidin sendiri merupakan kitab yang didalamnya memuat tujuh tingkat aqobah yang harus ditempuh bagi orang
yang ingin mendapatkan ridho dan ampunan Allah SWT. Aqobah tersebut adalah :Aqobatul ‘ilmi wal ma’rifat menuntut ilmu, Aqobatut taubah bertaubat –
66
menyadari kesalahan, memohon ampun dan memperbaiki diri, Aqobatul ‘awaiq halangan dan rintangan, Aqobatul ‘awarid godaan, Aqobatul bawa’is
dorongan dan motivasi, Aqobatul qowadih celaan, Aqobatul hamdi wasy syukri puji dan syukur. Berikut tabel mengenai sikap kognitif responden yang
mengetahui tentang kajian Kitab Minhajul Abidin dalam acara dakwah Kiswah.
Tabel 4.11 Pengetahuan Responden Tentang Kitab Minhajul Abidin
n=100 No.
Sikap Frekuensi
Prosentase
1. Sangat Tidak Setuju
22 22
2. Tidak Setuju
30 30
3. Setuju 48
48 4.
Sangat Setuju 10
10 Total 100
100 Sumber : Kuesioner no.13 sub II
Dapat dilihat dari tabel diatas 10 orang atau sebesar 10 responden menyatakan sangat setuju, ada 48 orang atau sebesar 48 responden menyatakan
setuju bahwa dengan menonton acara dakwah Kiswah mereka tahu apa itu kitab Minhajul Abidin dan apa saja hal-hal yang dikaji didalamnya, bahkan sebelum
menyaksikan acara dakwah Kiswah responden sudah pernahmembaca kitab ini, sehingga pengetahuan dan pemahaman responden terhadap kitab ini setelah
menonton acara dakwah Kiswah semakin bertambah. Namun 30 orang atau 30 responden menyatakan tidak setuju dan sebanyak 22 orang atau sebesar 22
responden menyatakan sangat tidak setuju dengan alasan mereka tidak tahu sama sekali apa itu kitab minhajul abidin, sehingga mereka hanya mendengarkan
pambahasan yang disampaikan oleh penceramah saja tanpa tahu darimana sumbernya dan tidak tahu apa saja isi dari kitab tersebut, bahkan responden
mengira pembahasan hanya berasal dari Al-Qur’an dan Hadits saja.
67
4.2.3.6.Pengetahuan Responden Tentang Ilmu Fiqih
Selain kajian Hadits, kajian Kitab Kuning, dan Kajian Kitab Minhajul Abidin, acara dakwah Kiswah juga menjabarkan Ilmu Fiqih
yaitu salah satu bidang ilmu dalam syariat Islam yang secara khusus membahas persoalan hukum yang
mengatur berbagai aspek kehidupan manusia, baik kehidupan pribadi, bermasyarakat, bernegara maupun kehidupan manusia dengan Tuhannya. Fiqih
membahas tentang cara bagaimana beribadah, tentang prinsip rukun islam dan hubungan antar manusia sesuai dengan dalil-dalil yang terdapat dalam al-quran
dan sunnah. Tabel 4.12 memuat data tentang sikap kognitif pemirsa terhadap ilmu fiqih yang dikaji dalam acara dakwah Kiswah
.
Tabel 4.12 Pengetahuan Responden Tentang Ilmu Fiqih
n=100 No. Sikap
Frekuensi Prosentase
1. Sangat Tidak Setuju 1
1 2. Tidak
Setuju 5
5 3. Setuju
74 74
4. Sangat Setuju 20
20 Total
100 100
Sumber : Kuesioner no.14 sub II Dari data diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 20 orang atau sebesar 20
responden menyatakan setuju, setelah melihat acara dakwah Kiswah responden mengetahui dengan jelas apa itu Ilmu Fiqih dan bagaimana penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari. Serta terdapat 5 orang atau sebesar 5 responden yang menyatakan tidak setuju dan 1 orang atau sebesar 1 responden yang menyatakan
sangat tidak setuju, dengan alasan setelah menonton acara dakwah kiswah mereka belum mengetahui apa itu ilmu fiqih karena penceramah hanya mengkaji pada
permukaannya saja.
68
4.2.3.7.Aspek Kognitif Pemirsa Tentang Acara Dakwah Kajian Islam Aswajah Kiswah Di TV9 Surabaya
Dari tabel-tabel diatas, maka dapat disusun tabel mengenai sikap Pemirsa Tentang Acara Dakwah Kajian Islam Aswajah Kiswah” Di TV9 Surabaya.
Untuk mengetahuinya dapat dilihat pada tabel 4.12 :
Tabel 4.13 Aspek Kognitif Pemirsa Tentang Acara Dakwah Kajian Islam Aswajah
Kiswah Di TV9 Surabaya n = 100
No. Keterangan
Frekuensi Prosentase
1. Positif 45
45 2. Netral
55 55
3. Negatif Total
100 100
Sumber : Kuesioner no.15 sub II Dari data tabel diatas dapat diketahui bahwa pemirsa yang memiliki sikap
positif dalam aspek Kognitif berjumlah 45 orang atau sebesar 45, responden mengetahui dan memahami materi yang dikaji dalam acara dakwah Kiswah,
bahkan sebelum menyaksikan acara dakwah Kiswah pun responden sudah tahu banyak tentang Kitab Kuning dan Kitab Minhajul Abidin sehingga dengan
menonton acara Kiswah pemahaman responden semakin mantab, dan yang memiliki sikap netral dalam aspek kognitif berjumlah 55 orang atau sebesar 55,
karena responden belum memahami materi yang dikaji dalam acara dakwah Kiswah, responden hanya sekedar mengetahui saja, sebab menonton acara Kiswah
untuk mengisi waktu luang, dan responden banyak yang belum tahu tentang Kitab Kuning dan Kitab Minhajul Abidin sehingga mereka merasa asing dengan Kajian
kitab tersebut. Beberapa responden berpendapat bahwa kajian tentang AL-Qur’an dan Hadits sebagai pedoman utama umat Islam saja mereka belum terlalu paham,
jika di tambah dengan pengetahuan lain seperti dari Kitab Kuning atau Minhajul
69
Abidin, kajian didalamnya akan dijadikan bahan pertimbangan dan hanya untuk sekedar diketahui saja.
4.2.4. Aspek Afektif