36
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah dan Perkembangan PT. Bank Pembangunan Kalteng
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah didirikan pada
tanggal 28 Oktober 1961 dengan Akta Notaris Njoo Sio Liep Nomor 24 dengan nama BPD Kalimantan Tengah. Dalam akta pendirian tersebut PT
BPD Kalimantan Tengah menjalankan usaha bank di Provinsi Kalimantan Tengah, berkedudukan di ibukota Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu
Palangka Raya. Selanjutnya berdasarkan izin usaha Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor BUM 9-1-3II tanggal 22 Januari 1962.
Dengan dikeluarkannya Undang-undang Nomor 14 tahun 1967 tentang Pokok-pokok Perbankan menyebabkan Peraturan Daerah tersebut perlu
disesuaikan kembali, dengan menetapkan Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 1976 Nomor 19 tahun 1978 Nomor 18 tahun 1981, yang disahkan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 973.97-42-1277 tanggal 30 September 1982.
Pada tahun 1981 semua saham milik swasta dibeli oleh pemerintah sehingga Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah sepenuhnya
menjadi milik Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah. Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 1999 tanggal 17 Juli 1999 menetapkan
perubahan bentuk badan hukum bank dari Perusahaan Daerah PD Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah menjadi Perseroan Terbatas PT.
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah dengan sebutan PT. Bank Pembangunan Kalteng yang dimiliki oleh Pemda Provinsi Kalimantan
Tengah dan Pemda Kota dan Kabupaten seKalimantan Tengah. sumber:
http:www.bankkalteng.co.id
B. Perkembangan PT. Bank Pembangunan Kalteng Cabang Muara Teweh
PT. Bank Pembangunan Kalteng Cabang Muara Teweh merupakan Badan Usaha Milik Daerah yang bergerak dibidang perbankan.Tujuan PT.
Bank Pembangunan Kalteng sendiri sebagai berikut: 1.
Menghimpun dana dari pihak ketiga 2.
Menyalurkan dana dari pihak ketiga dalam bentuk pinjaman 3.
Mengelola keuangan daerah PT. Bank Pembangunan Kalteng Cabang Muara Teweh berdiri pada
tanggal 5 Mei 1984. Pada awalnya PT. Bank Pembangunan Kalteng dapat berkembang dengan baik. Perkembangan PT. Bank Pembangunan Kalteng
Cabang Muara Teweh diikuti dengan meningkatnya persaingan di dunia perbankan. Banyaknya bank-bank swasta di Muara Teweh menciptakan
persaingan tersebut. Selain persaingan antar bank, pada tahun 2002 terjadi peningkatan kredit
bermasalah. Hal ini menyebabkan terjadinya penurunan laba yang cukup besar pada PT. Bank Pembangunan Kalteng Cabang Muara Teweh.
Peningkatan kredit bermasalah tersebut juga menjadi faktor penurunan kinerja bank.
Pada tahun 2007 mulai terjadi penurunan kredit bermasalah yang diikuti dengan peningkatan laba. Hal ini berarti PT. Bank Pembangunan Kalteng
dapat meningkatkan kinerja bank. PT. Bank Pembangunan Kalteng selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja, misalnya dengan membuka unit
pelayanan kas, menambah unit ATM, setoran pajak, dan setoran SAMSAT. Pelayanan yang diberikan PT. Bank Pembangunan Kalteng Cabang Muara
Teweh adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya untuk nasabah bank itu sendiri.
C. Arti Logo, Visi, Misi, Motto dan Budaya Bank Pembangunan Kalteng.