3. Indikator kedua dari dimensi motivasi, yaitu ketepatan waktu mendapat respon terbanyak pada skor 5 dengan jumlah responden sebanyak 20
responden atau 44,4 , artinya responden menjawab agak setuju atas Kinerja karyawan sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh perusahaan.
4.4. Deskripsi Hasil Analisis dan Pengujian Hipotesis
4.4.1. Evaluasi atas Outlier
Outlier adalah observasi ata data yang memiliki karakteristik unik yang
terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi
Hair,1998. Multivariate outlier diuji dengan kriteria jarak Mahalanobis pada tingkat p
0,001. jarak diuji dengan Chi-Square χ² pada df sebesar jumlah variabel
bebasnya df = 1. Ketentuan : bila Mahalanobis dari nilai χ² adalah Multivariate
Outlier. Pada penelitian ini terdapat outlier apabila nilai Mahalanobis distancenya 27,877.
Untuk lebih memperjelas uraian mengenai evaluasi outlier multivariate berilut ini disajikan tabel Uji Oulier Multivariate :
Tabel 4.9. Uji Outlier Multivariate Minimu
m Maximu
m
Mean Std.
Deviatio n
N
Predicted Value 3,476
38,016 23,000 6,717
45 Std. Predicted Value
-2,907 2,236
0,000 1,000
45 Standard Error of
Predicted Value 3,534 8,214 5,851
1,176 45 Adjusted Predicted
Value 0,318 41,009 23,605
8,177 45
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Residual -21,372 24,895
0,000 11,286
45 Std. Residual
-1,689 1,967
0,000 0,892
45 Stud. Residual
-2,041 2,110
-0,021 1,024
45 Deleted Residual
-33,669 28,626
-0,605 15,006
45 Stud. Deleted Residual
-2,144 2,226
-0,022 1,047
45 Mahalanobis Distance
[MD] 2,453
17,560 8,800 3,830
45 Cooks Distance
0,000 0,291
0,035 0,056
45 entered Leverage Value 0,056
0,399 0,200 0,087
45
a Dependent Variable : NO. RESP
Sumber. Hasil Pengolahan Data Pada Lampiran 3 Diketahui nilai
χ² 0,001.9 sebesar 27,877. berdasarkan tabel diatas, setelah
dilakukan pengujian detemukan nilai MD maksimum adalah 17,560 lebih kecil dari 27,877. oleh karena itu diputuskan dalam penelitian ini tidak terdapat outlier
multivariat antar variabel.
4.4.2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah ukuran mengenai konsisten internal dari indikator- indikator sebuah konstruk yang menunjukkan derajat sampai dimana masing-masing
indikator itu mengindikasikan sebuah kinstruk yang umum. Koefisien Cronbach’s Alpha
dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala [variabel atau indikator observasian]. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki
ukuran-ukuran dan mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan.
Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator
yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to
total correlation
indikator seluruhnya
≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi.
Hasil pengujian reliabilitas Consistency Internal dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.10. Reliabilitas Data
Konstrak Indikator
Item to Total Correlation
Koefisien Cronbachs Alpha Direct X11 0,684
t.a X21 0,462
Non Direct X22 0,475
-0,526 X31 0,468
X32 0,648 Motivation
X33 0,664 0,036
Y1 0,584 Y2 0,713
Job Performance
Y3 0,722 0,358
:tereliminasi Sumber. Hasil Pengolahan Data
Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas
menunjukkan hasil kurang baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya
memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [Hair
et.al.,1998].
4.4.3. Uji Validitas