Pengertian CBIA Tujuan CBIA Tata Cara Pelaksanaan Metode CBIA

masing-masing kelompok mendapat tugas tertentu yang harus dikerjakan. Kemudian, mereka mempelajari, meneliti dan membahas tugasnya didalam kelompok kemudian membuat laporan yang didiskusiakan secara luas hingga diperoleh kesimpulan. Narasumber di sini berperan sebagai fasilitator dan motivator, bukan sebagai sumber belajar. Tujuannya adalah mengembangkan kemampuan berpikir responden yang sistematis, logis dan kritis. Kelebihan metode ini adalah mendorong responden untuk berpikir atas inisiatif sendiri dan bersifat obyektif, jujur dan terbuka, situasi proses pelatihan mendorong responden untuk berpikir intuitif dan merumuskan hipotesisnya sendiri. Kelemahannya adalah responden memerlukan waktu untuk berpikir dan kadang dalam mengimplementasikannya perlu waktu yang panjang sehingga membutuhkan waktu yang lama Santoso, 2009. Selain metode-metode yang disebutkan sebelumnya, cara peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan dapat dilakukan juga dengan beberapa cara lain, salah satunya dengan metode CBIA.

F. Cara Belajar Insan Aktif CBIA

1. Pengertian CBIA

Cara Belajar Insan Aktif CBIA merupakan metode penyampaian informasi obat dengan melibatkan subyek secara aktif yaitu mendengar, melihat, menulis, dan melakukan evaluasi tentang pengenalan jenis obat dan bahan aktif yang dikandung serta informasi lain seperti indikasi, kontraindikasi, dan efek samping. Metode ini digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para ibu dalam memilih obat. CBIA efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan mengurangi penggunaan obat-obatan di rumah tangga Suryawati, 2003.

2. Tujuan CBIA

Metode CBIA ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat agar dapat menelaah informasi secara kritis dan mandiri dalam mencari informasi obat, sehingga penggunaan obat menjadi lebih aman dan efisien. Metode ini memanfaatkan paguyuban yang begitu banyak di masyarakat, sehingga dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan diantaranya seperti arisan, perkumpulan keagamaan, kelompok PKK, karena forum sosial tersebut dapat menjadi media yang sangat bagus untuk melakukan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat Suryawati, 2012 Metode CBIA dipilih karena saat ini banyak masyarakat yang melakukan pengobatan mandiri self medication, termasuk mandiri dalam menggunakan antibiotika padahal antibiotika termasuk obat berbahaya, sehingga masyarakat perlu mengetahui cara mencari informasi yang tepat tentang obat dan dari sumber yang dapat dipercaya, agar penentuan kebutuhan, jenis dan jumlah obat tersebut dapat sesuai kerasionalan penggunaan obat. Metode ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai antibiotika dengan pemberian informasi yang tepat, sehingga resistensi terhadap antibiotika dapat dicegah.

3. Tata Cara Pelaksanaan Metode CBIA

Menurut Gusnellyanti 2014, metode CBIA ini dilaksanakan dengan cara melibatkan peserta secara aktif, namun dalam hal tersebut adalah swamedikasi obat bebas, berbeda dengan penelitian ini yang menggunakan antibiotika. Dalam kegiatan CBIA ini, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang terdiri dari maksimal 8 orang, kemudian dipilih satu orang sebagai ketua kelompok. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu pada kegiatan pertama, setiap kelompok dibagikan paket obat tertentu yang telah disiapkan, lalu peserta diminta untuk mengamati kemasan obat, mempelajari informasi yang tertera nama dagang, nama bahan aktif, dosiskekuatan bahan aktif, kemudian peserta diminta mengelompokkan obat berdasarkan bahan aktif, dan mendiskusikan hasil pengamatan tersebut. Kegiatan pertama ini dilakukan maksimal selama 60 menit. Kegiatan 2 dilakukan selama tidak lebih dari 60 menit, dengan cara mengumpulkan informasi yang diperlukan sebagai dasar untuk melakukan pengobatan mandiri nama bahan aktif, indikasi, aturan penggunaan, efek samping, dank kontraindikasi. Kegiatan kedua ini bertujuan agar peserta berlatih mencari informasi dari kemasan dengan cara meneliti setiap tulisan yang terdapat pada produk. Dengan dipimpin ketua kelompok, pencarian informasi dilakukan secara bersama-sama. Walaupun kegiatan ini dilakukan berkelompok, namun tetap tiap peserta mencatat untuk keperluan sendiri. Kemudian untuk kegiatan 3, dilakukan secara individual. Hal ini bertujuan untuk memupuk keberanian peserta mencari informasi sendiri. Peserta mengamati obat yang sering digunakan di rumah, dan melakukan pencatatan sendiri seperti pada kegiatan sebelumnya. Setelah menjelaskan kegiatan 3, diskusi ditutup dengan rangkuman oleh Narasumber, mengidentifikasi kembali temuan penting yang diperoleh masing-masing kelompok dan memberikan pesan-pesan untuk memperkuat dampak intervensi.

4. Syarat Dilaksanakan Metode CBIA

Dokumen yang terkait

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan wanita pra lansia di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

1 8 113

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 148

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan remaja laki-laki di SMK Negeri 4 Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta tentang antibiotika dengan metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif).

1 11 148

Peningkatan pengetahuan sikap dan tindakan pria lansia tentang antibiotika dengan metode seminar di Kelurahan Baciro Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta.

0 1 147

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita dewasa di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 134

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 0 128

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita dewasa di Dusun Krodan tentang antibiotika dengan metode seminar.

0 0 115

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika di Kecamatan Gondokusuma Yogyakarta dengan metode seminar.

0 2 114

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif) di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta.

0 6 137

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan remaja wanita di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 2 122