a. Orang yang memanfaatkan Kantor Bersama Samsat untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Blora. Terutama wajib pajak
yang berdomisili di Desa Botoreco, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora.
b. Tingkat pendidikan c. Tingkat pendapatan
d. Jenis pekerjaan
D. Definisi Operasional
Untuk lebih mempermudah memahami pengertian dan tujuan dari penelitian ini, maka penulis memberikan beberapa definisi yang berkaitan
dengan topik penelitian. 1. Wajib Pajak
Merupakan orang pribadi atau badan yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan ditentukan untuk melakukan kewajiban
perpajakan. 2. Kendaraan Bermotor
Semua kendaraan beroda dua atau lebih beserta gandengannya yang digunakan dijalan umum, dan digerakkan oleh peralatan teknik berupa
motor, tidak termasuk alat-alat berat dan alat-alat besar. 3. Pajak Kendaraan Bermotor PKB
Pajak yang dipungut atas pemilikan dan atau penguasaan kendaraan bermotor.
4. Samsat Kependekan dari Sistem Atministrasi Manunggal di Bawah Satu Atap atau
nama lain dari Unit Pelayanan Pendapatan Daerah UPPD. Suatu sistem kerjasama secara terpadu antara Polri, Dipenda dan PT. Jasa Raharja
Persero dalam pelayanan PKB, BBN-KB dan SWDKLLJ dan dilaksanakan pada satu kantor.
5. Pemberi Pelayanan Publik Pejabat atau pegawai instansi pemerintah yang melaksanakan tugas dan
fungsi pelayanan publik sesuai dengan peraturan pemerintah.
E. Metode Pengumpulan Data
Sebagai metode pengumpulan data, penulis menggunakan metode: 1. Kuesioner
Suatu daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden tentang sesuatu hal dengan berdasarkan pada keadaan atau peristiwa yang telah
dilaksanakan. Metode ini ditujukan untuk memperoleh data atau jawaban dari wajib pajak kendaraan bermotor.
2. Wawancara Wawancara merupakan kegiatan mengadakan tanya-jawab secara
sistematis dengan pihak yang berkepentingan. Metode ini dimaksudkan untuk memperoleh data tentang objek penelitian dan data-data lain yang
menunjang penelitian, terutama dilakukan dengan Kantor Bersama Samsat dan wajib pajak.