Angket Observasi Metode Pengumpulan Data

Soal dengan 0,20 ≤ DP ≤ 0,29 memiliki kriteria cukup dan soal perlu perbaikan Soal dengan DP ≤ 0,19 memiliki kriteria kurang baik dan soal harus dibuang Dari hasil analisis, soal topik I diperoleh 6 soal dalam kriteria baik, 4 soal dalam kriteria cukup, dan 6 soal soal dalam kriteria kurang baik sehingga dibuang. Pada soal topik II diperoleh 1 soal dalam kriteria baik, 9 soal dalam kriteria cukup, dan 5 soal soal dalam kriteria kurang baik sehingga dibuang. Pada soal topik III diperoleh 4 soal dalam kriteria baik, 6 soal dalam kriteria cukup, dan 4 soal soal dalam kriteria kurang baik sehingga dibuang. Perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 15, Lampiran 20 dan Lampiran 21.

3.4.2 Angket

Angket dibagikan kepada siswa kemudian diisi oleh siswa di akhir pembelajaran pada setiap topik. Angket ini digunakan untuk mengetahui kreativitas siswa dalam dimensi afektif atau sikap dan kepribadian kreatif. Angket diujicobakan terlebih dahulu pada siswa selain objek penelitian, yaitu siswa kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 SMA Negeri 1 pemalang tanggal 7 Mei 2012. Hasil uji coba angket kemudian dianalisis berdasarkan perhitungan validitas, dan reliabilitas. Validitas Perhitungan validitas angket dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar seperti perhitungan validitas pada tes uraian. Hasil analisis uji coba untuk angket, dari jumlah 27 pernyataan diperoleh 19 pernyataan yang valid dan 8 pernyataan yang tidak valid. Perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 32. Reliabilitas Perhitungan reliabilitas angket dilakukan dengan menggunakan persamaan yang sama dengan perhitungan reliabilitas pada tes uraian. Hasil analisis uji coba angket diperoleh 11 r = 0,749. Dengan demikian angket tersebut reliabel karena tabel r r 11 . Perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 32.

3.4.3 Observasi

Observasi yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung yang berarti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap subyek yang diteliti selama proses pembelajaran berlangsung.. Hasil observasi diisikan pada lembar observasi. Lembar observasi ini digunakan untuk mengetahui kreativitas siswa dalam dimensi psikomotor atau keterampilan kreatif. Untuk mengetahui validitas instrumen yang berupa lembar observasi, dalam penelitian ini digunakan validitas konstruksi construct validity. Menurut Arikunto 2007: 65, kevalidan suatu instrumen dapat terpenuhi karena instrumen tersebut telah dirancang dengan baik, mengikuti teori dan ketentuan yang ada. Instrumen yang disusun penulis berdasarkan teori penyusunan instrumen dan telah dikonsultasikan dengan dosen pembimbing sebagai tenaga ahli, sehingga secara logis sudah valid. Dengan demikian dapat disimpulkan jika validitas konstruksi terpenuhi maka instrumen tidak perlu diuji kondisinya tetapi langsung digunakan setelah instrumen tersebut disusun.

3.5. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif teknik investigasi kelompok (group investigation) terhadap hasil belajar biologi siswa

0 30 71

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA.

2 3 51

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK.

0 2 40

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MENGETAHUI PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA.

1 2 38

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA.

0 0 47

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK PADA MATERI KALOR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA.

0 0 38

Keefektifan Penggunaan Metode Pemberian Tugas dan Resitasi dengan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Pemalang -

0 2 128

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INVESTIGASI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

0 1 7