Lokasi dan Waktu Penelitian Instrumen Penelitian

b. Tingkat tindakan dikategorikan sedang jika responden mampu menjawab pernyataan dengan benar sebesar 56-75, dengan perolehan skor 22-29. c. Tingkat tindakan dikategorikan buruk jika responden mampu menjawab pernyataan dengan benar 56, dengan perolehan skor 22. 5. CBIA CBIA Cara Belajar Insan Aktif merupakan metode edukasi dengan melibatkan subyek penelitian secara aktif pada setiap kegiatan, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan responden. 6. Pre dan Post Intervensi a. Pre-intervensi merupakan keadaan tingkat pengetahuan, sikap, dan tidakan responden sebelum dilakukan CBIA. b. Post-1 intervensi merupakan keadaan tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan responden segera setelah dilaksanakan kegiatan CBIA. c. Post-2 intervensi merupakan keadaan tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan responden 6 minggu setelah dilaksanakan kegiatan CBIA. d. Post-3 intervensi merupakan keadaan tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan responden 11 minggu setelah dilaksanakan kegiatan CBIA.

D. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Kelurahan Warungboto, Kecamatan Umbulharjo Kotamadya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2014 sampai dengan bulan Maret 2015.

E. Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan kuesioner yang dikembangkan dari kuesioner yang sudah divalidasi sebelumnya Marvel, 2012. Pengembangan kuesioner tersebut kemudian dikonfirmasi oleh seorang expert judgement. Dalam penelitian ini digunakan instrumen berupa lembar kuesioner yang diisi oleh reponden. Kuesioner terdiri dari 15 pernyataan untuk pengetahuan yang terdiri dari 7 penyataan favorable dan 8 pernyataan unfavorable, dengan pilihan jawaban “ya-tidak”. Kriteria pengetahuan yang dimaksud adalah pengertian umum mengenai antibiotika, tempat memperoleh antibiotika, cara penggunaan antibiotika, aturan penggunaan antibiotika, dan resistensi antibiotika, kemudian 10 pernyataan yang menyatakan sikap terdiri dari 5 pernyataan favorable dan 5 pernyataan unfavorable, dan 10 pernyataan untuk tindakan yang terdiri dari 5 pernyataan favorable pernyataan yang mendukung obyek penelitian dan 5 pernyataan unfavorable pernyataan yang tidak memihak. Pada aspek sikap dan tindakan, pilihan jawaban terdiri dari empat opsi yaitu SS sangat setuju, S setuju, TS tidak setuju, dan STS sangat tidak setuju. Rincian pertanyaan dalam kuesioner disajikan dalam tabel I. Tabel I. Penyataan Favorable dan Unfavorable pada Aspek Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Favorable Unfavorable a. Definisi 3 1 dan 2 b. Tempat memperoleh - 9 dan 10 c. Cara penggunaan antibiotika 11 13 d. Aturan pakai antibiotika 5, 6, dan 12 4 dan 8 e. Resistensi antibiotika 7 dan 15 14 Jumlah 7 8 a. Cara mendapat antibiotika - 1 b. Tempat memperoleh antibiotika 9 10 c. Penggunaan antibiotika 5 dan 8 2 dan 4 d. Cara penyimpanan 3 e. Cara memperoleh informasi tentang antibiotika 6 7 Jumlah 5 5 a. Cara mendapat antibiotika 8 1 b. Penggunaan antibiotika 4, 7, dan 9 2, 3, dan 6 c. Resistensi antibiotika - 10 d. Alergi terhadap antibiotika 5 - Jumlah 5 5 Tindakan Nomor Pernyataan Aspek Pokok Bahasan Pengetahuan Sikap Penelitian ini menggunakan booklet sebagai media promosi kesehatan yang berisi materi terkait antibiotika sebagai acuan saat diskusi pada kegiatan CBIA.

F. Subyek Penelitian dan Sampling

Dokumen yang terkait

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan wanita pra lansia di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

1 8 113

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 148

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan remaja laki-laki di SMK Negeri 4 Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta tentang antibiotika dengan metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif).

1 11 148

Peningkatan pengetahuan sikap dan tindakan pria lansia tentang antibiotika dengan metode seminar di Kelurahan Baciro Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta.

0 1 147

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita dewasa di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tentang diabetes melitus dengan metode CBIA.

0 0 134

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria usia lanjut di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 0 128

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan wanita dewasa di Dusun Krodan tentang antibiotika dengan metode seminar.

0 0 115

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika di Kecamatan Gondokusuma Yogyakarta dengan metode seminar.

0 2 114

Peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan pria dewasa tentang antibiotika dengan metode CBIA (Cara Belajar Insan Aktif) di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta.

0 6 137

Peningkatan pengetahuan, sikap dan tindakan remaja wanita di Kecamatan Umbulharjo tentang antibiotika dengan metode CBIA.

0 2 122