Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

62

F. Metode Pengumpulan Data

Suharsimi Arikunto 2005: 100 menyatakan bahwa metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Selain itu, jenis-jenis metode pengumpulan data yang dapat digunakan dalam penelitian adalah kuesioner questionnaire, wawancara interview, observasi observation, dokumentasi, ujian atau tes hasil, dan lain-lain. Berdasarkan penjelasan di atas, metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi dan dokumentasi. 1. Observasi Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu observasi nonpartisipatif. Peneliti mengamati proses pembelajaran melalui metode show and tell. Selain itu, observasi pada penelitian ini bukan hanya dilakukan oleh peneliti namun juga oleh salah satu guru dan seorang mahasiswa Program Studi PGPAUD dengan menggunakan lembar instrumen yang sama dengan peneliti. Instrumen tersebut berisi aspek-aspek keterampilan berbicara yang akan diobservasi. Teknik pengumpulan data yang dimaksud di atas disebut dengan triangulasi sumber. Triangulasi sumber berarti peneliti mendapatkan data dari sumber yang berbeda- beda dengan teknik yang sama. 2. Dokumentasi Sugiyono 2013: 240 memaparkan bahwa dokumen adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, gambar hidup, rekaman suara, atau karya-karya monumental dari seseorang. Penelitian ini 63 menggunakan dokumentasi rekaman suara dan video pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Dokumentasi ini dilakukan untuk memberikan gambaran secara nyata tentang kegiatan anak dalam meningkatkan keterampilan berbicara pada saat proses pembelajaran serta untuk memperkuat data yang telah diperoleh. Dokumentasi berupa rekaman suara dan video tersebut mempermudah peneliti dalam melakukan penilaian terhadap keterampilan berbicara anak saat tindakan show and tell dilakukan karena rekaman suara dan video tersebut dapat diulang-ulang. Berdasarkan uraian di atas, metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan dokumentasi. Jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini ialah observasi nonpartisipatif di mana peneliti hanya mengamati proses pembelajaran dengan metode show and tell dan mengisi instrumen observasi yang telah disiapkan. Dokumentasi yang digunakan pada penelitian ini berupa rekaman suara dan video.

G. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

TINGKAT KETERAMPILAN BERBICARA DITINJAU DARI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK USIA 5 6 TAHUN

32 1159 187

PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ILMI INSANI MEDAN T.A 2015/2016.

0 5 23

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI METODE TANYA JAWAB DI TK ROLINA MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 19

UPAYA TUTOR MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN USIA 5-6 TAHUN DI TK HARAPAN BANGSA KECAMATAN KUALA KABUPATEN LANGKAT.

0 1 30

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran Melalui Media Gambar Pada Kelompok A Tk Aba Gondang Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 4 18

IMPLEMENTASI METODE BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA DINI DI TK KARTINI 2 Implementasi metode bercerita untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak usia dini TK Kartini 2 Kratonan Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011.

0 2 18

PENERAPAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA TK ABA JAGALAN Penerapan Media Gambar Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Tk Aba Jagalan Kelompok B Tahun Pelajaran 2011/2012.

1 2 17

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERCAKAP –CAKAP.

1 4 40

PENGARUH METODE SHOW AND TELL TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK KELOMPOK A TK ABA PANTISIWI SERUT BANTUL.

4 28 149

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5 – 6TAHUNDENGAN MEDIAPOSTER DI TK ABA WONOTINGALPONCOSARI SRANDAKAN BANTUL.

0 1 127