Pengertian Berbicara Keterampilan Berbicara

25 Seseorang dikatakan mempunyai keterampilan apabila orang tersebut mempunyai kesanggupan untuk berbuat dan melakukan tindakan dengan mudah dan tepat setelah melalui belajar Sulastri, 2008: 9. Agar terampil seseorang harus belajar, artinya keterampilan seseorang tidak serta-merta bisa terampil melainkan harus dengan pembelajaran terlebih dahulu. Semakin seseorang termotivasi mau belajar maka keterampilannya akan semakin terasah. Demikian halnya dengan keterampilan berbahasa, semakin sering belajar dan berlatih secara rutin dan teratur dalam berkomunikasi aktif maka kemampuan berbahasanya menjadi lebih terampil. Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa keterampilan berbicara anak menunjukkan peningkatan jika sering berlatih atau belajar. Semakin anak diberi kesempatan belajar dan berlatih, anak akan semakin berkembang dan terampil termasuk dalam kemampuan berbahasanya. Dengan demikian, peran guru dalam melakukan proses pembelajaran dengan memilih pendekatan, metode, dan teknik yang tepat dalam pembelajaran sangat menentukan keberhasilan keterampilan berbahasa anak.

2. Pengertian Berbicara

Berbicara merupakan kegiatan komunikasi lisan yang melibatkan dua orang atau lebih dan para partisipannya berperan sebagai pembicara maupun yang memberi reaksi terhadap apa yang didengarnya serta memberi kontribusi dengan segera Sulastri, 2008: 13. Berbicara sebagai cara berkomunikasi antara pembicara dan 26 pendengar. Komunikasi lisan memerlukan keterampilan berbicara dan saling pengertian antara pembicara dan pendengar Sulastri, 2008: 14. Berbicara merupakan kemampuan mengucapkan bunyi artikulasi atau kata- kata untuk mengekspresikan serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan. Berbicara adalah suatu alat untuk mengomunikasikan gagasan-gagasan yang disusun serta dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pendengar atau penyimak. Berbicara merupakan instrumen yang mengungkapkan kepada penyimak secara langsung apakah pembicara memahami atau tidak, baik bahan pembicaraannya maupun para penyimaknya, apakah dia bersikap tenang serta dapat menyesuaikan diri atau tidak pada saat dia mengomunikasikan gagasannya, dan apakah dia waspada serta antusias atau tidak Henry Guntur Tarigan, 2008: 16. Sardjono 2005: 7 menyatakan teori dari Varekamp bahwa bicara atau wicara sebagai suatu kemungkinan manusia mengucapkan bunyi-bunyi bahasa melalui organ-organ artikulasi organ-organ alat wicara. Berbicara merupakan suatu aktiVtas komunikasi yang penting dalam kehidupan manusia normal. Dengan berbicara maka manusia bisa saling berkomunikasi, menyatakan pendapat, menyampaikan maksud dan pesan, serta mengungkapkan perasaan Kusuma Wijaya, 2009: 18. Keterampilan berbicara pada hakikatnya merupakan keterampilan memproduksi arus sistem bunyi artikulasi untuk menyampaikan kehendak, kebutuhan perasaan, dan keinginan kepada orang lain. Dalam hal ini, kelengkapan alat ucap seseorang merupakan persyaratan alamiah yang memungkinkan untuk memproduksi suatu ragam yang luas bunyi artikulasi, tekanan, nada, kesenyapan, 27 dan lagu bicara. Keterampilan ini juga didasari oleh kepercayaan diri untuk berbicara secara wajar, jujur, benar, dan bertanggungjawab dengan menghilangkan masalah psikologis seperti rasa malu, rendah diri, ketegangan, berat lidah, dan lain-lain Iskandarwassid Dadang Sunendar, 2011: 241. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa berbicara merupakan sebuah proses komunikasi aktif dengan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi serta mengucapkan kata-kata untuk mengekpresikan, menyatakan, menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan kepada orang lain. Keterampilan berbicara adalah keterampilan memproduksi arus sistem bunyi artikulasi untuk menyampaikan kehendak, kebutuhan perasaan, dan keinginan kepada orang lain.

3. Tujuan Berbicara

Dokumen yang terkait

TINGKAT KETERAMPILAN BERBICARA DITINJAU DARI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK USIA 5 6 TAHUN

32 1159 187

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ILMI INSANI MEDAN T.A 2015/2016.

0 5 23

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI METODE TANYA JAWAB DI TK ROLINA MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 19

UPAYA TUTOR MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN USIA 5-6 TAHUN DI TK HARAPAN BANGSA KECAMATAN KUALA KABUPATEN LANGKAT.

0 1 30

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran Melalui Media Gambar Pada Kelompok A Tk Aba Gondang Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 4 18

IMPLEMENTASI METODE BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA DINI DI TK KARTINI 2 Implementasi metode bercerita untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak usia dini TK Kartini 2 Kratonan Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011.

0 2 18

PENERAPAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA TK ABA JAGALAN Penerapan Media Gambar Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Tk Aba Jagalan Kelompok B Tahun Pelajaran 2011/2012.

1 2 17

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERCAKAP –CAKAP.

1 4 40

PENGARUH METODE SHOW AND TELL TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK A TK ABA PANTISIWI SERUT BANTUL.

4 28 149

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5 – 6TAHUNDENGAN MEDIAPOSTER DI TK ABA WONOTINGALPONCOSARI SRANDAKAN BANTUL.

0 1 127