14
keuntungan yang diambil, biaya operasi yang dikeluarkan, cadangan resiko kredit macet, pajak serta pengaruh lainnya.
2.2.1.2. Jenis – Jenis Bank
Praktik perbankan di Indonesia saat ini yang diatur dalam Undang – Undang Perbankan memiliki beberapa jenis Bank. Di dalam Undang –
Undang Perbankan nomor 10 tahun 1998 dengan sebelumnya yaitu Undang – Undang nomor 14 tahun 1967, terdapat beberapa perbedaan jenis perbankan.
Kasmir, 2004: 20 Perbedaan jenis perbankan dapat dilihat dari segi fungsi, kepemilikan
dan dari segi menentukan harga. Dari segi fungsi perbedaan yang terjadi terletak pada luasnya kegiatan atau jumlah produk yang dapat ditawarkan
maupun jangkauan wilayah operasinya. Kemudian kepemilikan perusahaan dilihat dari segi pemilikan saham yang ada serta akte pendiriannya.
Sedangkan dari menentukan harga yaitu antara Bank konvensional berdasarkan Bunga dan Bank Syariah berdasarkan bagi hasil.
Untuk jelasnya jenis perbankan dewasa ini dapat ditinjau dari berbagai segi antara lain : Kasmir, 2004: 20 – 21
a. Dilihat dari Segi Fungsinya
b. Dilihat dari Segi Kepemilikannya
c. Dilihat dari Segi Status
d. Dilihat dari Segi Cara Menentukan Harga
15
2.2.1.3. Kegiatan Bank
Dalam menjalankan usahanya sebagai lembaga keuangan, kegiatan bank sehari – hari tidak akan terlepas dari bidang keuangan. Sama seperti
halnya perusahaan lainny, kegiatan pihak perbankan secara sederhana dapat kita katakan sebagai tempat melayani segala kebutuhan para nasabahnya.
Para nasabah datang silih berganti baik sebagai pembeli jasa maupun penjual jasa yang ditawarkan. Hal ini sesuai dengan kegiatan utama suatu bank yaitu
membeli uang dari masyarakat melalui simpanan dan kemudian menjual uang yang diperoleh dari penghimpunan dana dengan cara menyalurkan dana
kepada masyarakat umum dalam bentuk kredit atau pinjaman Kasmir, 2004: 33
Dalam melaksanakan kegiatannya setiap bank berbeda seperti antara kegiatan bank umum dengan kegiatan bank perkreditan rakyat. Kegiatan
bank umum lebih luas dari bank perkreditan rakyat. Artinya produk ditawarkan oleh bank umum lebih lengkap, hal ini disebabkan bank umum
mempunyai kebebasan untuk menentukan jenis produk dan jasanya. Sedangkan bank perkreditan rakyat mempunyai keterbatasan tertentu,
sehingga kegiatannya menjual produk dan wilayah operasinya lebih sempit dibandingkan dengan bank umum.
2.2.1.4. Keuntungan Bank