55
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kasihan Bantul pada bulan September 2016. Subjek dalam penelitian ini adalah siswai kelas XI
IPA dan IPS. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 145 siswa kelas XI jurusan IPA dan IPS di SMA
Negeri 1 Kasihan. Seluruh kuesioner yang dibagikan telah dikembalikan seluruhnya. Berikut ini disajikan hasil analisis deskripsi data karakteristik
responden dan deskripsi variabel responden.
1. Deskripsi Karakteristik Responden
Hal yang akan dideskripsikan pada karakteristik responden adalah jumlah responden dan jenis kelamin.
a. Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Kelas XI Berdasarkan Jurusan IPA
dan IPS
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Kelas XI
Berdasarkan Jurusan IPA dan IPS
No. Kelas
Frekuensi Frek. Relatif
1. XI IPS 1
20 13.79
2. XI IPS 2
19 13.10
3. XI IPA 1
20 13.79
4. XI IPA 2
21 14.48
5. XI IPA 3
20 13.79
6. XI IPA 4
16 11.03
7. XI IPA 5
15 10.34
8. XI IPA 6
14 9.66
Jumlah 145
100 Sumber : Data primer, diolah 2016
Tabel 5.1 menunjukkan bahwa jumlah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kasihan yang menjadi responden adalah sebagai berikut:
kelas XI IPS 1 sebanyak 20 siswa 13.79, responden kelas XI IPS 2 sebanyak 19 siswa 13.10, responden kelas XI IPA 1 sebanyak 20
siswa 13.79, responden kelas XI IPA 2 sebanyak 21 siswa 14.48, responden kelas XI IPA 3 sebanyak 20 siswa 13.79,
responden kelas XI IPA 4 sebanyak 16 siswa 11.03, responden kelas XI IPA 5 sebanyak 15 siswa 10.34, dan responden kelas XI
IPA 6 sebanyak 14 siswa 9.66. b.
Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa
Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin
Frekuensi Frek. Relatif
1. Laki-laki
53 36.55
2. Perempuan
92 63.45
Jumlah 145
100 Sumber : Data primer, diolah 2016
Tabel 5.2 menunjukkan jumlah responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 53 siswa 36.55, sedangkan jumlah responden
dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 92 siswa 63.45. Berdasarkan tabel 5.2 mayoritas siswa kelas XI di SMA Negeri 1
Kasihan yang menjadi responden adalah yang berjenis kelamin perempuan.
2. Deskripsi Variabel Penelitian
Deskripsi data untuk masing-masing variabel tingkat pendidikan orang tua dan pola asuh anak disajikan sebagai berikut:
a. Variabel Tingkat Pendidikan Orang Tua
1 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Tingkat
Pendidikan Orang Tua
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang Tua
No. Kelompok
Pendidikan Frekuensi
Frek. Relatif Ayah
Ibu Ayah
Ibu 1.
Rendah 64
73 44.14
50.34 2.
Tinggi 81
72 55.86
49.66 Jumlah
145 145
100 100
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa ada 64 siswa 44.14 yang ayahnya berpendidikan rendah dan 81 siswa 55.86 ayahnya
berpendidikan tinggi. Hasil lainnya diketahui bahwa ada 73 siswa 50.34 yang ibunya berpendidikan rendah dan 72 siswa 49.66
ibunya berpendidikan tinggi. Berdasarkan tabel 5.3 mayoritas siswa kelas XI di SMAN 1 Kasihan berasal dari ayah yang berpendidikan
tinggi dan ibu yang berpendidikan rendah.
b. Variabel Pola Asuh Anak
Berikut disajikan tabel frekuensi kecenderungan pola asuh terhadap siswa:
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa
Berdasarkan Pola Asuh
No. Jenis Pola Asuh
Frekuensi Frek. Relatif
1.
Demokratis 141
97.24
2. Otoriter
1 0.69
3. Permisif
3 2.07
Jumlah 145
100 Sumber : Data primer, diolah 2016
Tabel 5.4 menunjukkan sebanyak 141 siswa 97.24 menerima
pola asuh demokratis, 1 siswa 0.69 menerima pola asuh otoriter, dan 3 siswa 2.07 menerima pola asuh permisif. Oleh sebab itu,
dapat disimpulkan bahwa pola asuh yang diterima oleh siswa
cenderung Demokratis dengan persentase sebesar 97.24. B.
Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan teknik analisis
Mann-Whitney
. Pengujian dengan teknik ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan pola asuh anak ditinjau dari latar belakang
pendidikan orang tua. Langkah-langkah pengujian sebagai berikut Siregar, 2013:394:
1. Pengujian Hipotesis I
a. Perumusan hipotesis
Ho
1
: Tidak ada perbedaan pola asuh anak ditinjau dari latar belakang pendidikan ayah.
Ha
1
: Ada perbedaan pola asuh anak ditinjau dari latar belakang pendidikan ayah.
Secara statistik hipotesis sebagai berikut : Ho
1
:
µ
1
=
µ
2
Tidak ada perbedaan pola asuh anak ditinjau dari latar belakang pendidikan ayah
Ha
1
:
µ
1
≠
µ
2
Ada perbedaan pola asuh anak ditinjau dari latar belakang pendidikan ayah
b. Perhitungan
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan bantuan
SPSS for Windows versi 17
dengan alat uji
Mann-Whitney.
Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel
test statistics
sebagai berikut:
Tabel 5.5 Hasil Uji
Mann-Whitney
Test Statistics
a
Pola Asuh Mann-Whitney U
2591.500 Wilcoxon W
4671.500 Z
-.002 Asymp. Sig. 2-tailed
.998 a. Grouping Variable: Pendidikan_Ayah
Sumber: Data Primer 2016, Diolah
c. Kesimpulan
Kriteria pengujian berdasarkan perbandingan antara Z
hitung
dan Z
tabel
. Ho diterima jika nilai
–Z
tabel
≤ Z
hitung
≤ Z
tabel
atau nilai sig. lebih
besar dari 0.05, sedangkan Ha diterima jika Z
hitung
Z
tabel
atau nilai
sig. kurang dari 0.05. Hasil dari tabel 5.12 menunjukkan nilai
–Z
tabel
≤ Z
hitung
≤ Z
tabel
-1.96 -0.002 1.96 atau nilai sig. lebih besar dari 0.05 0.998 0.05 maka Ho
1
diterima dan Ha
1
ditolak. Hal ini berarti tidak ada perbedaan pola asuh anak ditinjau dari latar belakang
pendidikan ayah.
2. Pengujian Hipotesis II
a.
Perumusan hipotesis
Ho
2
: Tidak ada perbedaan pola asuh anak ditinjau dari latar belakang pendidikan ibu.
Ha
2
: Ada perbedaan pola asuh anak ditinjau dari latar belakang pendidikan ibu.
Secara statistik hipotesis sebagai berikut : Ho
2
:
µ
1
=
µ
2
Tidak ada perbedaan pola asuh anak ditinjau dari latar belakang pendidikan ibu.
Ha
2
:
µ
1
≠
µ
2
Ada perbedaan pola asuh anak ditinjau dari latar belakang pendidikan ibu.
b. Perhitungan
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan bantuan
SPSS for Windows versi 17
dengan alat uji
Mann-Whitney.
Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel
test statistics
sebagai berikut: