berdasarkan tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan. Sebaliknya, ada perbedaan sikap wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system
pajak penghasilan berdasarkan jenis pekerjaan.
G. Kerangka Berpikir dan Hipotesis
Sikap adalah kecenderungan untuk memberikan tanggapan terhadap rangsangan lingkungan yang dapat memulai atau membimbing tingkah laku.
Sikap merupakan hasil proses belajar yang selalu berhubungan dengan suatu objek. Jadi secara definitif, sikap berarti suatu keadaan jiwa mental dan
keadaan berpikir yang dipersiapkan untuk memberikan tanggapan terhadap suatu objek yang diorganisir melalui pengalaman serta mempengaruhi secara
langsung pada perilaku. Secara keseluruhan sikap mempunyai tiga komponen yaitu: komponen
kognitif, komponen afektif dan komponen konatif. Ketiga sikap ini konsisten satu sama lain. Jika kita mempengaruhi salah satu komponen maka komponen
lainnya akan berubah. Masing-masing komponen mempunyai pengaruh yang berbeda-beda membentuk satu sikap menyeluruh sebagai tanggapan terhadap
rangsangan yang diterima. Demikian pula pengaruh sikap wajib pajak terhadap kualitas pelayanan Kantor Bersama Samsat.
1. Perbedaan sikap wajib pajak terhadap kualitas pelayanan Kantor Bersama
Samsat berdasarkan latar belakang tingkat pendidikan. Pendidikan secara langsung maupun tidak langsung akan
mempengaruhi pola pikir dan cara pandang seseorang terhadap suatu
permasalahan. Demikian pula dalam cara pandang wajib pajak terhadap kualitas pelayanan Kantor Bersama Samsat. Dengan pelayanan yang sama,
wajib pajak yang memiliki tingkat pendidikan rendah diduga akan bersikap positif terhadap pelayanan yang diberikan oleh Samsat, dan tidak
akan menuntut kebutuhan yang lebih akan pelayanan yang telah diberikan. Lain halnya dengan wajib pajak berpendidikan tinggi, wajib pajak akan
cenderung bersikap negatif dengan pelayanan yang ada tersebut dan wajib pajak biasanya menuntut kebutuhan akan pelayanan yang lebih baik.
Ha
1
: ada perbedaan sikap wajib pajak terhadap kualitas pelayanan Kantor Bersama Samsat berdasarkan latar belakang tingkat pendidikan.
2. Perbedaan sikap wajib pajak terhadap kualitas pelayanan Kantor Bersama Samsat berdasarkan latar belakang jenis pekerjaan.
Seseorang dengan latar belakang jenis pekerjaan yang mempunyai penghasilan tetap dan mempunyai kedudukan tetap akan bersikap negatif
terhadap pelayanan yang diterima dari Kantor Bersama Samsat dibandingkan dengan dengan mereka yang berpenghasilan tidak tetap. Hal
ini terutama menyangkut masalah tersedianya dana untuk dapat menuntut pelayanan lebih. Selain itu pola hubungan dengan orang lain dalam status
pekerjaan memberikan penguat dalam bersikap terhadap petugas yang memberikan pelayanan.
Ha
2
: ada perbedaan sikap wajib pajak terhadap kualitas pelayanan Kantor Bersama Samsat berdasarkan latar belakang jenis pekerjaan.