Penilaian Kinerja Karyawan Kinerja Karyawan

komdisi seseorang yang menggambarkan kecenderungan dari nilai-nilai yang diperoleh dari penilaian-penilaian periodik. Sedangkan Sisiwanto 1987:195 dalam Tjatoer 2004:38 mengemukakan bahwa kinerja adalah hasil rata-rata yang dicapai seorang tenaga kerja dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Menurut Maryoto, 2000:91 Kinerja Karyawan adalah hasil kerja selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan , misal standart, target sasaran atau kriteria yang disepakati bersama. Kinerja karyawan pada dasarnya adalah hasil kerja karyawan selama periode tertentu. Pemikiran tersebut dibandingkan dengan target atau sasaran yang telah disepakati bersama. Sedangkan menurut Henry 2004 kinerja karyawan adalah tingkat hasil karaywan dalam pencapaian persyaratan pekerjaan yang diberikan. Kinerja menyangkut tiga komponen penting adalah tujuan, ukuran dan penilaian.

2.2.4.2. Penilaian Kinerja Karyawan

Penilaian kinerja mempuyai peranan penting dalam peningkatan motivasi di tempat kerja. Penilaian nilai kinerja ini Performance appraisal atau pertimbangan profesi pada dasarnya merupakan faktor kunci guna mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien . seorang pegawai menginginkan dan memerlukan balikan berkenaan dengan prestasi mereka dan penilaian menyediakan kesempatan untuk memberikan balikan kepada mereka jika kinerja tidak sesuai Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dengan standar, maka penilaian memberikan kesempatan untuk meninjau kemajuan karyawan dan untuk menyusun rencana peningkatan kinerja Dessler : 1992:536. Adapun beberapa metode untuk menilai kinerja karyawan dalam suatu perusahaan, hampir semua teknik tersebut merupakan suatu upaya langsung untuk meminimumkan berbagai masalah tertentu yang dijumpai dalam menjalankan pekerjaan. Menurut Dharma 1995:192 dalam Tjatoer 2004:38 mengemukakan metode penilaian kinerja meliputi : 1. Penilaian kinerja karyawan dimasa lalu Kelebihan metode yang berorintasi pada masa lal yaitu dalam hal perlakuan terhadap kinerja karyawan yang telah terjadi dan sampai derajat tertentu dapat diukur. Kelemahannya adalah kinerja di masa lalu tidak dapat diubah dan hanya dapat di jadikan pengalaman. Metode-metode yang termasuk dalam penilaian kinerja pada masa lalu adalah : a. Metode skala peringkat b. Metode checklist c. Metode evaluasi kelompok  Metode ranking  Point allocation method Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Penilaian kinerja karyawan di masa depan a. Penilaian diri b. Penilaian psikologis c. Pendekatan management by objectives MBO Dalam penilaian kinerja karyawan tidak hanya menilai hasil fisik tetapi pelaksana pekerjaan secara keseluruhan yang menyangkut berbagai bidan seperti kemampuan kerja, kerajinan, kedisiplinan, hubungan kerja atau hal-hal khusus sesuai denga bidang dan level pekerjaan yang dijabatnya. Penilaian kinerja merupaka upaya membandingkan prestasi aktual karyawan dengan prestasi kerja dengan yang diharapkan Dessler :2000. Berdasarkan pendapat diatas, penilaian kinerja karyawan adalah suatu proses penilaian kinerja karyawan yang dilakukan pemimpin perusahaan secara sistematik berdasarkan pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. Pemimpin perusahaan yang menilai kinerja yaitu atasan pegawai langsung dan atasan tak langsung. Disamping itu pula, kepala bagian personalia berhak pula memberikan penilaian kinerja terhadap semua pengawainya sesuai dengan data yang ada dibagian personalia.

2.2.4.3. Indikator – Indikator Kinerja Karyawan