74
Pada tahun 2004, identitas perusahaan yang diperbaharui mulai digunakan untuk menggambarkan prospek masa depan yang lebih baik,
setelah keberhasilan mengarungi masa-masa yang sulit. Sebutan Bank BNI dipersingkat menjadi BNI, sedangkan tahun pendirian - 46 -
digunakan dalam logo perusahaan untuk meneguhkan kebanggaan sebagai bank nasional pertama yang lahir pada era Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Perdagangan perdana dilaksanakan pada tanggal 13 agustus
2007 melalui Bursa Efek Indonesia BEI .
4.1.2.5. Bank Rakyat Indonesia
Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia BRI didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama
Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi yang berkebangsaan
Indonesia pribumi. Berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.
PT. BRI Persero yang didirikan sejak tahun 1895 didasarkan pelayanan pada masyarakat kecil sampai sekarang tetap konsisten, yaitu
dengan fokus pemberian fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil. Hal ini antara lain tercermin pada perkembangan penyaluran KUK pada
tahun 1994 sebesar Rp. 6.419,8 milyar yang meningkat menjadi Rp.
75
8.231,1 milyar pada tahun 1995 dan pada tahun 1999 sampai dengan bulan September sebesar Rp. 20.466 milyar.
Pada tanggal 31 okober 2003, pemerintah melalui menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN , menyetujui untuk melakukan penawaran
umum saham perdana Initial Public Offering IPO . Saham yang ditawarkan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10
november 2003, pada saat yang bersamaan seluruh saham BRI juga dicatatkan.
Seiring dengan perkembangan dunia perbankan yang semakin pesat maka sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai Unit Kerja
yang berjumlah 4.447 buah, yang terdiri dari 1 Kantor Pusat BRI, 12 Kantor Wilayah, 12 Kantor Inspeksi SPI, 170 Kantor CabangDalam
Negeri, 145 Kantor Cabang Pembantu, 1 Kantor Cabang Khusus, 1 New York Agency, 1 Caymand Island Agency, 1 Kantor Perwakilan Hongkong,
40 Kantor Kas Bayar, 6 Kantor Mobil Bank, 193 P.POINT,3.705 BRI UNIT dan 357 Pos Pelayanan Desa.
4.1.2.6. CIMB Niaga.
CIMB Niaga pertama kali didirikan pada tahun 1955 sebagai bank swasta nasional. Setelah terbentuk, membangun kepercayaan nasabah
maupun kesejahteraan dan profesionalisme karyawan menjadi perhatian utama bank. Pada tahun 1969, ketika sektor swasta di Indonesia dilanda
krisis, CIMB Niaga mampu bertahan dan berhak memperoleh jaminan dari
76
Bank Indonesia. CIMB Niaga kemudian merevisi rencana usahanya pada tahun 1974, dan berganti menjadi bank umum agar dapat memenuhi
kebutuhan nasabah. Pada tahun 1981-1982, CIMB Niaga menjadi bank pertama di
Indonesia yang menerapkan sistem perbankan jaringan online dan sistem jaringan kantor cabang. Selanjutnya, pada tahun 1976 Bank meluncurkan
Program Kredit Profesional, yaitu pinjaman bagi para profesional seperti ahli teknik, dokter, dsb. Langkah berikut yang ditempuh Bank adalah
membentuk jaringan unit usaha penukaran valuta asing resmi di sejumlah kantor cabang pada tahun 1985 beserta beragam produk baru.
77
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian