51
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1.1. Deskripsi Proses Pembelajaran Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok dalam Melatih Kreativitas Siswa
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok dalam penelitian pada materi sub pokok bahasan fluida dinamis dilakukan dalam
tiga topik. Topik I membahas materi debit dan asas kontinuitas, topik II membahas materi hukum Bernoulli dan topik III membahas materi teori Toricelli
dan venturimeter. Pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok dalam penelitian ini ditunjang dengan RPP, tugas mandiri, lembar
diskusi, angket, lembar observasi dan soal evaluasi di akhir topik. Adapun sintaks pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe investigasi kelompok dalam penelitian ini yaitu: − Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi. − Guru meminta siswa mengumpulkan tugas yang diberikan sebelumnya
mengenai pemahaman materi yang akan dipelajari kemudian melakukan apersepsi berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
− Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari empat siswa dan membagikan lembar diskusi kepada tiap kelompok.
− Setiap kelompok memilih referensi buku atau sumber belajar lain yang dapat digunakan untuk menjawab permasalahan dalam lembar diskusi. Pada
pertemuan sebelumnya siswa diberi tugas untuk membawa buku dan artikel dari internet atau majalah yang membahas materi pembelajaran.
− Siswa melakukan diskusi untuk menjawab pertanyaan yang tertera pada lembar diskusi, selanjutnya siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
di depan kelas secara bergantian. − Guru membimbing siswa melalui diskusi kelas untuk mengambil kesimpulan
tentang materi pembelajaran. − Kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan kegiatan praktikum jika materi
memungkinkan untuk dilaksanakan praktikum sederhana. − Guru membimbing siswa melalui diskusi kelas untuk menentukan tujuan,
langkah kerja dan cara analisis data dalam kegiatan praktikum mengenai materi yang telah dipelajari siswa.
− Siswa melakukan kegiatan praktikum secara berkelompok dengan bimbingan guru kemudian siswa menganalisis hasil praktikum, membuat kesimpulan,
menyusun laporan. − Siswa mempresentasikan laporan hasil praktikum di depan kelas secara
bergantian. − Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dan mengevaluasi
kegiatan praktikum yang telah dilakukan siswa.
− Siswa mengerjakan soal evaluasi di akhir topik. Pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok
berdasarkan sintaks di atas, siswa dilatih belajar secara mandiri. Pada pembelajaran ini siswa juga diberi kebebasan untuk menentukan sendiri berbagai
referensi sumber belajar, cara pemecahan masalah, cara analisis dan kegiatan laboratorium. Kegiatan pembelajaran ini sejalan dengan pendapat Dimyati 2010:
116 bahwa belajar menyangkut apa yang harus dikerjakan murid-murid untuk dirinya sendiri sehingga inisiatif pun harus datang dari murid-murid sendiri. Guru
adalah pembimbing dan pengarah yang mengemudikan perahu, tetapi tenaga untuk menggerakkan perahu tersebut haruslah berasal dari murid yang belajar.
Pada pembelajaran ini siswa diberi kebebasan sehingga siswa dapat melatih dan meningkatkan kreativitas siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat
Munandar 2009: 116 bahwa strategi mengajar yang dapat meningkatkan kreativitas salah satunya adalah memberikan kesempatan kepada anak untuk
memilik topik atau kegiatan belajar sampai batas tertentu. Selain itu menurut Lubis, salah satu prasyarat utama bagi berkembangnya kreativitas suatu bangsa
adalah kebebasan Munandar, 2009: 127. Siswa antusias mengikuti kegiatan presentasi dengan aktif bertanya,
menjawab maupun menanggapi presentasi kelompok lain. Siswa semakin merasa bebas mengungkapkan dan mengekspresikan diri serta tidak merasa takut
mengemukakan pendapat sehingga kreativitas siswa dapat berkembang. Hal ini disebabkan karena guru selalu mendorong dan memberikan bimbingan kepada
siswa. Menurut Rogers, sumber dari kreativitas adalah kecenderungan untuk
mengaktualisasi diri, mewujudkan potensi, dorongan untuk berkembang dan menjadi matang, kecenderungan untuk mengekspresikan dan mengaktifkan semua
kemampuan organisme Munandar, 2009: 18. Model pembelajaran kooperatif tipe investigasi kelompok menggunakan
sintaks pembelajaran di atas dapat melatih dan meningkatkan kreativitas. Hal ini sejalan dengan pendapat Mafune bahwa model pembelajaran kooperatif tipe
group investigation dapat dipakai guru untuk mengembangkan kreativitas siswa baik secara perorangan maupun kelompok Rusman, 2010: 222. Selain itu
berdasarkan penelitian Sutama 2007 terhadap mahasiswa, menyatakan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan prestasi akademik mahasiswa.
4.1.2. Kreativitas dalam Dimensi Kognitif