Deskripsi Internal Organisasi GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

d. Janji Pelayanan Pelayanan kami cepat, urus sendiri jangan lewat calo. 3. Struktur Organisasi Personalia Struktur organisasi disusun sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliki dan lingkungan organisasi. Di dalam ada pembagian kerja yang jelas sehingga tidak terjadi kekacauan dalam pekerjaan maupun kekosongan dalam pertanggungjawaban, setiap bagian mempunyai kedudukan, tugas, wewenang dan tanggungjawab yang berbeda-beda dan menjalin kerjasama yang baik dan terorganisir dalam mencapai tujuan. Berdasarkan sifat-sifatnya dapat diketahui bahwa Kantor Bersama Samsat Kabupaten Blora menggunakan tipe organisasi garis dan staf. Sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 16 Tahun 2003, tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Serta Tata Kerja Unit Pelayanan Pendapatan Daerah pada Dinas Pendapatan Daerah Propinsi Jawa Tengah, tugas dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut: a. Kepala Unit Kepala unit memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut: 1 Melaksanakan sebagian tugas teknik Dinas. 2 Melaksanakan kebijakan teknis operasional pelayanan pendapatan daerah. 3 Penyusunan rencana teknik operasional pengelolaan dan pelayanan pendapatan daerah. 4 Pengkajian dan analisis teknis operasional pengelolaan dan pelayanan pendapatan daerah. 5 Pelaksanaan pemungutan pajak daerah, retribusi daerah dan penerimaan lain-lain. 6 Pelaksanaan pembukuan dan pelaporan. 7 Pelaksanaan koordinasi pungutan pendapatan daerah dan pendapatan lainnya. 8 Pelayanan penunjang penyelenggaraan tugas Dinas. 9 Pengelolaan ketatausahaaan. b. Sub Bagian Tata Usaha Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Unit yang bersangkutan. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas menyiapkan bahan, rencana kerja dan pengelolaan administrasi kepegawaian, keuangan, dokumentasi dan informasi, perpustakaan, perlengkapan dan rumah tangga, surat-menyurat serta pelaporan. c. Seksi Pajak Kendaraan Bermotor Seksi Pajak Kendaraan Bermotor dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada unit yang bersangkutan. Seksi pajak Kendaraan Bermotor mempunyai tugas menyiapkan bahan, rencana kegiatan teknis operasional, pelaksanaan administrasi dan kebijakan teknis operasional, pelaksanaan pemungutan, pengelolaan doleansi, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pungutan PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor. d. Seksi Pajak Bukan Kendaraan Bermotor Sama halnya dengan masing-masing seksi lainnya, Seksi Pajak Bukan Kendaraan Bermotor dipimpin oleh seorang Kepala Seksi. Mempunyai tugas menyiapkan bahan, rencana kegiatan teknis operasional pelaksanaan administrasi dan kebijakan teknis operasional pelaksanaan pendataan, penetapan dan pengumpulan, pengelolaan doleansi, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pungutan Pajak Kendaraan di Atas Air, Bea Balik Nama Kendaraan di Atas Air, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Pajak Air Bawah Tanah dan Pajak Air Permukaan. e. Seksi Retribusi dan Penerimaan Lain-lain Seksi Retribusi dan Penerimaan Lain-lain mempunyai tugas menyiapkan bahan, rencana kegiatan teknis operasional pelaksanaan administrasi dan kebijakan teknis operasional pelaksanaan pendataan, penetapan dan pengumpulan, pengelolaan doleansi, monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pungutan retribusi dan penerimaan Lain-lain. f. Seksi Penagihan dan Pelaporan Seksi Penagihan dan Pelaporan mempunyai tugas menyiapkan bahan, rencana kegiatan teknis operasional, pelaksanaan administrasi dan kebijakan teknis opersional, pelaksanaan penagihan pajak, retribusi dan lain-lain, monitoring, pelaporan kegiatan penagihan dan pelaporan unit. Gambar IV. 1 Bagan Organisasi Unit Pelayanan Pendapatan Daerah Jam kerja pada hari Senin hingga Jumat dimulai pukul 07.00 sampai pukul 15.00, waktu istirahat pada pukul 12.00 sampai pukul 13.00. Hari Sabtu, pelayanan dimulai pukul 07.00 hingga pukul 13.00, sedang hari libur kantor adalah hari Minggu. 4. Sarana dan Prasarana Kantor Bersama Samsat Kabupaten Blora mempunyai lingkungan yang cukup baik sebagai tempat proses pelayanan publik. Lokasi kantor KEPALA UNIT SUB BAGIAN TATA USAHA SEKSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR SEKSI PAJAK BUKAN KENDARAAN BERMOTOR SEKSI RETRIBUSI PENERIMAAN LAIN-LAIN SEKSI PENAGIHAN PELAPORAN mempunyai kedudukan geografi yang tidak jauh dari pusat kota, sehingga mudah dijangkau oleh sarana transportasi. Kondisi bangunan Kantor merupakan bangunan permanen. Semua bangunan sudah bertembok dan berlantai tegel dan keramik, ventilasi udara cukup baik dengan beberapa jendela kaca, sehingga tampak terang. Halaman depan kantor cukup luas untuk untuk parkir sepeda motor wajib pajak dan para tamu, sedikit sempit bila untuk mobil, sedangkan parkir para staf berada terpisah dibelakang gedung. Pagar depan bertembok rendah dengan satu pintu gerbang terbuat dari besi. Pagar yang mengelilingi bertembok tinggi, dengan beberapa pohon yang ada disekitarnya sehingga menjamin terciptanya keamanan dan kenyamanan. Fasilitas Kantor Bersama Samsat Kabupaten Blora memiliki 2 kantor yang terpisah antara satu dengan yang lain. Dengan tujuan untuk ketertiban dan kelancaran administrasi. Satu kantor yang dimiliki adalah kantor administrasi UPPD, bagian kedua merupakan kantor pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor. Sarana utama yang terdapat di dalam kantor pelayanan diantaranya 1 kasir, 2 loket pembayaran, 4 baris tempat duduk, nomor antrian elektronik, komputer informasi PKB dan BBN, dan TV informasi status layanan. Prasarana pendukung terdapat TV kabel, pendingin ruangan AC dan kipas angin, air minum, tempat sampah dan puntung rokok, dan papan informasi. Bagian yang sulit untuk ditemukan adalah kamar mandiWC bagi pembayar pajak. 5. Mekanisme Pembayaran Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor dapat dilakukan dengan cara datang secara langsung dan melaluai transaksi perbankan. Secara sederhana pembayaran secara langsung dapat digambarkan sebagai berikut berikut: Gambar IV.2 Mekanisme Pelayanan Kantor Bersama Samsat

