DepKes RI, 2004, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1197MenkesSKX2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah
Sakit, Jakarta DepKes RI, 2004, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1204MENKESSKX2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, Jakarta
DepKes RI, 2009, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, Jakarta
DinKes RI, 2010,
Dinkes bonbol Lakukan Pemusnahan Obat, http:dinkesbonebolango.org, diakses pada tanggal 11 Agustus 2010
DirJen BinFar, 2008, Pedoman Pengelolaan Perbekalan Farmasi di Rumah Sakit, Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen
Kesehatan RI bekerja sama dengan JICA, Jakarta Fariadi, 2010, Limbah Medis, www.puskajikesling.co,id, diakses pada tanggal 31
Agustus 2010 IAI, 2011, Cara Pelayanan Kefarmasian yang Baik CPFBGood Pharmacy
Practice GPP, Kerjasama Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Menteri Kesehatan RI, dengan Pengurus Pusat Ikatan
Apoteker Indonesia IAI
IAI, 2011, Standar Kompetensi Apoteker Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia, Jakarta
Idawaty, D., Medyawati, H., Evaluasi Manajemen Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Study Kasus pada RSUP Persahabatan, Proceeding PESAT Vol.
4 Oktober 2011 ISSN: 1858-2559 Kimin, 2010,
Sisi Lain Tanggal Kadaluwarsa,
http:apotekputer.commaindex.php?option=com_contenttask=viewi d=51Itemid=52, diakses pada tanggal 10 Oktober 2012
Moleong, J., 1998, Metode Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung
Priyambada, I., Amelia, E., 2006, Studi Evaluasi Sistem Pengumpulan, Pewadahan, Penyimpanan, dan Pengangkutan Limbah Padat B3 Studi
Kasus PT. Phapros TBK Semarang, Jurnal Presipitasi Vol. 1 No. 1 September 2006, ISSN 1907-187X
Pruss, A., 2005, Pengelolaan Aman Limbah Layanan Kesehatan, Penerbit EGC, Jakarta
Purwoto, S., 2008, Kondisi Optimal Insenerator untuk Pembakaran Sampah Medis, WAHANA. Vol. 51, No. 1, Juni 2008
Rahmaroswita, M.E., 2012, Evaluasi Pengelolaan Limbah Medis Padat di Rumah Sakit Umum Daerah Sleman Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma
RSUD Sleman, 2011, Profil Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD Rumah Sakit Umum Daerah Sleman Kabupaten Sleman Tahun 2011, Yogyakarta
Sarwanto, S., 2003, Limbah Rumah Sakit Belum Dikelola dengan Baik, http:www.suarapembaruan.comNews20031020index.html, diakses
pada tanggal 15 November 2011 Shahib, MN,, 1999, Penerapan teknik Polymerase chain Reaction PCR untuk
memonitor pencemaran lingkungan oleh senyawa merkuri Hg pada limbah cair rumah sakit, Kongres Himpunan Toksikologi Indonesia:
prosiding, Jakarta, 22-23 Feb 1999
Siregar, C.J.P., 2004, Farmasi Rumah Sakit : Teori dan Terapan, Penerbit EGC, Jakarta, hal 6 – 71
Sutrisnowati, 2004, Pengelolaan Limbah Padat Infeksius Rumah Sakit Studi Kasus di Rumah Sakit PT. Pupuk Kaltim, UNDIP, Semarang
WHO, 1999, Panduan Pembuangan Limbah Perbekalan Farmasi, Penerbit EGC, Jakarta
Widhiatmoko, A., Trihadiningrum, Y., 2010, Kajian Pengelolaan Limbah Padat B3 di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr. Ramelan
Yus, 2009, Obat Kadaluwarsa 2004 Diubah Jadi 2013, http:regional.kompas.comread2009061714375215obat.kedaluwarsa
.2004.diubah.jadi.2013, diakses pada 10 Agustus 2010
LAMPIRAN
Lampiran 1. Panduan Wawancara Interview Guide
A. Wawancara kepada Penanggung Jawab IFRS
1. Apakah RSUD Sleman memiliki suatu Standar Prosedur Operasional SPO tertentu dalam sistem pengelolaan limbah Rumah Sakit? Jika Ya, tolong sebutkan
judul dokumen atau judul SPO-nya 2. Apakah di dalam SPO tersebut terdapat prosedur yang jelas baik teknis maupun
koordinasi untuk menangani limbah RS? 3. Apakah RSUD Sleman memiliki suatu Rencana Kegiatan Pengelolaan Limbah
RKPL Rumah Sakit? 4. Apakah di RSUD Sleman terdapat bagan struktur organisasi pengelola limbah?
