akan mampu untuk menyediakan atau membeli fasilitas-fasilitas sumber informasi.
f. Sosial Budaya. Kebudayaan setempat dan kebiasaan dalam keluarga dapat
mempengaruhi pengetahuan, persepsi, dan sikap seseorang terhadap sesuatu. g.
Usia. Semakin bertambah usia akan terjadi perubahan pada aspek psikis dan psikologis. Perubahan psikis, yaitu perubahan ukuran, perubahan proporsi,
hilangnya ciri-ciri lama dan timbulnya ciri-ciri baru, hal ini terjadi akibat pematangan fungsi organ. Pada aspek psikologis dan mental, taraf berpikir
seseorang semakin matang dan dewasa. h.
Minat. Minat sebagai suatu keinginan yang tinggi terhadap sesuatu. Minat tersebut menjadikan seseorang untuk mencoba menekuni suatu hal dan pada
akhirnya diperoleh pengetahuan yang lebih dalam.
2. Sikap
Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan sikap menurut Azwar 2007, diantaranya adalah:
a. Pengalaman pribadi. Apa yang telah dan sedang kita alami akan ikut
membentuk dan mempengaruhi penghayatan kita terhadap stimulus sosial. Untuk dapat menjadi dasar pembentukan sikap, pengalaman pribadi
haruslah meninggalkan kesan yang kuat. b.
Pengaruh orang lain yang dianggap penting. Orang lain di sekitar kita merupakan salah satu diantara komponen sosial yang ikut mempengaruhi
sikap kita. Pada umumnya, individu cenderung untuk memiliki sikap yang searah dengan sikap orang yang dianggapnya penting.
c. Pengaruh kebudayaan. Kebudayaan tempat kita hidup dan dibesarkan
mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan sikap kita. Tanpa kita sadari, kebudayaan telah mewarnai sikap anggota masyarakatnya karena
kebudayaan pula yang memberi corak pengalaman individu yang menjadi anggota kelompok masyarakat.
d. Media massa. Berbagai bentuk media massa, seperti televisi, radio, majalah,
mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan opini dan kepercayaan orang. Media massa membawa pesan berisi sugesti untuk mengarahkan
opini seseorang. Adanya informasi baru, akan memberi afektif dalam menilai sesuatu sehingga terbentuklah arah sikap tertentu.
e. Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama. Lembaga pendidikan dan
lembaga agama mempunyai pengaruh dalam pembentukan sikap karena keduanya meletakkan dasar pengertian dan konsep moral dari diri individu.
f. Pengaruh Faktor Emosional. Tidak semua bentuk sikap ditentukan oleh
situasi lingkungan dan pengalaman pribadi seseorang. Terkadang suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari oleh emosi yang
berfungsi sebagai semacam penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego. Sikap tersebut dapat berlaku sementara dan
segera hilang tetapi dapat pula merupakan sikap yang lebih bertahan lama.
3. Tindakan