Uji F Uji t

91

4.3.4. Hasil Pengujian Hipotesis

4.3.4.1. Uji F

Untuk memprediksi keakuratan model regresi yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan menggunakan uji F. Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa nilai F hitung yang diperoleh adalah sebesar 3,736 dengan taraf signifikan sebesar 0,023 lampiran 2.3. Karena taraf signifikansi yang lebih kecil dari 0,05, maka model regresi yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu : Y = 927708,9 X1 + -12553,3 X2 + 426329,6 X3, cocok digunakan dalam untuk menguji hipotesis yang diajukan.

4.3.4.2. Uji t

A. Uji Parsial antara tingkat Suku Bunga X1 dengan Jumlah

Kredit Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan : 1. t hitung pada variabel Tingkat Suku Bunga adalah 0,229 dan t tabel sebesar 2,048. 2. Koefisien Regresi untuk variabel Tingkat Suku Bunga sebesar 927708,9 yang artinya jika yingkat suku bunga naik 1 , maka Jumlah Kredit akan turun sebesar 927708,9. 92 Daerah Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Penolakan Ho Ho -2,048 0,229 2,048 Karena -t tabel -2,048 t hitung 0,229 maka Ho diterima dan H1 ditolak dan koefisien regresinya adalah positif yang artinya variabel tingkat suku bunga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah kredit, sehingga hipotesis yang pertama bahwa ” diduga bahwa tingkat suku bunga mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap jumlah kredit pada perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia tidak teruji kebenarannya.

B. Uji parsial antara Nilai Tukar Rupiah X2 dengan jumlah

kredit Y. 1. t hitung pada variabel Nilai Tukar Rupiah adalah -0,568 dan t tabel sebesar 2,048 2. Koefisien regresinya untuk variabel nilai tukar rupiah sebesar -12553,3 yang artinya jika nilai tukar rupiah naik Rp 1U, maka jumlah kredit akan naik sebesar 12553,3 93 Daerah Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Ho Penolakan Ho -0,568 -2,048 2,048 Karena t hitung -0,568 -t tabel -2,048 maka Ho ditolak dan H1 diterima dan koefisien regresinya adalah negative yang artinya variabel Nilai Tukar Rupiah berpengaruh negative secara tidak signifikan terhadap Jumlah Kredit, sehingga hipotesis kedua bahwa ” diduga bahwa Nilai Tukar Rupiah mempunyai pengaruh positif secara signifikan terhadap Jumlah Kredit pada perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia tidak teruji kebenarannya.

C. Uji Parsial Nilai Ekspor X3 dengan Jumlah Kredit

1. t hitung pada variabel Nilai Ekspor adalah 1,880 dan t tabel sebesar 2,048 94 2. Koefisien Regresi untuk variabel nilai ekspor sebesar 426329,6 yang artinya jika nilai ekspor naik 1, maka jumlah kredit akan naik sebesar 426329,6 Daerah Daerah Penolakan Ho Daerah Penerimaan Penolakan Ho Ho -2,048 1,880 2,048 Karena -t hitung -2,048 t tabel 1,880 t hitung 2,048 maka Ho diterima H1 ditolak dan koefisien regresinya positive yang artinya variabel nilai ekspor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah kredit, sehingga hipotesis ketiga bahwa ” diduga nilai ekspor mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap jumlah kredit pada perusahaan perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia teruji kebenarannya.

4.4. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa penelitian yang menganalisis pengaruh tingkat suku bunga, nilai tukar rupiah dan nilai ekspor terhadap jumlah kredit, hanya variabel ekspor yang