Wawancara kepada Penanggung Jawab ISRS

8. Kapan, jam berapa, dan siapa yang bertugas dalam mengumpulkan limbah farmasi? 9. Bagaimana kriteria tempat penampungan yang digunakan untuk mengumpulkan limbah farmasi? 10. Bagaimanakah pemisahan limbah farmasi yang sudah dikumpulkan dan dipisahkan dari limbah medis lainnya, apakah limbah farmasi tersebut dikemas dengan wadah tertentu? 11. bagaimanakah syarat ruangan yang digunakan untuk proses pemisahan limbah farmasi dari limbah medis lainnya? 12. Alat-alat apa sajakah yang diperlukan untuk memisahkan limbah farmasi dari limbah RS lainnya? Tolong sebutkan 13. Apakah limbah farmasi yang sudah dipisahkan dari limbah medis lain dipilahdikelompokkan lagi kemudian diberi label pada kemasannya? 14. Bagaimanakah kriteria kendaraankontainer pengangkut yang digunakan untuk mengumpulkan limbah medis? 15. Siapa petugas yang menangani proses pengangkutan limbah? 16. Bagaimana jalur lintasan pengangkutan limbah? Apakah aksesnya dekat dengan lokasi pemusnahan dan mudah ditempuh? 17. Dimana lokasi TPS limbah medis? Apakah lokasi TPS dekat dengan lokasi penyimpanan makanan misalnya dapur RS atau kantin RS? 18. Bagaimana cara penyimpananpeletakan limbah di TPS? 19. Adakah kondisi optimum ruangan TPS yang disyaratkan? 20. Kapan, jam berapa, siapa yang bertugas, dan bagaimana cara pembersihan ruangan TPS? 21. Apakah alat dan bahan perlengkapan kebersihan yang disediakan pihak RS sudah cukup lengkap dan layak? 22. Kapan limbah dari TPS dimusnahkan? 23. Apakah sebelum dilaksanakan proses pemusnahan, ada prosedur-prosedur tertentu dan surat-surat keterangan yang harus dipenuhi? 24. Siapakah yang bertugas dan terlibat dalam proses pemusnahan limbah khususnya limbah farmasi? 25. Adakah alat perlindungan diri APD yang digunakan petugas pelaksana pemusnahan limbah? 26. Apakah anda mengetahui bagian-bagian utama dari incinerator? 27. Berapa kapasitas incinerator dalam satu 1 kali pembakaran? 28. Apakah anda mengetahui tahapanproses pemusnahan limbah menggunakan incinerator? Jika Ya, tolong jelaskan Keterangan gambar: Peneliti dengan APD berupa masker yang telah disediakan instalasi sanitasi melakukan wawancara kepada petugas pengawas dan sekaligus melakukan observasi pada saat proses pembakaran sampah medis di incinerator. Lampiran 2. Tabel Hasil Wawancara No. Variabel Jawaban Informan 1 Ka. IFRS Informan 2 Ka. Sanitasi Informan 3 PJ. Sanitasi 1. Kebijakan yang mendasari pengelolaan limbah farmasi - KepMenKes RI Nomor 1197MenkesSKX2004 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. - CPFB tahun 2011 KepMenKes 1204MenKesSKX2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit 2. Tenaga Petugas IFRS bertugas dalam manajemen stok obat meminimalisir terjadinya limbah farmasi, dan bekerja sama dengan tim pemeriksa dan tim pemusnah dalam mengurus izin pemusnahan limbah farmasi hingga pembuatan laporan. RSUD Sleman sudah mempunyai tenaga khusus dalam pengelolaan limbah medis termasuk juga limbah farmasi, yaitu petugas di Instalasi Sanitasi RS. Tanggung jawab pengelolaan limbah farmasi termasuk dalam bidang kerja penanggung jawab pengelolaan limbah medis padat dibantu penanggungjawab kebersihan dan tenaga pelaksana kebersihan Instalasi Sanitasi terbagi menjadi beberapa sub bidang kerjapenanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai sanitasi rumah sakit bisa dilihat pada struktur organisasi. IFRS telah terakreditasi, memiliki struktur organisasi dan dokumen kualifikasi petugas, telah mengikuti pelatihan manajemen farmasi dan farmasi klinik, tetapi belum pernah diikutsertakan dalam pelatihan pengelolaan limbah medis pada umumnya dan limbah farmasi secara khusus. Instalasi Sanitasi RS telah terakreditasi, memiliki struktur organisasi dan dokumen kualifikasi petugas yang jelas, telah mengikuti berbagai pelatihan pengelolaan limbah rumah sakit baik di dalam maupun di luar RSUD Sleman. 3. Keuangan Analisa kebutuhan baik dana maupun sarana dan pra-sarana terdapat dalam Rencana Kegiatan Pengelolaan Limbah RKPL rumah sakit. 4. FasilitasPeralatan Mempunyai tempat dan kantong sampah medis maupun non medis yang dibedakan Mempunyai mesin incinerator pirolitik, TPS, tempat sampah medis maupun Mempunyai mesin incinerator, trolly sampah medis, TPS, alat perlindungan