Jika Ya, apakah di dalam bagan tersebut diuraiakan mengenai tugaswewenang masing-masing personil pengelola limbah?
5. Adakah kualifikasi untuk menjadi seorang kepalapenanggungjawab, dan pelaksana pengelolaan limbah RS? Jika ada, tolong sebutkan bagaimana
kualifikasinya 6. Apakah petugas Instalasi Farmasi RSUD Sleman pernah memperoleh pelatihan
tentang pengelolaan limbah rumah sakit? Jika Ya, bagaimana bentuk pelatihan yang diikuti, siapa saja pesertanya, dan kapan saja diadakan pelatihan tersebut?
7. Apakah Anda tahu mengenai limbah apa saja yang termasuk dalam limbah farmasi RS? Jika Ya, tolong sebutkan
8. Bagaimanakah perbedaan antara obat-obatan kadaluarsa dan obat-obatan tidak terpakai dari segi definisi hingga perlakuan?
9. Bagaimana suatu sediaan obat menjadi kadaluarsa dan tidak terpakai? Apa saja penyebabnya dan bagaimana cara meminimalisirnya?
10. Selain dari dalam RSUD Sleman, berasal dari mana sajakah limbah farmasi yang dikelola oleh RSUD Sleman?
11. Bagaimanakah pendataan untuk limbah RS, apakah tersedia data khusus misalnya buku laporan berkala dan berita acara pemusnahan obat mengenai limbah farmasi
yang dihasilkan dan dimusnahkan? Jika Ya, tolong sebutkan formatkelengkapan dari data tersebut yang Anda ketahui
12. Apakah Anda mengetahui tahapanproses pengelolaan limbah farmasi di RSUD Sleman? Jika Ya, tolong jelaskan bagaimana proses pengelolaan limbah dari tahap
awal sampai dengan akhir yang Anda ketahui
B. Wawancara kepada Penanggung Jawab ISRS
1. Apakah RSUD Sleman memiliki suatu Standar Prosedur Operasional SPO tertentu dalam sistem pengelolaan limbah Rumah Sakit? Jika Ya, tolong sebutkan
judul dokumen atau judul SPO-nya 2. Apakah di dalam SPO tersebut terdapat prosedur yang jelas baik teknis maupun
koordinasi untuk menangani limbah RS? 3. Apakah RSUD Sleman memiliki suatu Rencana Kegiatan Pengelolaan Limbah
RKPL Rumah Sakit? Jika Ya, tolong jelaskan bagaimana penyusunan RKPL tersebut
4. Apakah di RSUD Sleman terdapat bagan struktur organisasi pengelola limbah? Jika Ya, apakah di dalam bagan tersebut diuraiakan mengenai tugaswewenang
masing-masing personil pengelola limbah? 5. Adakah kualifikasi untuk menjadi seorang kepalapenanggungjawab, dan
pelaksana pengelolaan limbah RS? Jika ada, tolong sebutkan bagaimana kualifikasinya
6. Apakah petugas Instalasi Sanitasi RSUD Sleman pernah memperoleh pelatihan tentang pengelolaan limbah rumah sakit? Jika Ya, bagaimana bentuk pelatihan
yang diikuti, siapa saja pesertanya, dan kapan saja diadakan pelatihan tersebut? 7. Apakah Anda tahu mengenai limbah apa saja yang termasuk dalam limbah
farmasi RS? Jika Ya, tolong sebutkan 8.
Menurut KepMenKes 1204MenkesSKX2004 tentang “Persyaratan kesehatan Lingkungan RS”, limbah farmasi digolongkan dalam Limbah Padat Medis.
Bagaimana dengan limbah farmasi bentuk sediaan obat BSO cairsemi cair? Dan bagaimana pula dengan pernyataan “limbah farmasi dalam jumlah besar
dikembalikan ke distributor PBF, sedangkan limbah farmasi dalam jumlah kecil dimusnahkan melalui incinerator.” Berapa jumlah pastinya untuk jumlah besar
dan jumlah kecil tersebut? 9. Selain dari dalam RSUD Sleman, berasal dari mana sajakah limbah farmasi yang
dikelola oleh RSUD Sleman? 10. Bagaimana pendataan untuk limbah RS, apakah tersedia data khusus misalnya
buku laporan berkala dan berita acara pemusnahan obat mengenai limbah farmasi yang dihasilkan dan dimusnahkan? Jika Ya, tolong sebutkan formatkelengkapan
dari data tersebut 11. Apakah Anda mengetahui tahapanproses penanganan sampah medis dan sampah
non medis di RSUD Sleman? Jika Ya, tolong jelaskan 12. Metode apakah yang digunakan untuk pemusnahan limbah medis di RSUD
Sleman? Tolong jelaskan bagaimana pelaksanaan metode tersebut beserta kekurangan dan kelebihannya
C. Wawancara kepada SanitarianPetugas Pengelola ISRS
1. Apakah anda mengetahui setiap dokumen yang menjadi Standar Prosedur Operasional SPO di RSUD Sleman dalam pengelolaan sampah medis
rumah sakit termasuk juga limbah farmasi? Jika Ya, tolong sebutkan 2. Apakah di RSUD Sleman terdapat bagan struktur organisasi pengelola
limbah? Jika Ya, apakah di dalam bagan tersebut diuraiakan mengenai tugaswewenang masing-masing personil pengelola limbah?
