9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
1. Eka Suryaningsih Wardani 2009 “ Pengaruh Kompensasi, Keahlian
dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Pembangkit Jawa Bali Unit Pembangkit Muara Tawar”. Pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah karyawan perusahaan tersebut sebanyak 100 orang, yang menggunakan regresi linear berganda. Kesimpulan : berdasarkan hasil
analisis dari penelitian dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama variabel bebas mempuyai pengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. Dari
ketiga variabel independen tersebut variabel motivasi kerja mempuyai pengaruh yang lebih besar terhadap prestasi kerja karyawan.
2. Hernowo Narmodo dan M. Farid Wajdi “Pengaruh Motivasi dan
Disiplin Terhadap Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri”. Pengambilan sampel dala penelitian ini adalah 40 Responden.
Yang menggunakan regresi Linear Berganda. Kesimpulan : berdasarkan hasil analisis dari penelitian dapat disimpulkan bahwa dari uji validitas dan
realibilitas, baik variabel terikat maupun variabel bebas menunjukkan bahwa daftar kuisioner yang disampaikan kepada responden telah
memenuhi persyaratan. Motivasi dan disiplin mempuyai pengaruh positif terhadap kinerja pengawai Badan Kepegawaian Daerah Wonogiri.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Disiplin mempuyai pengaruh dominan terhadap kinerja pegawai dibanding dengan motivasi. Motivasi dan disiplin dapat menjelaskan variasi
variabel kinerja pegawai sebesar 56,6, sedangkan 43,3 dijelaskan oleh variabel lain dari diluar model.
3. Ninuk Muljani 2002 “ Kompensasi Sebagai Motivator Untuk
Meningkatkan Kinerja Karyawan”. Sampel pada peneitian ini adalah kompensai dirasakan adil dan kompetitif oleh karyawan. Kesimpulan :
karyawan termotivasi untuk meningkatkan kinerja dan mengembangkan keterampilannya dan akan mendapatkan kompensasi yang semakin besar.
Tujuan adalah untuk menarik karyawan yang potensial, mempertahankannya dan memotivasi karyawan agar lebih meningkatkan
kinerjanya, sehingga produktifitas meningkat dan perusahaan mampu menghasilkan produk dengan harga yang kompetitif. Pada akhirnya,
perusahaan bukan hanya unggul dalam persaingan, namun juga mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya, bahkan mampu meningkatkan
profitabilitas dan mengembangkan usahanya.
2.2. Landasan Teori