Tujuan kredit Pengertian Kredit

21 barang modal baru dan mengadakan perluasan produksi. Sehingga dalam hal ini memiliki fungsi sebagai pendorong gerak pendapatan nasional. Sedangkan fungsi kredit dalam kegiatan perekonomian secara garis besar adalah : 1. Kredit dapat meningkatkan daya guna dari modaluang. 2. Kredit meningkatkan daya guna suatu barang. 3. Kredit dapat meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang. 4. Kredit dapat menimbulkan kegairahan berusaha masyarakat. 5. Kredit sebagai alat stabilitas nasional. 6. Kredit sebagai jembatan untuk peningkatan pendapatan nasional. 7. Kredit sebagai alat hubungan ekonomi internasional. Harijanto, 1996:3

2.2.2.4. Tujuan kredit

Pada hakekatnya tujuan pemberian kredit adalah untuk memperlancar produksi dan mempertinggi tingkat pendapat masyarakat, demikian berfungsi baik ekonomi maupun sosial. Dalam hak ini peranan kredit sebagai alat penukar dalam ekonomi, pertukaran uang dengan harga barang aalah setahap lebih maju dari pada pertukaran barter. Adapun tujuan kredit dalam kehidupan perekonomian adalah sebagai berikut : 1. Bagi Bank a. Asset bank yang dominan dan bersumber utama pendapatan bank, yang menjamin kelangsungan kehidupannya. 22 b. Sebagai instrumen bank dalam persaingan dan pemasaran produk- produk perbankan lainnya. c. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi, sehingga menciptakan lapangan kerja. d. Kredit yang sehat menjadi instrumen untuk memelihara likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas bank. 2. Bagi Perusahaan a. Aset bank yang dominan dan bersumber utama pendapatan bank, yang menjamin kelangsungan kehidupannya. b. Sebagai instrumen bank dalam persaingan dan pemasaran produk- produk perbankan lainnya. c. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi, sehingga menciptakan lapangan kerja. d. Kredit yang sehat menjadi instrumen untuk memelihara likuiditas, rentabilitas dan solvabilitas bank. 3. Bagi Perusahaan a. Kegiatan usaha bertambah lancar dan performance perusahaan bertambah baik. b. Meningkatkan volume usaha dan hasil usaha agar terjamin kelangsungan hidup perusahaan. c. Meningkatkan motivasi berusaha. 4. Bagi MayarakatNegara a. Berfungsi sebagai instrumen untuk kebijakan ekonomi dan moneter. 23 b. Meningkatkan arus dan daya guna uang serta menghidupkan ekonomi pasar. c. Meningkatkan produksi, distribusi dan konsomsi secara nasional makro. d. Membantu efisiensi penggunaan sumber alam. Adapun hal-hal yang penting di dalam kredit, antara lain : 1. Adanya perjanjian dari pihak yang saling mempercayai. 2. Adanya pengesahan uangbarang dan atau tagihan yangmenimbulkan kewajiban pada pihak lain dengan imbalan bunga. 3. Adanya resiko jangka waktu yang bisa menimbulkan resiko antara penyerahan dan pengembalian kredit yang telah ditetapkan. Jadi tujuan kredit mencakup scope yang luas sedangkan dua fungsi pokok yang saling berkaitan dari kredit, adalah : 1. Profitability, yaitu tujuan untuk memperoleh hasil dari keuntungan kredit yang diterimanya dari pungutan bunga. 2. Safety, yaitu keamanan dari fasilitas kredit yang telah disalurkan harus benar-benar tercapai tanpa suatu hambatan yang besar. Suyatno, dkk, 1993:8

2.2.3. Pengertian Kredit Investasi