3. Adakah kualifikasi untuk menjadi seorang kepalapenanggungjawab, dan pelaksana pengelolaan limbah RS? Jika ada, tolong sebutkan bagaimana
kualifikasinya 4. Apakah anda sebagai petugas Instalasi Sanitasi RSUD Sleman pernah
memperoleh pelatihan tentang pengelolaan limbah rumah sakit? Jika Ya, bagaimana bentuk pelatihan yang diikuti, siapa saja pesertanya, dan kapan
saja diadakan pelatihan tersebut? 5. Apakah Anda tahu mengenai limbah apa saja yang termasuk dalam limbah
medis RS? Jika Ya, tolong sebutkan apa saja 6. Apakah Anda tahu mengenai limbah apa saja yang termasuk dalam limbah
farmasi RS? Jika Ya, tolong sebutkan apa saja 7. Apa sajakah yang termasuk dalam deskripsi kerja job desk sanitarian
Instalasi Sanitasi RS dalam menangani limbah farmasi?
8. Kapan, jam berapa, dan siapa yang bertugas dalam mengumpulkan limbah farmasi?
9. Bagaimana kriteria
tempat penampungan
yang digunakan
untuk mengumpulkan limbah farmasi?
10. Bagaimanakah pemisahan limbah farmasi yang sudah dikumpulkan dan dipisahkan dari limbah medis lainnya, apakah limbah farmasi tersebut
dikemas dengan wadah tertentu? 11. bagaimanakah syarat ruangan yang digunakan untuk proses pemisahan
limbah farmasi dari limbah medis lainnya? 12. Alat-alat apa sajakah yang diperlukan untuk memisahkan limbah farmasi dari
limbah RS lainnya? Tolong sebutkan 13. Apakah limbah farmasi yang sudah dipisahkan dari limbah medis lain
dipilahdikelompokkan lagi kemudian diberi label pada kemasannya? 14. Bagaimanakah kriteria kendaraankontainer pengangkut yang digunakan
untuk mengumpulkan limbah medis? 15. Siapa petugas yang menangani proses pengangkutan limbah?
16. Bagaimana jalur lintasan pengangkutan limbah? Apakah aksesnya dekat dengan lokasi pemusnahan dan mudah ditempuh?
17. Dimana lokasi TPS limbah medis? Apakah lokasi TPS dekat dengan lokasi penyimpanan makanan misalnya dapur RS atau kantin RS?
18. Bagaimana cara penyimpananpeletakan limbah di TPS? 19. Adakah kondisi optimum ruangan TPS yang disyaratkan?
20. Kapan, jam berapa, siapa yang bertugas, dan bagaimana cara pembersihan ruangan TPS?
21. Apakah alat dan bahan perlengkapan kebersihan yang disediakan pihak RS sudah cukup lengkap dan layak?
22. Kapan limbah dari TPS dimusnahkan? 23. Apakah sebelum dilaksanakan proses pemusnahan, ada prosedur-prosedur
tertentu dan surat-surat keterangan yang harus dipenuhi? 24. Siapakah yang bertugas dan terlibat dalam proses pemusnahan limbah
khususnya limbah farmasi? 25. Adakah alat perlindungan diri APD yang digunakan petugas pelaksana
pemusnahan limbah? 26. Apakah anda mengetahui bagian-bagian utama dari incinerator?
27. Berapa kapasitas incinerator dalam satu 1 kali pembakaran? 28. Apakah anda mengetahui tahapanproses pemusnahan limbah menggunakan
incinerator? Jika Ya, tolong jelaskan
Keterangan gambar: Peneliti dengan APD berupa masker yang telah disediakan instalasi sanitasi melakukan
wawancara kepada petugas pengawas dan sekaligus melakukan observasi pada saat proses pembakaran sampah medis di incinerator.