B. Demografi Daerah Penelitian

Secara astronomis Kabupaten Blora terletak di antara 111° 016’ sampai dengan 111° 338’ Bujur Timur dan di antara 65°82’ sampai dengan 72°48’ Lintang Selatan. Secara geografis Kabupaten Blora termasuk salah satu PemilikPemohon Validasi SKPD, Cetak STNK, TNKB, STCK, TCKB, BTCKB BPKB Loket Pelayanan ARSIP Pembayaran Penyerahan Penyerahan • Kasir • Bendahara Khusus Penerima Loket Pelayanan Pendaftaran Penetapan Adm. STNKTNK Adm. Asuransi Jasa Raharja Adm. Pajak Daerah Unit Administrasi • Pendaftaran Baru • Perpanjangan STNK • Pengesahan STNK • Mutasi • Persyaratan Khusus kabupaten di ujung paling timur Propinsi Jawa Tengah. Di sebelah Utara Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati, di sebelah Timur dengan Kabupaten Bojonegoro, di sebelah Selatan dengan Kabupaten Ngawi dan di sebelah Barat dengan Kabupaten Grobogan. Jumlah kecamatan di kabupaten Blora adalah 16 kecamatan yang terdiri dari 271 desa dan 24 kelurahan, yang secara keseluruhannya terdiri dari 941 dusun, 1.204 RW dan 5.429 RT. Mengingat demikian luasnya wilayah kerja Kantor Bersama Samsat Kabupaten Blora, sejak beberapa tahun terakhir pemerintah memutuskan mendirikan kantor pelayanan cabang yang terletak di Cepu. Pembagian ini memungkinkan masyarakat dalam menjangkau dan mendapat pelayanan yang lebih cepat. Desa Botoreco sendiri merupakan bagian dari kecamatan Kunduran, yang merupakan bagian dari wilayah kerja dari Kantor Bersama Samsat Kabupaten Blora. Desa yang terletak 9 km disebelah selatan Ibu Kota Kecamatan Kunduran, berjarak 25 km dari Kota Blora dengan batas-batas sebagai berikut: - Sebelah utara : Desa Sempu, Desa Sonokidul. - Sebelah timur : Desa Buloh. - Sebelah selatan : Kecamatan Jati. - Sebelah barat : Kabupaten Grobogan. Luas wilayah 2.455.760 Ha, meliputi 9 pedusunan, yaitu Balong, Kawisan, Nguter, Tanduran, Pungkruk, Ngrapoh, Gablug, Nglencong, dan Ngereco. Perincian dengan jumlah 45 RT dan 10 RW.

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan Pajak, Sanksi Perpajakan Dan Akuntabilitas Pelayanan Publik Pada Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Dan Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor Di Kantor Bersama Samsat Klaten.

0 5 9

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KANTOR BERSAMA SAMSAT UPPD DIPENDA PROPINSI JATENG KABUPATEN SRAGEN.

0 1 18

ANALISIS KEPUASAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA DI KANTOR SAMSAT PAYAKUMBUH.

0 0 8

TANGGAPAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI KANTOR BERSAMA SAMSAT KOTA YOGYAKARTA.

0 0 9

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PENGETAHUAN PAJAK, DAN KUALITAS PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (Studi Kasus pada Kantor SAMSAT UPTD Batusangkar Provinsi Sumatera Barat)

0 2 41

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PENGETAHUAN PAJAK, DAN KUALITAS PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (Studi Kasus pada Kantor SAMSAT UPTD Batusangkar Provinsi Sumatera Barat)

0 0 9

PENGARUH PENGETAHUAN WAJIB PAJAK, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN PROGRAM SAMSAT CORNER TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR

1 3 11

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KANTOR BERSAMA SAMSAT SURABAYA BARAT UPTD DISPENDA PROPINSI JATIM

0 0 11

Pengaruh pengetahuan pajak, kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan fiskus dan sanksi administrasi pajak terhadap kepatuham wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor (Studi di Kantor Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor SAMSAT Krian) - UWKS - Li

0 0 17

ANALISIS SIKAP WAJIB PAJAK TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KANTOR BERSAMA SAMSAT BERDASARKAN LATAR BELAKANG WAJIB PAJAK Studi Kasus Pada Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Di Desa Botoreco, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah SKRIPSI Diajukan untuk M

0 0 143